Everz's Life
.
Original Story by : everz-x
.
※Efek Kebosanan※
.
.
.
Oke.
Saya nda tau kalo ini bakal lucu atau apa. Tapi kalo readers ketawa sih.... ya alhamdulillah.
Cerita bagian ini gaada unsur drama romantis seperti buku sebelah, tapi cerita bagian ini malah akan membuat readers merasakan ada orang yang lebih gila dari yang gila.
Jadi..
Sekian dan... selamat baca
※※※
based on true story...
Hari yang 'sangat' cerah, sekolahku mengadakan TO[1] pada minggu ini untuk para kelas akhir. Kebetulan aku sudah menduduki kelas akhir di sekolahku, jadi dapat dikatakan aku sekarang tidak tahu harus melakukan apa karena TO sama saja dengan pulang pagi.
Dengan segala kebosanan yang menerror hidupku, ditambah similir angin yang menerpa kulit dengan lembut. Membuatku makin tidak tahu harus apa sehingga aku mulai meracau tidak jelas. Untungnya salah satu sahabatku, Reopda, mengajakku untuk mengikuti tambahan matematika. Namun entah dikarenakan gara-gara apa, tambahan itu harus diundur menjadi jam 2.
Mari kita lihat...
"sekarang jam...."
10.00
Oh sheet...
Aku yang tidak tahu harus melakukan kegiatan apa, akhirnya memutuskan untuk tidur di kursi depan ruang guru. Aku tidak peduli tidur dimana sekalipun di depan ruang guru, asalkan tidak di toilet. Untungnya dengan tubuhku yang kecil, aku mampu untuk menidurkan tubuhku sendiri diatas kursi biar ena gitu yekan. Tanpa perlu waktu lama, kesadaranku mulai hilang diculik oleh alam mimpi.
Setelah beberapa puluh menit, aku terbangun sebab rasakan suatu panggilan alam. Dengan kesal aku melirik ekstensi yang berada tepat didepan mata. Sahabatku Reopda, mengajakku untuk kedepan Lab IPA bertujuan untuk 'numpang ngecharge' dan 'numpang ngadem'. Walaupun aku kesal sebab ia telah membangunkanku dari mimpi indah yang dimana aku sedang menikah dengan husbu tertjinta yaitu Bebeb Tazaki sayangqoeh, tapi aku menghargai ajakannya untuk 'numpang ngadem'.
Tanpa berpikir tiga kali, aku langsung menyetujuinya. Saat sudah di depan Lab IPA, aku langsung merebahkan tubuhku dimana saja. Yah, untungnya tidak ada guru yang lewat. Kebetulan sekali, disebelah Lab IPA terdapat taman baca. Dari arah taman baca aku mendengar sura-suara yang sedang bernyanyi. Aku akhirnya penasaran dan memutuskan untuk melihat.
"oh.. VG[2]..."
Dapat kulihat beberapa orang adik kelas yang aku kenal disana. Akhirnya karena aku saking bosannya aku memutuskan untuk menonton sejenak, dan tanpa pikir panjang aku langsung duduk di tengah jalan walaupun aku tau itu akan menghalangi jalan. Tapi namanya juga anak jalanan. *salah skrip* :D
Setelah selesai, aku kecewa karena harus mengalami kebosanan lagi. Dengan ringat, kakiku menuntunku kembali ke depan Lab IPA. Karena bosan, otakku mulai memasuki dimensi fantasinya yang aneh. Aku mulai meracau hal-hal yang aneh. Seperti....
"KEGELAPAN AKAN MENELAN BUMI SEBENTAR LAGIII!!!!"
Karena suasana saat itu adalah siang hari dan banyak bayangan benda.
Atau....
"LEVIATHAN AKAN MUNCUL DARI KOLAM SANAA!!!"
Karena tadi kolamnya sedikit berdecak(?) akibat ikan-ikan sedang bertengkar mungkin.
Lalu, ada salah seorang guru Seni Budaya yang merupakan wali kelasku waktu masih kelas 2. Ibu Aesthetic namanya. Tanpa disadari, aku berteriak....
"BU!!! AKU PENGUASA LAUUTTT!!!!!"
.
.
.
-Fin-
Note :
[1] TO : Try Out[2] VG : Vocal Group
YOU ARE READING
Daily Life of Axism
Humor[ONE SHOT STORY] Kumpulan cerita kehidupan asam-basa seperti kertas lakmus para makhluk aXism yang siap menemani kejenuhan hati para readers. Bersama Everz, Sang Penguasa Laut, Tradie, Sang Penguasa Ruang Hampa, Reopda, Sang Penguasa Matahari, dan R...