Chapter XII

87 53 9
                                    

Pasukan Dark Empire Squadron masih terus melancarkan serangan mereka secara bertubi-tubi kepada Kent dan pasukannya yang berlindung di balik sebuah menara penjaga.

Terlihat juga Kent, Adam dan Biggy terus menembaki serangan dari Dark Empire Squadron. Sedangkan Angel terus berusaha mengobati Kevin dan juga Jimmy yang terluka.

"Captain.! Kita tidak bisa terus-terusan bertahan seperti ini, kita benar-benar butuh bantuan!"

Kali ini Kent terdiam seribu bahasa, ia tak tau lagi harus bagaimana untuk menghadapi ini semua. Pasukan nya terus di gempur oleh Dark Empire Squadron dan persediaan amunisi mereka juga tinggal sedikit. Belum lagi kedua anggota pasukannya yang terluka, Kevin dan Jimmy.

"Captain! Awas ledakan.!"

Teriak Adam kembali memperingatkan Kent. Melihat Kent yang sedang lengah akibat melamun memikirkan bagaimana cara untuk melawan semua ini.

"BOOOMM!!!"

Suara ledakan kembali terdengar, namun suara itu bukanlah ledakan yang meledak menyerang Kent dan para pasukannya. Melainkan serangan bantuan udara yang membantu, ternyata pesan bantuan yang Kent kirimkan berhasil di terima oleh markas besar.

"Captain.! Bantuan datang.!"

Teriak Biggy yang melihat ke arah atas, pesawat tempur milik Resistance Alliance mengudara di atas mereka. Para pesawat tempur itu terus menyerang pasukan Dark Empire Squadron dari udara. Para pasukan Dark Empire Squadron yang tadi gencar menyerang Kent dan pasukannya.

Kini mereka berbalik berhamburan karena secara terus menerus di serang oleh pasukan bantuan udara pesawat tempur Resistance Alliance. Tank milik Dark Empire Squadron juga tak luput dari serangan mereka. Tank yang tadi nya terus berderap menyerang Kent, kini hancur oleh bom yang di luncurkan pesawat tempur Resistance Alliance.

Tak lama, alat komunikasi milik Kent berbunyi. Segera Kent mengambil dan menyambungkan alat komunikasi tersebut.

"Ini Regu Satu, akan terus membantu Anda sampai bisa memasuki Kuil Suci. Captain Kent"

Lapor salah satu pilot pesawat tempur Resistance Alliance yang sedang membantu mereka. Kent menghela nafas nya, ia sedikit bisa tenang karena bantuan telah datang menolong mereka semua.

"Terimakasih Regu Satu, bantu kami membuka jalan untuk sampai masuk kedalam Kuil Suci"

"Laksanakan Captain!"

Pesawat-pesawat tempur itu memanuver membuat sebuah pola untuk menyerang para pasukan Dark Empire Squadron dan membantu membukakan jalan Kent dan pasukannya menuju kedalam Kuil Suci.

Gempuran demi gempuran mereka lancarkan kepada Dark Empire Squadron. Kevin pun di bantu berjalan dengan di bopong oleh Biggy dan juga Jimmy yang di bopong oleh Angel. Kent dan Adam berada di bagian depan, terus menembaki pasukan Dark Empire Squadron yang berada di depan mereka.

Kini keadaan mulai terbalik. Yang tadi nya pasukan Dark Empire Squadron menyerang Kent dan pasukannya. Sekarang para Dark Empire Squadron lah yang diserang dari udara secara bertubi-tubi oleh pasukan pesawat tempur milik Resistance Alliance.

Kent terus beranjak maju menuju pintu masuk Kuil Suci. Masih ada beberapa pasukan Dark Empire Squadron yang menyerang mereka dari arah depan. Ketika sedang fokus menembaki pasukan Dark Empire Squadron yang berada di depan, amunisi senjata Kent pun habis.

Dengan segera, Kent mengambil Electric Sword milik nya. Di keluarkan pedang tersebut dengan gagah nya oleh Kent. Akhirnya ia menggunakan Electric Sword yang di berikan oleh mendiang Paman John.

Kent teringat pertama kali Paman John memberikan pedang tersebut kepada diri nya.

**********

Suara gemericik hujan yang jatuh menimpa hamparan gurun pasir menghiasi malam itu. Malam dimana Paman John membawa Kent ke gudang rahasia milik nya.

