Lupa - Luka

149 5 0
                                    

Ada gigil yang gagal
kuredakan deranya.
Ah, aku betul-betul belum lupa
binar-binar mata lukaku.
Hm, aku masih ingat
kala sayap-sayapku
disayat-sayatnya;
berulangkali.
Oh, setelahnya aku lenyap,
ia senyap,
aku hilang,
tak terhalang.

Surakarta
22 Oktober 2017
Aullia Akbar

Diksi NalarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang