Welcome To LA

1.1K 27 15
                                        

"Sreng ... Sreng !!!" *suara panci yang sedang digunakan memasak

"This is the last order , chef " ucap seorang pramu saji .

"Good, i hope they enjoy the dishes i prepare" jawab sang chef

"Kring .. kring " *bunyi telphon sang chef

"Lama banget sih .. ini udah jam 9 tau ... !!" ucap seorang wanita didalam telphon .

Ya nama gue Risha , Gue sekarang menjadi seorang Chef terkemuka di LA , dan sekarang Gue juga mempunyai restoran sendiri .. meskipun gak terlalu besar ini sudah cukup bagi gue

Dan kalian pasti gak bakalan susah lagi deh buat nebak siapa yang telphon Gue tadih ..

Yap ... itu Icha .. sekarang ia seorang Motivator dan penulis buku ...

Gue juga gak tau kenapa .. Tumben tumbenan dia nelphon Gue .. untuk cepet pulang

------///------


Disisi lain kota LA...

"Tadih Icha nelphon , katanya kita harus buruan pulang "ucap orang pertama

"Iya .. tapi kita harus selesaiin kasus ini dulu ... " jawab orang kedua

"Hey .. lihat .. aku sudah dapat pergerakannya .. dari singnal dan lain sebagainya. Namanya marco , umurnya 19 tahun , dan nomor mobilnya 37****v dan.. " ucap orang pertama

Belum sempat menyelesaikan perkataanya, orang kedua langsung memotong perkataanya

"Apa ..berapa nomor mobilnya ?" Tanya lagi orang kedua

"37****v" jawab orang pertama

Sontak ketika mendengar hal itu orang kedua .. memutar arah mobilnya untuk mengejar mobil yang berpapasan dengan tersebut ...

"Aku akan mematikan segala pergerakan mereka dalam akses internet dan lain sebagainya .. aku juga akan kirim konfirmasi kalo kita sedang melakukan pengejaran pada target"

meraka terus saja mengejar mobil tersebut hingga akhirnya dirasa tepat ..

"Sekarang " ucap orang kedua sambil menepuk pundak orang pertama

"Iyaap... aku sudah membajak akses milik mereka .. sekarang biarkan .. suaraku .. yang bekerja " ucap orang pertama sambil mengambil hpnya

"Teeet...teeet..." suara telphon yang belum tersambung

Mungkin karna .. mendengar telphon .. sang pengendara .. mobil yang ditargetkan pun berhenti ..

Melihat mobil target berhenti mobil orang pertama dan kedua juga ikut berhenti

"Halo...!!" Jawab sang terget

"مرحباً نحن خلفك أحمق."ucap orang pertama
(* kami tepat dibelakangmu bodoh)

"Halo.. halo...!!" Suara target yang kebingungkan

Belum sempat target mematikan .. Hpnya .. terdengar

"Prang!!!!" * suara pecahan kaca mobil bagian depan

"FBI, You're under arrest "Ucap orang pertama yang berdiri diatas cap mobil target sambil menodongkan pistol kearah sang target..

"Wiung....wiung....wiung... !! " terdengar suara mobil polisi yang mengepung area tersebut..

"Thanks for your help." Ucap seorang polisi sambil menjabat tangan orang pertama .

Halo ..nama gue Nazwa ,gue Agent dari Fbi..dan itu yang duduk di cap mobil itu namanya Dyang ia Hacker handal Dikota ini ...

"Ayo !!" Ucap Dyang dengan santai .. sambil menaiki mobil mereka kembali

-----///-----

Disisi lain ...terlihat seorang wanita dengan menggunakan pakaian yang lumayan lah .. dengan sepatu berhak tinggi dan ditambah dengan kaca mata hitam lebar di matanya

"Sorry sir , can you tell me where ia room number 215?"tanya dari wanita itu

"%×^#£+£##_×^!_!^+!_€$^" jawab dari pegawai di lobby apertemen

Entah tidak mengerti atau terlalu mengagumi pria pegawai di lobby apertemen tersebut

Hal itu dapat terlihat dari tatapan matanya dan mulutnya yang terbuka lebar ..

Dari belakang terlihat Risha telah sampai di Apertemen

"Itu kaya safitri, deh.. " ucap Risha dalam hati

Karna terlalu penasaran membuat Risha berniat untuk lebih dekat dengan wanita yang terlihat begitu terpesona .. dengan mulut yang terbuka lebar ..menatap pegawai penjaga lobby apertemen tersebut

Tapi betapa tekejutnya Risha .. ketika yang ia duga itu adalah Sahabatnya Safitri .. ternayata benar ...

Risha merasa sangat malu dengan kelakuan sahabatnya tersebut...

"Forgive her sir , she is my friend she's not very fluent greering english so i hope you understand" ucap Risha sambil munutup kedua tanganya

"Safit ... Safit!!!!" Ucap Risha dengan suara sedikit meninggi

"Apa.. apa ... ada apa .. " tanya kembali sambil kebingungan

Risha pun menarik tangan Safitri menuju kamar Apertemen milik Mereka

Namun tetap saja safitri mencoba menggoda .. sang pegawai apertemen

"bye...byee..Mister" ucap nya sambil melambaikan tangan

Lain hal dengan Icha ia telah menunggu lama .. teman temanya ..

" Ting ... tong!! " *suara bel apertemen

Icha pun segera membuka pintu apertemen miliknya dan teman temanya ..

" Safit..!!!" Ucap icha sambil memeluk erat safit ...

Mereka terus saja berpelukan di depan pintu apertemen hal ini membuat Risha , kebingungan bagaimana caranya masuk kedalam

Tak habis fikir Risha pun mendorong mereka kedua menuju kedalam Apertemen sambil berpelukan ..

Ketika Risha menutup pintu kamar itu ,tiba tiba

"DUK..." *suara sesuatu yang terjedot pintu kamar apertemen mereka ...

"Rishaaaaa!!!!!" Teriak keras Dyang sambil berlari .. mengejar Risha yang langsung lari

"Iya maaf .. maaf , kan aku gak liat " jawab risha sambil berlari

"Makanya .. emang mata kamu ditaruh dimana !! "Ucap Dyang kembali

Mereka terus saja berlarian bagaikan anak kecil .. begitu pula dengan Safitri dengan Icha yang berpelukan sambil meloncat loncat tidak karuan

"Tek..." *bunyi saklar lampu yang diamatikan

"Ini sudah malam " ucap Nazwa sambil masuk kekamarnya

Melihat hal itu mereka pun duduk sejenak ..

"Eh .. kita pesta yu .." ucap Icha

"Tumben .." jawab Risha dengan terngeah ngeah ...

"Ya iyalah .. ini karna buku Gue .. laku keras.. "

"Apa ..wessss !!" Ucap safitri sambil memeluk Icha ..

Melihat safitri yang memuk icha .. Risha pun juga melakukan hal yang sama ..

"Lebay banget .. lebih baik .. gue .. tidur .. oh ya sekali lagi selamat ya ! " ucap Dyang dengan nada santainya sambil menuju kamarnya dengan Nazwa

15 menit telah berlalu

Icha , Risha , & Safitri telah sampai di Zinux International Hotel

Mereka pun segera ..menuju lantai atas..

Namun betapa terkejutnya mereka ...

To be continue

5 Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang