Entahlah: 01

16 3 0
                                    

Raddish's life

.

Original story by : raddishhh

.

Senang

.

.

.

Hmm. Gue gabisa bikin cerita sebagus Everz maupun Tradie apapun itu true story atau bukan ya yang penting aku gabisa sebagus 2 bocah itu aja. Intinya ini garing, jangan dibaca ya.

※※※

based on true story...

9 Januari 2017. Tanggal terlaknat dari yang terlaknat selama semester 2 ini disekolah ku yang hijau seperti Anang Hermansyahーgue bikin cerita ini disaat tv sedang memutarkan Rising Star. Ini mungkin sudah takdir Mubram[1].

Oke lanjut.

Aku lupa waktu itu upacara gak ya, sepertinya iya. Iyain aja biar cepet kalo kata orang. Yaudah, yang penting happy. Oke kanjーsalahーlanjut. Waktu itu di 9H yang Super Rame selalu jamkos[2] entah kenapa kelas kita disama-samakan oleh kelas 9J, mungkin kelas aku gitu semuaーuntung aku nggakーkali yak?

Hmm, jadi kita melakukan banyak hal. Ada yang main bola, mengejar engang, gosip, diem, autis, bego, duduk, berdiri, jajan Mang Cece, jajan bu Nani. Yah kurang lebih itu aktivitas yang sangat rutin dijalani oleh 9H.

Disaat istirahat tiba, Reopda mengajakku.

"Dish, ke kopras yok"

"Caw"

Oke setelah sekian lama aku tidak berbicara dengan Ibu Dida dan Bapak hmm siapa ya namanya lupa, yaudah itu aja pokoknya. Lalu aku masuk ke dalam kopras.

Ini adalah kebiasaanku kalo nemenin orang ke kopras tapi gak ikut jajan, biar dikira penuh aja gitu hehehe ler. Aku pun berdiri di samping si Opda.

Diantara kami berdua, ada seseorang yang ingin mengambil onigiri[3] ayamーgara gara dia aku jadi suka onigiriyang mungkin ada di depan pandangan dia. Seketika aku mengenal tangan yang Nigga bagaikan aspal yang baru dicrotーsalahーdicor. Gak deng, boong bukan aspal. Ya itu aja intinya. Lalu aku melihat orang itu dan..

OH SHIED

"Da da, liat siapa"

"Adeuh itu siapa dish, ngambil onigiri"

Oke kodeannya si Opda keras banget. Lalu kita Comeback is Real--salah--Comeback ke kelas. Setelah sekian lama kita menjalani kehidupan di 9H hari ini. Tibalah si Speaker Berbicara itu.

"Mohon maaf Ibu dan Bapak yang sedang mengajar dikelas, dikarenakan guru-guru akan mengadakan Rapat Internal, jadi hari ini siswa dipulangkan jam setengah 12. Terima kasih."

Seketika kami senang sejahtera, terimakasih bapak sudah memulangkan kami HAHAHAHAHA.

Oke, si Opda ninggalin gue, jahat bat si lo.

Lantas saat aku keluar kelas, dan tampak lah tas hitam dengan goresan Neon Orange didepan tasnya. Lalu aku perlebar langkahku biar bisa jalan di belakangnya.

Jalan
Jalan
Jalan

Dia lebih memilih melewati 9G daripada tempat sepeda. Apa yang terjadi? YAK BETUL!! Aku mengira dia keluar lewatin 9F ternyata nggak guys, disaat aku berjalan melewati motor karyawan, hampir dia menabrakkan diri denganku.

Lalu tanpa berpikir panjang, aku melarikan diri aja ke depan guru dan bertemu dengan komplotan kicker yang unfaedah. Rencananya kami mau makan di BEC antara KFC ato Ricis. Tapi aku sih mau bayar GO dulu.

Setelah itu, kita lewatin tukang jus namanya mang Mantho, disana ada Mantan, Dia, Payel. Kenapa Dia sama Mantan selalu bersama. Ada apa ini? Apakah Dia ingin konsul ke Mantan gimana caranya agar aku bisa menghilang dari sisinya si Dia. Atau ngmongin tentang game ya. Entahlah.

Tapi aku pura-pura gadenger soalnya lagi pake earphone padahal gapake sama sekali.

.

.

.

Udah itu aja. Sekian dax

Garing? Yaudah ngapain baca bego.

Note :

[1] Takdir Mubram : takdir Allah yang tidak dapat diubah, tidak dapat memilih serta tidak memiliki kemampuan untuk mengubahnya.

[2] jamkos : jam kosong; saat dimana sedang jam pelajaran tapi tidak ada guru.

[3]onigiri : nasi kepal dengan balutan rumput laut.    

Daily Life of AxismWhere stories live. Discover now