[ONE SHOT STORY]
Kumpulan cerita kehidupan asam-basa seperti kertas lakmus para makhluk aXism yang siap menemani kejenuhan hati para readers. Bersama Everz, Sang Penguasa Laut, Tradie, Sang Penguasa Ruang Hampa, Reopda, Sang Penguasa Matahari, dan R...
Nggak kayak di prolog, ini cerita gak bakal bikin kamu ketawa.
Nggak.
Tapi kalo kamu ketawa ya syukur deh.
Cerita ini sama sekali gak ada bumbu komedinya, drama romantis garing, ataupun receh kembalian beli mecin di warung. Oh, iya jangan kebanyakan makan mecin ya, nanti jadi bego kayak saya. Saya sama sekali gak bisa nulis komedi, jadi saya tulis cerita ini apa adanya.
※※※
Kali ini aku akan menceritakan kakakku. Kakakku adalah seorang drummer dari sebuah band yang bernama "Smöq Wiid". Umurku dan kakakku hanya berjarak satu tahun saja.
Beda dengan kakakku dan adikku yang berjarak 14 tahun, seperti lamanya waktu Rangga meninggalkan Cinta. Yang kamu lakukan ke saya itu, jahat. Kata Cinta, tahun 2016.
Kakakku itu (mengakunya) drummer, tapi saat bertanding di Game Master[1], nilaiku terlampau jauh darinya. "Ini kan cuma game," kilahnya. Ngaku aja kak, aku tau kalau kakak sebenarnya hanya memukul drum asal-asalan agar dikira cewek drummer yang keren, kan?
Kakakku itu wajahnya cantik, tapi masih lebih cantik aku. Salah ibuku saat hamil kakakku ngidamnya nonton inces Syahrini. Untung saja saat ibuku mengandungku ngidamnya nonton Emma Watson.
Aku dan kakakku sama-sama cantik, tapi masih lebih cantik aku. Kakakku sama menyebalkannya dengan adikku. Tapi adikku masih lebih menyebalkan. Mereka menyebalkan dalam konteks yang berbeda.
Kalau Dek Kil menyebalkan dalam hal merengek dan menangis, kakakku menyebalkan dalam hal menjahili dan membohongi. Kakakku seorang pembohong handal. Seandainya ia adalah Pinokio, mungkin ia tidak akan bisa menutup pintu kamarnya lagi.
Oh iya, nama kakakku Dadang Satria. Aku dan adikku biasa memanggilnya Bang Sat. Iya, dia laki-laki. Laki-laki tulen. Tapi sayangnya, dia diam-diam fans kpop dan seorang EXO-L dan army[2].
Coming soon, a high quality movie, "Kakakku Salah Pergaulan". Karena wajah cantiknya itu, ia telah menipu beberapa lusin laki-laki mata keranjang. Baik yang tua maupun muda. Kakek-kakek, om-om, bahkan anak SD yang terlalu cepat puber.
Kebanyakan dari mereka adalah fans Smöq Wiid. Pada acara meet and greet dua bulan yang lalu, ada sekitar tujuh belas orang yang patah hati karena kakakku. Darimana aku tahu? Dari empat belas garis vertikal dan tiga garis miring yang kutemukan di halaman terakhir buku catatan kecil kakakku.
Karena wajah cantiknya itu, Bang Sat sering ditawari rok mini dan kaos croptee oleh SPG-SPG mall di tengah kota itu. Dan ketika aku berjalan di belakangnya, salah satu SPG itu pasti akan menanyaiku.
"Dek, itu kakaknya kenapa bajunya tomboy? Sayang loh padahal mukanya cantik." Dan dengan muka yang sok-dan-berusaha-dibuat polos, aku menjawab dengan suara kalem. "Maaf mbak, kakakku bawahnya nonjol."
Tapi itu dulu, sebelum Bang Sat memotong rambutnya yang panjang sebahu. Sekarang model rambut Bang Sat ala-ala korea. Berponi di bawah alis dan berwarna-warni. Pangkalnya putih, lalu di ujungnya seperti warna pelangi. Mejikuhibiniu.
Sekarang Bang Sat tidak pernah menipu laki-laki lagi dengan wajah cantiknya. Ia menggaet perempuan-perempuan polos dengan mudahnya. Darimana aku tahu? Dari smartphone nya yang penuh oleh chat berbagai wanita dengan panggilan sayang yang menjijikkan. Dari tante-tante sampai anak kecil pun ada. Aku mulai curiga kakakku ini pedophilia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
.
Sekian cerita tentang kakakku yang salah pergaulan ini. Semoga kalian menyayanginya seperti aku menyayangi ibuku. Karena seperti adikku, akupun tidak menyayangi kakakku.
