Chapter XXX

24 6 3
                                    

Kent masih tersungkur dihadapan Dark Lord yang duduk menyombongkan diri dalam singah sana nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kent masih tersungkur dihadapan Dark Lord yang duduk menyombongkan diri dalam singah sana nya.

"Aku bisa merasakan, teman-teman mu sedang mempersiapkan penyerangan untuk menyelamatkan dirimu. Tetapi sebelum itu, aku mempunyai satu kejutan untuk mu" Dark Lord menyenderkan badan nya dan mempersilakan masuk seseorang yang misterius memasuki ruangan tersebut.

Betapa kagetnya Kent ketika melihat seseorang tersebut yang ternyata orang yang ia kenal selama ini. Seseorang tersebut pun kini tepat berada di samping Kent, ia merunduk dan menatap wajah Kent dengan tajam. Rasa emosi dan kekesalan Kent semakin menjadi-jadi ketika melihat wajah seseorang tersebut.

Ingin rasanya ia memukul wajah seseorang tersebut, namun ketika Kent ingin melesatkan pukulan nya. Seseorang itu dengan cepat menangkis pukulan yang dilesatkan oleh Kent.

"Bagaimana? Kau terkejut melihat ku Kent?" tanya seseorang tersebut kepada Kent yang masih dengan emosi meluap-luap.

Dark Lord pun tertawa melihat Kent yang semakin dikendalikan oleh rasa amarah nya. Ia berkata bahwa bagaimana perasaan Kent sekarang? Apakah Kent kini cukup terkejut dengan apa yang Dark Lord tunjukan kepada Kent.

"Sudahlah, aku tidak mau ada keributan disini. Penjaga! Seret Warriors muda ini ke dalam tahanan!" perintah Dark Lord kepada penjaga yang berbadan besar untuk menyeret Kent menuju ruang tahanan.

Para penjaga itupun menyeret paksa tubuh Kent menuju ruang tahanan. Dark Lord menyuruh seseorang tadi untuk menunggu dirinya disebuah altar milik Dark Empire. Seseorang tersebut pun pergi menuju altar dengan di kawal beberapa pasukan Elite Squadron.

"Mohon maaf Tuan, mengapa anda memerintahkan saya untuk menangkap Warriors muda yang tidak ada apa-apanya itu?" tanya Captain Toxic kepada Dark Lord.

"Captain, kau hanya sedang beruntung. Jangan kau anggap remeh kekuatan Warriors muda tersebut, tetaplah berhati-hati. Aku tidak mau kau berakhir tragis di tangannya" ucap Dark Lord dengan santai menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Captain Toxic tadi.

Sontak jawaban yang diucapkan Dark Lord membuat Captain Toxic terkejut. Ia bingung dengan apa yang Dark Lord ucapkan tadi, apa sekuat itukah kekuatan Warriors muda tersebut. Dengan rasa penasaran, Captain Toxic pun kembali bertanya kepada Dark Lord.

"Maksud anda bagaimana Tuan? Warriors muda itu lemah, ia tidak terlihat menakutkan bagiku!"

"Aku hanya memperingatkan Anda Captain, jangan sampai kau lengah dengan Warriors muda tersebut. Sudahlah, tinggalkan aku sendiri. Aku ingin menemui orang tadi" jawab Dark Lord dan memerintahkan Captain Toxic untuk meninggalkan dirinya.

Captain Toxic melangkah meninggalkan ruangan tersebut, Dark Lord pun juga bersiap-siap menemui seseorang tadi yang ia suruh tunggu di altar. Dengan di ikuti beberapa penjaga setianya, Dark Lord berjalan menuju altar untuk menemui seseorang tersebut. Di depan altar sudah ada seseorang yang tadi Dark Lord suruh untuk menunggu.

"Maaf telah membuat mu menunggu" ucap Dark Lord kepada seseorang tersebut.

"Tidak apa Tuan, bagaimana dengan Kent?"

"Ia sudah ku amankan di ruang tahanan, bagaimana keadaan disana?"

