KAMU SEDANG MEMBACA

Poetry

Atas nama ingatan, izinkan Diksi nan bersemayam dalam Nalar, menempati tempat maya ini, menemani teman nyata ini; diriku.

Aku - Abu

62 3 0

oleh aulliaakbar

oleh aulliaakbar

Aku mungkin telah menjadi abu
bahkan
sebelum kobarnya sempat membakar habis kepercayaanku.

Tak sekalipun ia takut bermain api. Karena mungkin ia tahu,
bara di tangannya tak akan sanggup terpadamkan oleh air di mataku.

Tangis memang telah habis menetes,
dan angan untuk bersamanya pun tak lagi menetas.
Janji-janji telah rubuh,
dan asa tinggal puing-puing.

Aullia Akbar
Surakarta, 4 Januari 2018