Safitri dan Dyang pun langsung masuk kedalam ..
"Elu baik baik aja kan " ucap Dyang
"Iya masih sakit gak ?? " tanya safitri sambil memegang tangan Icha
"Iya gue baik baik aja kok , " ucap Icha sambil memberikan senyum tipis pada sahabat sahabatnya
"Eh .. mana Nazwa ? " tanya Icha sambil mengalihkan pandanganya
"Gak tau .. mungkin lagi dapet telphon " jawab Dyang sambil meyakinkan Icha
Dilain sisi ..
Nazwa sedang menikmati suasa malam , ditemani sang Dokter yang tadih merawat Icha
"Lihat itu !! , betapa indahnya bintang dilangit sana " ucap Dokter tersebut sambil menunjuk kearah atas
"Aku tau" ucap Nazwa sambil mentap wajah sang Dokter
"Seandainya ... "
Belum sempat menyelesaikan perkataanya ,Nazwa sudah memotong perkataanya
"Itu Dulu .. Bang !!! " ucap Nazwa sambil memegang pipi sang Dokter
"Ohya .. kau yang akan merawat Icha kan .. kau juga harus mencari perhatiannya lagi!! " ucap Nazwa sambil menggoda sambil mengalihkan pembicaraan
Tiba tiba teredengar Suara Dering telphon Nazwa , ternyata itu telphon Dari Dyang yang mengatakan .. kalau mereka harus bayar administrasi
Nazwa pun berpamitan pada Dokter tersebut Yang bernama Andrew..
"Dadah, Bang!!! " ucap Nazwa sambil memeluknya hangat
"Bye .. wa!!! " ucap Andrew Sambil membalas peluk hangat Nazwa
Ternyata sang Dokter adalah sahabat Nazwa dari Smp .. mereka bahkan memiliki hubungan yang sangat erat
Setibanya Nazwa dikamar perawatan , Nazwa sudah melihat Icha dengan tongkatnya Siap untuk kembali pulang ke apartemen
"Ayo !! " Ucap Nazwa sambil membuka kamar ruangan tersebut ..
Mereka pun memutuskan untuk kembali , meskipun sekarang mununjukkan jam 4 pagi
"Tunggu dulu ... !! " teriak Safitri
"Apa lagi " jawab Icha
"Apa gak ada yang peduli sama aku , lihat tanganku ini " ucap safitri sambil mengangkat tanganya yang masih terikat borgol
Melihat hal itu Dyang , Icha , & Nazwa tertawa lepas ..
"Permisi , apa kau Nona Safitri " ucap seorang polisi yang bertanya pada mereka bertiga
"Iya , aku sudah bebas bukan pa ?? "Tanya Safitri takut
"Enggak saya datang cuman mau ngelepasin Borgol ditangan anda "
Safitri pun menyerahkan kedua tanganya .. tanpa sengaja .. kepala Safitri dan polisi tersebut pun terpentok sehingga membuat Safitri kesakitan
"Aduh! " ucap Safitri
Mendengar hal itu Sang polisi pun langsung memegang kepala Safitri dan meniup kecil kearah dahi Safitri
"Maafkan aku nyonya .. "ucap Sang Polisi
Melihat hal itu .. bukanya menunggu Safitri .Nazwa ,dyang & Icha pun memutuskan meninggalkanya
Melihat mobil yang dinaiki Sahabatnya pun pergi .. safitri pun mencoba berlari mengejar mereka
Melihat Safitri yang berlari , sang polisi pun juga ikut berlari
"Eh .. kok ngikutin gue !!" Tanya Safitri dengan heran
"Iya iyalah mbak.. saya belum. Selesai ngelepasin borgolnya ...mba udah keburu lari otomatis saya juga ikut lari
Safitri pun hanya bisa menggaruk kepalanya sambil tertawa tipis
"Yah..ditinggalin " ucap cemas Safitri sambil menatap kearah mobil sahabatnya
"Kalau begitu .. biar Saya yang anter " ucap polisi yang berparas Tampan itu
Didalam mobil mereka membicara kan banyak hal .. Dan didalam mobil sana Safitri mengetahui kalau nama Polisi yang mengantarnya itu Bernama Zayn ..
Setibanya Diapartemen
Betapa terkejutnya Nazwa , Dyang , Dan Icha ketika melihat .. seisi apartemen merek berantakan
Icha pun lalu duduk .. Di sofa apartemen meraka sembaru mengelus kakinya yang patah
Namun berbeda dengan Dyang Dan Nazwa mereka malah menaruh kecurigaan yang lain ..
Mereka pun menyelidiki asal Dari . Semua ini namun Di akhir penyelidikan mereka, asal muasal berantakan ini .. ada di kamar Risha
"Brak !!" *suara pintu kamar Risha yang terbuka dengan kencang
Betapa terkejutnya Dyang Dan Nazwa ketika mendapati .. Sahabatnya sedang menghabiskan .. waktunya Dengan sang kekasih ..
Melihat kedua sahabatnya telah ... melihat mereka .. Risha Dan Max pun segera memakai kembali .. pakaian mereka
Tak selang beberapa lama .. Max pun pergi Dari Apartemen .. meraka ..
Dyang Dan Nazwa pun terlihat sangat marah .. dengan apa yang telah .. Risha lakukan
"Ada apa sih ?? " tanya Safitri yang baru Datang
"Tau ah ...!! "Ucap Dyang dengan kesal sembari kembali masuk kedalam kamarnya
"Safit.. ayo ..bantu aku kekamar " ucap Icha sambil menjulurkan tanganya
Safitri pun masih bertanya tanya .. apa yang sebenarnya terjadi .. namun sekarang ia harus membatu Icha terlebih dahulu
Kamar Risha
"Apa kau puas !! " ucap Nazwa kearah Risha
"Aku Tau dia pacarmu .. tapi pikirkan lah hal yang akan terjadi setelah kau melakukan ini !!!" Ucap Nazwa dengan nada kecewanya
Nazwa pun meninggalkan .. kamar Risha , Risha pun hanya bisa menangis .. atas apa yang telah ia lakukan dengan sang kekasih
pagi pun tiba ...
"Ting...tong!!!" *suara bel apartemen mereka
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Best Friends
Teen Fiction#61 - romance (11/11/2018) #63 - romance (8/6/2018) Bisakah kita mengukir nama kita di langit sana ? Dan bisakah kita menggapai bintang yang ada dilangait ? sekarang pengganglah tangan ini dan biarkan kita lukis kisah ini dengan indah dan warnai hi...