2017
"La, Ella, lihat ini." Yanti menyodorkan sebuah majalah kepada Ella yang sedang mengaduk kuah sop ayam diatas kompor. Ella menoleh pada Yanti dengan tatapan antara kesal dan ingin memukul Yanti dengan sendok sup. Tak ada satu kata yang keluar dari bibir tebalnya. Yanti hanya mengeluarkan cengiran khasnya sembari memeluk majalah tersebut lalu keluar dari area dapur. Daripada gue jadi sop, batinnya.
Nira yang sedang menulis draft untuk blognya hanya menggelengkan kepala dan tersenyum tipis. Dia sedang mengerjakan artikel sebuah produk kecantikan yang akan tayang di blognya nanti. Tidak lama dari waktu kejadian Yanti keluar dari dapur, indera penciumannya menggelitik. Itu adalah pertanda bahwa makan malam sudah siap.
"Eh, kenapa, sih, tadi pada perang dingin?" Nira membuka pembicaraan di makan malam.
Yanti menyahut, "Ada Tiara Suryajati di Chic Magazine Indonesia. Alamak, cantik banget tau dia."
"Eh, Neng, makan noh. Lo nggak kasihan apa sama makanan gue? Besok - besok nggak bakal nggak gue kasih makan nih anak," sahut Ella yang semakin lama seperti desisan menuju ancaman.
Nira hanya tertawa tipis.
"Aisshhhh..." gerutu Yanti. Ia menghabiskan makanannya terlebih dahulu kemudian mengambil majalah Chic bulan ini di kamarnya. Tak lama, dia kembali ke meja makan dan menyodorkannya ke Ella. Ella membuka majalah Chic dengan kecepatan sedang, seketika Ella terpaku melihat halaman editoral yang memuat Tiara Suryajati yang sedang berpose bergaya dari pundak ke bahu. Pakaian yang Tiara Suryajati kenakan itu sangat Ella hafal luar kepala siapa yang mendesainnya.
"Buset, ini desainnya bunda Anne nih, coba lihat." Ella menyodorkan sedikit pada Yanti untuk melihat busana yang di kenakan.
"Eh, iya bener, nih, La. Bukan main." Yanti setuju dengan ucapan Ella. Memang disitu Tiara Suryajati tampak mewah dan anggun dengan kebaya yang transparan di bagian lengan berwarna hijau gelap dengan torso yang di ambil dari kain lurik Jawa, sedangkan bagian brokat di lengan membentuk lengkungan hingga berakhir di kerahnya yang tinggi. Kemudian, dipadukan dengan rok panjang yang mengekspos pahanya yang mulus. Tak lupa rambutnya yang disanggul agak lebar dengan aksesori rambut yang menjuntai ke bawah hingga tulang pipi.
"Nggak kuat gue ngeliatnya. pengen nyolong bajunya aja." Ella masih heboh bergaya dengan pura-pura mengibaskan matanya yang kepedasan. Padahal sambal terasi buatannya masih kurang pedas sama sekali menurut lidahnya.
"Eh gue baru ingat, tungguin ya gue ambil sesuatu dulu." Nira bangkit dari kursinya untuk mengambil barang yang di maksud di meja belajar kamarnya. Nira bergumam pelan sembari tersenyum ketika kembali ke meja makan.
"Serius, nih, Ra." Ella memandangi sebuah kertas seperti ukuran boarding pass pesawat tak percaya. Itu adalah tiket masuk ke peluncuran Night Gown brand Rosetta. Brand pakaian milik Tiara Suryajati.
"Sepuluh rius gue, La," sahut Nira pendek.
"Ada angin apa nih majalah Chic ngasih tiket lebih?" tanya Ella.
"Ada dua orang jurnalis ntar yang nggak datang meliput acara ini. Kata redaktur bilangnya sayang banget kalau tiketnya nganggur. Jadinya kasih ke gue buat dijual, terus gue berpikir bahwa sekali-sekali deh aku ngajak kalian ke event. Kapan lagi si wanita sosialita itu ngadain event ginian? Lumayan juga besok nggak usah masak soalnya bakalan ada makan gratis. Desainer yang di undang juga nggak main-main, ada Oscar Lawalata sama Tex Saverio."
Ella dan Yanti berseru senang, mereka berjingkrak riang dan langsung memeluk sahabatnya. Ella sendiri bahkan sudah memikirkan dresscode apa yang cocok untuk launching nanti, mengingat pestanya pasti sangat meriah dan bakal mengundang beberapa pengamat fesyen internasional serta desainer yang hanya bisa Ella dan Yanti lihat di majalah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Concrete Jungle | ✓ [REVISI]
Action[SERI PANDORA #1] [TAMAT & LAGI REVISI] Cover by: Shadriella (17+) Dewi Rembulan Aldenira (25) tidak menyangka bahwa dia bisa berada di New York yang hanya bisa dilihat di film maupun tv series. Semua berkat kerja keras dan dukungan dari orang yang...