"Aku sudah berusaha semaksimal mungkin, dan semua berjalan sesuai rencana Tuan"

"Baguslah kalau begitu. Namun kini aku bisa merasakan bahwa mereka sedang bersiap-siap untuk menyerang ku dan menyelamatkan Kent"

"Saya siap membantu anda Tuan!"

"Tidak perlu, jalankan saja sesuai perintah dan rencana yang telah kita buat. Setidaknya, pekerjaan mu kali ini jauh lebih baik daripada mendiang ayahmu"

"Baiklah kalau begitu Tuan, akan saya jalankan sesuai rencana dan perintah Anda Tuan. Kalau begitu saya izin pamit dari hadapan anda"

"Silahkan, dan jangan lupa. Kerjakan sesuai rencana yang telah kita buat dan segera laporkan apa saja yang terjadi disana!"

Seseorang tersebut pun pergi meninggalkan Dark Lord di altar, kini Dark Lord memerintahkan salah satu penjaga setianya untuk memberitahukan kepada Captain Toxic agar segera mempersiapkan seluruh pasukan Elite Squadron.

"Penjaga, perintahkan Captain Toxic untuk segera menyiapkan seluruh pasukan Elite Squadron yang kita miliki. Esok para pasukan Galatic Republic akan menyerang kita!"

"Baik Tuan, akan segera saya sampaikan perintah tersebut kepada Captain Toxic" sang penjaga itupun pergi menuju ruangan Captain Toxic untuk segera memberitahukan perintah yang telah diberikan oleh Dark Lord.

*****

Pesawat yang membawa Ratu Layla dan Angel pun telah mendarat di Istana, mereka berdua turun dari pesawat tersebut dan memasuki ruangan istana. Kedua bola mata Angel sangat terkagum-kagum dengan apa yang ia lihat di dalam istana, beberapa patung Warriors terdahulu yang di panjang dalam istana serta dinding-dinding istana yang di hiasi oleh beberapa batu-batu permata.

"Sungguh mewah sekali istana ini Yang Mulia" ucap Angel dengan mata yang masih terpesona oleh bagian dalam Istana.

"Ini semua adalah peninggalan para Warriors terdahulu, sebagian ada di Kuil Suci yang kalian perjuangankan" jawab Ratu Layla kepada Angel.

"Tetapi kita gagal untuk mempertahankan Kuil Suci tersebut Yang Mulia"

"Tidak Angelica, kau dan pasukan yang lain tidaklah gagal. Mungkin memang itu sudah takdir yang harus kita terima"

Tak lama kemudian Ratu Layla pun berhenti melangkah, ia memanggil salah satu penjaga istana untuk menunjukkan ruangan Angel untuk beristirahat. Sang penjaga tersebut pun langsung mengantarkan Angel menuju ruangannya untuk beristirahat.

"Angelica, kau bisa ikuti penjaga. Ia akan mengantarkan mu menuju ruangan tempat kamu beristirahat,s Aya juga akan keruangan saya dahulu untuk beristirahat juga" perintah Ratu Layla kepada Angel.

"Terimakasih Yang Mulia" Angel pun mengucapkan rasa terimakasih nya kepada Ratu Layla.

"Kalau begitu, sampai bertemu nanti malam saat jamuan makan malam"

Mereka berdua pun berpisah, Angel diantar oleh sang penjaga menuju kamar dan juga Ratu Layla yang pergi menuju kamar untuk beristirahat. Di dalam kamar, Angel tidak bisa langsung beristirahat. Dirinya masih memikirkan tentang keberadaan Kent, dirinya benar-benar tidak bisa tenang dan terus menerus memikirkan Kent.

 Dirinya masih memikirkan tentang keberadaan Kent, dirinya benar-benar tidak bisa tenang dan terus menerus memikirkan Kent

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello, sorry banget nih untuk chapter ini sangat pendek dan lumayan agak lama untuk update nya.

Jadi saya minta maaf ke kalian semua, untuk yang masih setia mengikuti cerita ini mohon kritik dan saran atas cerita ini dan buat kalian yang merasa terhibur silahkan klik vote

Terimakasih and
See You On The Next Chapter 😉😁

DARK KENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang