TaeHyung POV
Aku berlari menuju atap sekolah. Hatiku sakitt.. sangatt sakittt bahkan, mungkin hatiku sudah hancur sekarang.
Sebelum aku mencintainya, aku adalah orang yang kuat. Tapii kenapaa?? Kenapa sekarang aku lemahh?? Kenapa aku lemah hanya karena seorang perempuan?? Karena, dia adalah orang yang paling berharga dalam hidupku. Dia mengajariku apa arti kehidupan yang sebenarnya, dia yang membuat aku bisa tersenyum kembali, dan dia yang membuat hari-hariku menjadi indah. Tapii.. Sekarang dia juga yang membuat hatiku hancur. Kenapaa? Kenapa harus diaaa?? Kenapa harus dia, orang yang aku cintaiii?? KENAPAAA???
Tuhann,
Tolong jelaskan padakuuuu...
Kenapa harus Jung Eunha??
TaeHyung POV end.
♡♡♡
Eunha dan JungKook berjalan beriringan menuju kelas. Eunha terlihat lebih sehat dari sebelumnya, wajahnya pun tidak pucat lagi. Sesampainya dikelas Eunha langsung duduk dibangkunya dan Jungkook pun duduk disebelahnya. Eunha tersenyum kepada teman-temannya agar mereka tidak khawatir. Tiba-tiba bangtan menghampiri mereka berdua, terutama menghampiri Jungkook. Mereka terlihat sudah akrab dan tidak secanggung waktu awal mereka bertemu.
"Haii Eunhaaa.. kau sudah baikan?" Tanya Namjoon
"Hmmm.. neee" Jawab Eunha dengan senyuman agar mereka tidak khawatir lagi.
Mereka semua bernafas lega.
"Ehh.. JungKook. Apa kau melihat TaeHyung??" Tanya Jin
"Siapa?? TaeHyung?? Aku tidak mengenalnya" Ucap JungKook dengan ekspresi bingungnya, karena memang ia tidak mengenal TaeHyung.
"Aahh.. aku lupaa. Kemarin dia tidak masuk sekolah" Ucap Jin sambil menepuk jidatnya pelan.
"Kauu ada-ada saja Hyung" celetuk jimin sambil sedikit tertawa
"Memangnya TaeHyung sudah masuk sekolah?" Kini Eunha yang angkat bicara
"Nee.. Tapii, dia tidak masuk 2 jam pelajaran. Tadi dia bilang ingin menjengukmu di UKS. Tapi dia tidak kembali lagii. Apa kau melihatnya, Eunha??" Tanya J-hope
"Tidak" Jawab Eunha singkat
"Sepertinya aku harus menyusulnya" Batin Eunha
"Hmm.. JungKook. Aku ke toilet sebentar yaa??" Ucap Eunha berbohong. Dan dapat anggukan dari JungKook
Eunha segera berlari keluar kelas. Ia berniat ingin menyusul TaeHyung, karena ini pasti ada sangkut paut dengannya. Eunha sudah tahu TaeHyung ada dimana, karena tempat itu adalah tempat favoritnya. Eunha langsung berlari menuju atap sekolah mencari keberadaan TaeHyung. Dan ternyata benar, TaeHyung ada di atap sekolah. Eunha berjalan menghampiri TaeHyung perlahan.
"Tae?" Ucap Eunha gemetar. Jujur, Eunha sangat gugup sekarang.
"........" TaeHyung tidak menjawabnya.
"TaeHyung? Kau ba-"
"Eunha-ya?" TaeHyung memotong ucapan Eunha yang belum selesai.
"Nee?"
"Siapa dia?"
"Dia? Siapa? Aku tidak mengerti ucapanmuu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Diatas Kertas ;eunha jungkook
Fiksi PenggemarHati itu seperti kertas putih, saat kau menuang tinta keatasnya, maka warnanya tak akan kembali putih seperti semula. Aku hanya takut... Takut jika kau lah tinta itu.. Dan jika memang terjadi.. Pantaskah kau menghapus tinta itu kembali?
