Caramel, Fafa dan Keke menatap ratusan murid yang memenuhi kantin untuk mendapatkan jatah makan siang mereka.
Ketiga sahabat itu hanya melongo tak percaya"Kayaknya kita tadi kesini udah cepet-cepet geh"gumam Caramel tanpa mengalihkan tatapannya dari penjuru kantin
"Ternyata ada yang lebih cepet dari kita"sahut Keke yang dibalas anggukan dari kedua sahabatnya
"Shiiitttt... gue laper banget sumpah. Tadi pagi gak sempet sarapan gue, soalnya bangun kesiangan"jelas Fafa sambil memegang perutbya dengan menunjukan wajah memelasnya
"alah, balik kekelas aja yuk. Rame banget itu mah. Nanti waktu pulang sekolah baru kita cari makan"rajuk Keke sambil menarik lengan kedua sahabatnya
Fafa langsung menyentak tangan Keke dengan kasar kemudian menatap sahabatnya penuh ancaman. Tatapan yang membuat Caramel dan Keke merinding seketika
"Mati lo" desis Fafa sambil menunjuk Keke dengan jari telunjuknya"Yaelah Fa. Ya udah ayok. Lo yang cari bangku, kita tinggal nurutin apa mau lo"jawab Keke takut-takut, Caramel mendukung dengan anggukan cepatnya
Fafa tersenyum penuh arti kemudian mengampit kepala Keke dengan lengannya
"Gitu dong, jadi sahabat yang baik""Gue yang selalu baik, situ yang selalu jahat"gumam Keke
"Gue masih denger lo" desis Fafa dengan mata masih berkeliling ke penjuru kantin mencari tempat duduk
Caramel hanya tersenyum dengan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kedua sahabatnya itu
"Aduh mana ya"gumam Fafa frustasi
"FAFA SAYANG....."teriakan membahana dari dalam kantin membuat semua orang menatap pria yang tengah duduk di kantin paling ujung sambil melambaikan tangannya ke arah Fafa
Fafa, Caramel dan Keke memincingkan mata mereka
"Cowok lo Fa"kata Keke sambil menunjuk ke arah pria yang masih tersenyum lebar itu
"Si Diega??"
"Ya siapa lagi. Emang ada berapa banyak sih cowok lo" jawab Caramel bingung
"SINI... MAU MAKAN KAN" terdengar teriakan itu lagi
Seisi kantin kontan menatap mereka bertiga dengan berbagai tatapan yang sulit dijelaskan
"CEPETAN SINI"
teriak Diega lagi pada ketiga perempuan itu yang hanya diam mematung ditempat mereka berdiri"Ayo"ajak Fafa tersenyum cerah sebelum berjalan ke arah sang pacar
Keke langsung menarik pergelangan tangan Caramel yang berdiri disampingnya
"Emang gak malu apa diliatin anak-anak satu sekolahan"bisik Caramel pelan pada Keke sambil menatap sekelilingnya yang masih menatap mereka bertiga
"Biarin aja, gak usah di fikirin"
Tepat setelah Keke menyelesaikan kalimatnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju.Fafa sudah duduk manis di hadapan sang pacar. Caramel menyusul duduk disamping kiri Fafa dan Keke duduk disamping kiri Caramel.
Caramel langsung menunduk karna dia sadar ini area tempat dia duduk adalah area hitam untuk perempuan. Karena isinya adalah para siswa-pria
"Elah mulut lo itu di jaga kenapa. Malu tau di liatin anak satu sekolahan"oceh Fafa pada Diega
Diega hanya menyengir menanggapi ocehan sang kekasih
"Padahal tadi udah gue bilangin tu udang goreng buat nyamperin lo kesana. Tapi tau sendiri otak pacar lo itu sekecil udang goreng"sahut Raja sedatar-datarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAMEL & CLEO
RomanceCaramel adalah gadis lugu yang kelewat polos. Dengan tak taunya dunia bebas dan percintaan Cleo adalah playboy kelas kakap. Suka bermain wanita. Bermodalkan ketampana, kekayaan dan kegeniusan