"JUNG EUNHA!!!" Teriak seseorang
Eunha tersentak kaget dan langsung melepaskan pelukan dirinya dengan TaeHyung.
Eunha menunduk takut. Ia takut melihat wajah seseorang itu sekarang. Mata dan hidungnya merah, wajahnya penuh dengan air mata dan jangan lupakan tatapan mematikan miliknya.
"Eo--nni?" Ucap Eunha gemetar.
"AKU MENGKHAWATIRKANMU SEJAK TADI! DAN KAU? KAU MALAH BERMESRAAN DENGANNYA?" Teriak seseorang itu dengan penuh emosi.
"Maaf telah membuatmu khawatir, sowon eonni. Dan aku bisa jelaskan semua." Jawab Eunha. Namun wajahnya masih menunduk takut.
Sowon menghapus air matanya kasar. Ia frustasi sekarang.
"Sudahlah. Tak ada yang perlu kau jelaskan!" Sowon tersenyum getir dan akhirnya ia pergi.
TaeHyung langsung menyusul Sowon tanpa disuruh. Ia harus menjelaskan semuanya dan membuat beban hidup Eunha berkurang sekarang.
♡♡♡
"SOWON!!" Teriak TaeHyung membuat langkah sowon terhenti.
Taehyung menghela nafas sebentar. "Jangan salahkan Eunha tentang ini semua!"
Sowon tidak bergeming. Ia masih diam tanpa niat untuk membalas perkataan Taehyung.
"Eunha tidak pernah membalas cintaku karna kau mencintaiku kan? Eunha selalu bilang bahwa aku harus mendekatimu dan membalas cintamu. Tapi aku tidak mau. Maka jangan salahkan Eunha tentang ini semua!"
Sowon masih bungkam.
"Kau tau? Jung Yerin juga mencintaiku. Yaa. Kaka Eunha mencintaiku juga. Ini berat, sungguh. Aku pun bingung dan tak tahu harus berbuat apa-
Dan aku juga bingung harus memilih siapa."
Sowon tetap bungkam.
"Maaf." Lirih Taehyung
Sowon menyerit bingung dan akhirnya berbalik menatap Taehyung.
"Maaf."
"Apa maksudmu?" Tanya Sowon bingung.
"Sungguh maafkan aku."
"APA MAKSUDMU?" Teriak Sowon kesal.
"Aku memilih--
Deg.
Deg.
Deg.
"Jung Yerin."
Bugh
Sowon terpaku ditempat. Ia tidak bisa berkutik sekarang. Jantungnya seakan berhenti berdetak. Kakinya sudah tidak bisa menjaga badannya agar tetap tegak.
TaeHyung menghampiri sowon dan langsung memeluknya. Meskipun ia tidak mencintai sowon, ia tidak pernah berniat membuat Sowon sampai seperti ini.
Taehyung perlahan menutup matanya. Ini sungguh berat. Perasaannya campur aduk dan tak bisa di jelaskan.
Sowon membalas pelukan Taehyung erat. Ia ingin memberhentikan waktu sekarang. Berada dalam pelukan Taehyung membuatnya nyaman dan sedikit tenang.
"Taehyung-ah?" Lirih Sowon
"Ne?"
"Kau tahu bagaimana rasanya ketika seseorang yang kau cintai tak pernah membalas cintamu?--
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Diatas Kertas ;eunha jungkook
Hayran KurguHati itu seperti kertas putih, saat kau menuang tinta keatasnya, maka warnanya tak akan kembali putih seperti semula. Aku hanya takut... Takut jika kau lah tinta itu.. Dan jika memang terjadi.. Pantaskah kau menghapus tinta itu kembali?