"Eunha-ya, bangunn!!" Teriak seseorang dari luar kamar yang berusaha membangunkan seorang putri yang sedang tidur, tanpa niat untuk bangun sekalipun.
"YAK!! JUNG EUNHA.. BANGUN, NANTI KAU TERLAMBAT.."
"Lima menit lagi eonni.." seorang putri tidur itu berkata namun, kembali menarik selimutnya lagi.
"EUNHAAA.. BANGUNN"
Mendengar teriakan kakanya ia pun langsung bangun dan membuka pintu.
Ceklek
Pintu terbuka, menampakan Eunha yang baru bangun tidur dengan keadaan masih memakai baju tidur dan rambut yang sudah tidak memiliki bentuk.
"Huft.. cepat mandi, putri tidur! Jangan jadi gadis pemalas. Eonni tunggu dibawah." Ucapnya sambil berlalu meninggalkan adiknya yang masih ingin melanjutkan tidurnya lagi.
Setelah 15 menit menunggu, akhirnya Eunha turun kebawah dengan keadaan yang sudah memakai seragam sekolahnya.
"Anyyeong Yerin Eonni.."
"Nado.. makanlahh! Jangan sampai terlambat." Ucap Yerin dengan lembut.
"Ne.."
"Eunha-ya.. Apakah kamu sudah memiliki seorang pacar?" Celetuk Yerin. Namun, dengan nada menggoda
Eunha yang mendengarnya pun langsung tersedak dan meminum air putih disampingnya sampai habis.
"Yak! Eonni ingin membunuhku?"
"HAHA.. mianhaee eonni tidak bermaksud." Tawa yerin pecah dan menggelegar disetiap sudut ruangan yang tidak terlalu besar ini karena, melihat wajah Eunha yang memerah
"APA?? Kenapa tertawa?" Jawab Eunha sedikit meninggikan suaranya karena kesal
"Tidak. Eonni pergi yaa.. jangan lupa kunci pintu. Anyyeong Eunha." Ucap yerin sambil mencium kening Eunha dan berlalu pergi meninggalkan Eunha sendirian.
Eunha POV
Aku membuang nafasku setelah melihat punggung Eonni semakin menjauh. Aku sendirian dirumah, karena waktu sekolah masih lama aku tidak berniat beranjak sekalipun. Jangan tanya kemana orang tua ku, jawabannya..
Aku tidak memiliki orang tua
Yaa.. mereka meninggalkanku saat aku masih kecil. Aku sangat benci kepada orang yang sudah membuat orang tua ku mati karena kecelakaan. Aku berlebihan?? Yaa.. karena aku tidak tahu kenapa kecelakaan itu terjadi dan siapa pelakunya. Tapi, rasa benci ini selalu ada didalam hatiku.
Tapii.. aku tidak pernah mengeluh. Aku masih punya kakaku yang sangat menyayangiku dan selalu medukungku. Apakah aku punya pacar?? Aaaahhhh... TIDAK. Tidak ada yang menarik bagiku. Ada seseorang yang mencintaiku namun, dia sahabatku. Mungkin dia belum pernah menyatakan perasaannya padaku. TAPI AKU TAHU...
Dia adalah.... kim...
Yeayyy.. chapter 1 beress
Di chapter ini baru ceritain tentang Jung Eunha yaaa.. belum yang lainn
Chapter 1 emang belum seru yaa... soalnya belum ada konflik gituu. Hehe..
Siapa ya yang suka sama Eunha??
Penasarann?? Pasti bakal Author kasih tau kok di chapter selanjutnya.
Voment😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Diatas Kertas ;eunha jungkook
FanfictionHati itu seperti kertas putih, saat kau menuang tinta keatasnya, maka warnanya tak akan kembali putih seperti semula. Aku hanya takut... Takut jika kau lah tinta itu.. Dan jika memang terjadi.. Pantaskah kau menghapus tinta itu kembali?
