[Rank #49 On Sci-Fi 31/08/2017]
[Rank #46 On Sci-Fi 01/09/2017]
[Rank #33 On Sci-Fi 12/10/2017]
[Rank #32 On Sci-Fi 11/11/2017]
[Rank #21 On Sci-Fi 14/11/2017]
Tiga puluh tahun setelah kematian Joe Petter seorang Rightside Warriors Legenda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu di Markas Besar Resistance Alliance, Letnan Alpha masih menunggu laporan tentang kabar terbaru dari Kent dan pasukannya. Para awak yang lain juga sibuk menatap layar dan fokus dengan apa yang sedang mereka kerjakan, Letnan Alpha terduduk di ruangannya.
Tiba-tiba salah seorang awak menghampiri ruangan Letnan Alpha dengan tergesa-gesa, sebuah kabar buruk keluar dari dalam mulutnya.
"Mohon maaf Letnan, kami mendapatkan kabar bahwa Spaceship-008 yang dalam misi menjemput Kent dan pasukannya, jatuh pada hutan belantara di dekat perbatasan Galatic Republic!" sang awak memberikan informasi tersebut kepada Letnan Alpha.
"Segera kirim kembali pasukan penjemputan di dekat perbatasan Galatic Republic, bantu Kent dan pasukannya!" perintah Letnan Alpha kepada sang awak tersebut.
Sang awak itupun berlari untuk segera menjalankan perintah yang diberikan oleh Letnan Alpha, namun ketika sang awak itu berjalan. Ia menabrak General Arckji yang sedang ingin memasuki ruangan Letnan Alpha.
"Ada apa ini? Lain kali apabila berjalan itu berhati-hatilah!" bentak General Arckji kepada sang awak tersebut. Sang awak langsung meminta maaf dan kembali menuju pusat kendali.
General Arckji berjalan memasuki ruangan Letnan Alpha, ia menanyakan sebenarnya apa yang terjadi disini.
"Maaf Letnan, sebenarnya ada apa ini?" tanya General Arckji dengan nada yang agak sedikit meninggi.
"Spaceship-008 yang menjemput Kent dan pasukannya terjatuh, mereka di kejar oleh pasukan Dark Empire. Kini saya memerintahkan kembali proses penjemputan mereka di perbatasan Galatic Republic" jawab Letnan Alpha dengan nada lebih berwibawa.
"Anda memerintahkan untuk melakukan penjemputan lagi? Saya tidak setuju, batalkan misi tersebut!" ucap General Arckji dengan keras.
"Maaf, untuk kali ini tidak bisa General!" Letnan Alpha kembali menjawab perintah General Arckji yang melarang misi penjemputan ini.
"Tidak bisa! Misi penjemputan ini harus di batalkan! Saya tidak mau banyak korban lagi dalam pihak kita!" General Arckji masih bersih keras dengan apa yang ia mau.
"General! Mereka sudah berjuang demi Republic, apa salahnya mereka kita bantu! Dan ingat! Mereka semua juga anak murid saya, sama seperti Anda General!"
"Kali ini apa? Baru saja Admiral Bob gugur dalam misi penjemputan Kent dan pasukannya, Kuil Suci juga kini sudah rata dengan tanah! Jadi apalagi yang harus kita perjuangkan!"
"Kent dan pasukannya yang saya perjuangkan, karena mereka semua layak untuk saya perjuangkan!" ucap Letnan Alpha dengan nada sedikit kesal terhadap pernyataan General Arckji.
"Tetap tidak bisa Letnan! Saya ingin keselamatan seluruh awak yang tersisa menjadi prioritas utama, saya tidak mau ada lagi korban hanya demi beberapa orang!" jawab General Arckji dengan suara membentak Letnan Alpha, dengan segera General Arckji membatalkan misi penjemputan tersebut.