Suasana sunyi dan gelap sangatlah terasa disini, sampai suara tetesan air pun terdengar. Paman John menyalakan lampu gudang tersebut dan mempersilahkan Kent untuk masuk.

"Masuklah Nak!"

Kent pun melangkahkan kaki nya memasuki gudang rahasia tersebut. Ia masih heran dengan apa yang ingin Paman John sampaikan kepada diri nya. Paman John hanya berkata bahwa sudah saatnya Kent mendapatkan hal ini , namun Kent tidak mengerti apa maksud dari perkataan Paman John.

"Penganglah ini"

Himbau Paman John kepada Kent dengan memberikan sebuah benda seperti tabung dengan tombol yang berada di sisi samping nya. Kent menerima benda tersebut dan diperhatikannya dengan baik benda itu.

"Itu adalah sebuah Electric Sword"

"Electric Sword.? Benda apa ini.?"

Kent semakin bingung dengan apa yang di ucapkan Paman John kepada diri nya.

"Electric Sword adalah sebuah pedang elektrik yang di dalam nya terdapat sebuah batu molekul cahaya yang apabila kamu menekan tombol tersebut. Maka akan keluar cahaya yang luar biasa"

"Cahaya yang luar biasa.? Apa yang luar biasa dari benda ini.?"

"Tekan tombol tersebut dan kau akan tau betapa luar biasa nya benda itu Kent"

Kent menekan tombol tersebut , lalu keluar lah cahaya biru dari dalam tabung yang di genggam oleh Kent.

"Ketika kau menekan tombol tersebut. Molekul Cahaya yang disebut dengan FOTON ini berinteraksi satu sama lain, mereka mendorong dan membelokkan satu sama lain dan mengeluarkan cahaya"

Jelas Paman John kepada Kent yang kagum dengan benda yang di berikan pada nya.

"Medium diciptakan dengan memompa atom-atom rubidium ke ruang hampa dan mendinginkannya hingga temperatur mendekati nol mutlak. Cobalah kau potong kayu dan besi ini mengunakan Electric Sword tersebut"

Kent pun mencoba nya dan benar benda tersebut mampu terpotong oleh Electric Sword tersebut.

"Electric Sword, tidak seperti blaster yang acak dan kacau, tetapi senjata yang lebih elegan untuk zaman yang lebih beradab"

Ucap Paman John.

**********

Dengan genggaman yang kuat mengepal Electric Sword tersebut. Kent bergerak maju kedepan tanpa rasa ragu sedikitpun. Ia terus berlari dengan penuh semangat seperti singa yang lapar akan menerkam mangsanya.

"SWUUSSSHH....SWUUUSSSH!!!"

Kent menghunuskan Electric Sword nya kepada pasukan Dark Empire Squadron yang berada di depan. Pergerakan Kent amatlah cepat, Kent terlihat sudah mahir dalam memakai senjata tersebut.

Layak nya para Kesatria Samurai yang terus-menerus menebas musuh dengan tajam nya pedang Katana. Kent juga lihai menebas satu persatu pasukan Dark Empire Squadron yang berada di depan diri nya.

Para pasukan Dark Empire Squadron terus menyerang dengan sisa kekuatan yang mereka punya. Blaster itu terus melesat ke arah Kent, namun memang Kent yang sudah sangat terlatih memakai senjata tersebut. Mampu menangkal serbuan laser dari senjata blaster yang di tembakan oleh Dark Empire Squadron dengan Electric Sword milik nya.

"Lihat.! Captain Kent beraksi!"

Teriak Biggy kepada Adam dan Angel dengan jari yang menunjuk ke arah Kent. Adam yang melihat akan hal tersebut tidak terlalu kaget, ia memang tau bahwa Kent sangat terlatih memakai Electric Sword.

"Tidak akan ada yang mampu menghentikan nya!"

Ucap Adam dalam hati melihat Kent yang terus menebas musuh-musuhnya. Adam segera menyuruh Biggy dan Angel membawa Kevin Sera Jimmy yang terluka ke tempat yang jauh lebih aman.

"Biggy, Angel.! Ayoo bawa Kevin dan Jimmy ke tempat yang lebih aman. Aku akan membantu Captain Kent melawan mereka semua.!"

"BAIK!"

Teriak Angel dan Biggy mengikuti instruksi Adam untuk membawa Kevin dan Jimmy ke tempat yang lebih aman. Segera Adam berlari menuju Kent untuk membantu melawan sisa pasukan Dark Empire Squadron yang masih ada.

DARK KENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang