Know?

360 39 0
                                    

Matahari pagi yang cerah menerangi langitnya. Memberi setiap orang kenyamanan dengan kehangatannya. Burung-burung pagi bernyanyi ria menghilangkan rasa sunyi. Namun, tetap saja rasa sunyi dan gelisah di dalam hati seorang gadis melekat dengan nyata, ia masih bingung dengan apa yang harus dia lakukan.

"Siapa yang harus aku pilih?" Gadis cantik bernama Eunha berjalan dengan rasa gelisah dan bingung. Ia bergumam dalam hati dengan pertanyaan yang ia buat sendiri, namun rumit untuk ia jawab.

"Eunhaaaa... Tungguu" Teriak seseorang.

"Ohh tidak!! Apa yang harus aku lakukan jika aku bertemu dengannya??"

"Heii.. Tunggu akuuu" Ucap seseorang tersebut sambil menepuk bahu Eunha, nafasnya pun terengah-engah karena berlari mengejar Eunha.

"Aku harus bersikap biasa saja!" Batin Eunha.

"Ehh.. Eonni?? Apa kau yang memanggilku tadi?? Aku kira kau seorang penjahat." Ucap Eunha sambil terkekeh pelan.

"Ishh.. kau ini!!" Ucap seorang gadis cantik.

"Haha.. mianhae."

"Hmm.. kajja, nanti kita telat!"

"Hmm.. nee. Kajja!!"

Mereka berdua berjalan beriringan menuju sekolah yang masih cukup jauh. Mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing, tidak ada yang berani bicara duluan. Dan akhirnya seorang gadis disamping Eunha memberanikan diri berbicara duluan.

"Eunha?" Ucap gadis tersebut dengan nada yang cukup serius.

"Nde?" Jawab Eunha gugup.

"Apakah kau bisa membantuku?"

"Tentu saja!"

Gadis tersebut tersenyum mendengar jawaban Eunha, ia menghela nafas sebentar lalu berkata "Apakah kau bisa membuatku dekat dengan TaeHyung??"

Dammnn

Eunha tidak tahu harus menjawab apa. Tangannya sudah bergetar dan seluruh tubuhnya terasa dingin. Kalimat yang diucapkan gadis tersebut terngiang-ngiang dalam otak Eunha. Ia hanya diam membeku ditempat, dan menyusun kata-kata untuk ia ucapkan pada gadia dihadapannya itu.

"Eunha?? Heiii.."

"Ne?"

"Huft.. jawab pertanyaanku tadi!!"

"aa-ku akan mem-ban-tu-mu" Jawab Eunha gugup.

"Yeayyyy... terima kasih Eunha. Kau memang sangat baik."

Eunha hanya tersenyum kikuk. Ia sebenarnya bingung harus menjawab apa, tapi bagaimana lagi?

Setelah menempuh waktu sekitar 5menit, akhirnya mereka berdua pun sampai didepan sekolah yang sangat besar. Seluruh murid masih sibuk dengan kegiatan dan pikirannya masing-masing. Pelajaran akan dimulai sekitar 30 menit lagi, Eunha memilih berdiam diri ditaman dan menikmati angin pagi yang setidaknya, bisa menenangkan hatinya.

*SkipJamPelajaran*

"Hari ini, saya akan memberikan tugas kepada kalian. Tugas ini dikerjakan secara berkelompok, kalian bisa memilih kelompok masing-masing. Namun, ada satu syarat... kelompok yang kalian pilih harus sesama jenis, tidak boleh lawan jenis karena saya tidak ingin menanggung resiko jika kalian malah berpacaran dan tidak bisa mengumpulkan tugas tepat waktu. Mengerti??" Ucap guru Kang panjang lebar namun masih bisa dimengerti oleh seluruh murid

"Nee, sajangnim."

"Baiklah. Saya sudah memberikan tugas kalian kepada ketua kelas. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya! Saya permisi, terima kasih"

Setelah guru Kang pergi meninggalkan kelas, kelas pun kembali bising seperti biasanya.

Skip pulang sekolah

"Heiii.. kaliann!! Kita akan kerja kelompok dirumah siapa?" Ucap yeoja yang paling tua.

"Hmmm.. Entahlahh." Jawab Yuju

"Bagaimana kalau dirumah Eunha eonni saja? Aku sudah lama tidak bertemu Yerin eonni." Usul Umji.

"Good idea." Sorak SinB

"Baiklah.. Tidak apa-apa kan Eunha?" Tanya Sowon dan hanya mendapat anggukan kecil dari Eunha.

"AYOOOO" Teriak SinB.

Skip Rumah Eunha.

Tok tok tok

Ceklek

"Anyyeong eonni👋" Ucap mereka serempak sambil memeluk Yerin dengan erat.

"Eunha ajak mereka masuk. Eonni ingin memasak makanan untuk mereka!" Ucap Yerin

"Hmm. Silahkan masuk." Ucap Eunha sambil tersenyum terpaksa, ingatt TERPAKSA.

*Dikamar Eunha*

"Baiklah.. kita mulai dari mana?" Ucap SinB

"Hmm.. memangnya apa tugas yang diberikan oleh guru Kang?" Tanya Yuju.

"Merangkum Bab 10-13 dan dihias sekreative mungkin." Jawab Sowon.

"Baiklahh.. Kita mulai dari menulis rangkumannya, lalu kita hias." Ucap Eunha masih dengan seyum terpaksanya. Entah kenapa hari ini Eunha tidak memiliki mood yang bagus, untuk tersenyum pun hanya kepada sahabat-sahabatnya hanya dengan satu alasan "Agar mereka tidak curiga."

Hampir 1 jam berlalu. Kini, mereka sedang berbagi cerita dan tertawa bersama, tugas mereka sudah beres total karena mereka hanya ingin santai dihari berikutnya.

"Aku kekamar kecil sebentar ya?" Ucap Eunha

"Nee.." Jawab mereka serempak

Tak lama kemudian, Yerin datang dengan berbagai macam makanan ringan dan 5 mangkuk makanan berat.

"Selamat menikmatiii..." Ucap Yerin

"Terima kasih eonni..."

"Wuahhh... Masakan eonni semakin lezat saja.. " Goda Umji

"Ahh.. kau ini" jawab Yerin malu.

"Hahahahaha.... memang benarr"

"Hm.. Aku ingin bertanya sesuatu, boleh kah?" Ucap Yerin

"Bolehh... Memangnya apa?" Tanya sowon

"Apakah lelaki yang bernama TaeHyung sudah memiliki pacar?"

"Entahh.. sepertinya belum. Eonni suka padanya yaa??" Jawab SinB dengan nada menggoda.

"Sepertinyaa.... iyaa" Jawab Yerin gugup karena ia sangat maluu sekarang.

"Hahah.. lihat muka eonni sudah semerah kepiting rebus.." Goda Yuju

"Sudah ahh.. Eonni permisi ke dapur." Ucap Yerin

Ternyata, dibalik pintu Eunha mendengarkan semuanya. Ia semakin gelisah dan takut, ia tidak tau harus memilih siapa karena keduanya adalah hal yang berharga bagi Eunha.





"Sowon eonnii..... Yerin eonnii... mianhaee, aku bingung harus memilih siapa..." Batin Eunha.

"Bagaimana ini? Apakah aku harus bersaing dengan Yerin Eonni??" Batin Sowon.




TBC

Anyyeongg.. ada yang kangen Author??

krik

Krik

Gak ada yaaa): sudah lupakan

Maaf yaa baru up hari ini):
Author banyak tugas & ulangan, ngertiin lah yaaa... Bentar lagi UAS Tapi, insyaallah aku bakal luangin waktu buat kaliann *Asekkk*

Voment😉


🌸See yaaa🌸


Tinta Diatas Kertas ;eunha jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang