Chapter: 2

2K 244 1
                                        

Suara Sasuke meninggi karena panik. Tempat mereka sekarang ini adalah tempat umum. Dan bagaimana jadi nya nanti bila ada yang melihat lelaki didepan nya ini yang memiliki sayap? Bisa-bisa dunia gempar karena nya.

"Eh, pangeran sudah bangun? "

Tanya lelaki itu sambil tangan kiri nya terus mengucek-ngucek mata miliknya.

Lalu kelopak mata itu memandang Sasuke.

Mata biru itu menghilangkan fokus Sasuke sekilas.

Sasuke menggeleng, mengenyangkan jauh-jauh pikiran bodohnya.

"Sayapmu, cepat sembunyikan"

Bentak Sasuke, membuat lelaki di depan nya ini tersentak kaget, lalu dia pun menyembunyikan sayapnya.

"Maafkan aku... "

Maaf Sasuke karena melihat lelaki didepannya ini hanya menunduk.

"Tidak apa-apa pangeran"
"Baiklah, sebaiknya kita pergi dari sini"

Sasuke berlalu pergi diikuti lelaki itu didepan nya.

_________

"Nama saya Naruto pangeran"

"Naruto? Apa ibunda ratu tidak punya stok nama yang lebih bagus dari itu, terdengar seperti nama makanan saja"

"Makanan?? "

Bukannya marah karena nama nya di hina, lelaki tadi yang ternyata Naruto itu malah melihat tepat kearah mata Sasuke, sambil mengelus perutnya sendiri.

Tatapan itu...

Sasuke membatin..

"Ck, baiklah ayo kita makan.. "

____________

"Nyaman... "

Naruto makan dengan sangat bersemangat, dengan Sasuke yang terus saja memperhatikan nya.

"Bisa di bilang kamu itu bidadari walaupun kamu laki-laki, tapi kenapa kamu makan juga seperti manusia? "

Tanya Sasuke.

"Dan untuk apa ibunda membuat sosokmu begitu indah? Bahkan tubuh mu begitu kecil untuk ukuran laki-laki. Bukannya melindungi ku malah aku yang repot nanti nya karena melindungimu dari para lelaki jahat diluar sana yang terpesona karena keindahan mu"

Jelas Sasuke panjang lebar.

Lalu Naruto, dia hanya bisa menunduk malu dengan pipi memerah karena perkataan tadi yang seperti memujinya.

"Apa yang membuat ibunda sampai membangkitkan pelindung untuk ku hah? "

Tanya Sasuke lagi pada Naruto.

"Emm... Ada seseorang yang saat ini mengincar nyawa pangeran"

Jawab Naruto.

Dan Sasuke tidak sekalipun memperlihatkan raut ketakutan di wajahnya.

"Tapi tenang saja pangeran saya akan selalu melindungi pangeran! "

Dengan senyum manis nya Naruto mencoba menenangkan pangeran nya mengira si pangeran ketakutan karena perkataan nya tadi.

_______________

"Emm.. Pangeran.. "

"Ck, diamlah Naruto dan berapa kali kubilang padamu jangan panggil aku pangeran bila ada orang lain"

Naruto yang dimarahi pun cemberut.

"Tapi kan, kita hanya berdua sekarang di dalam mobil mu"

Naruto mencoba membantah yang langsung di plototi oleh Sasuke.

"Iya suke, naru tidak akan lagi m.. "

Ucap Naruto sambil menggelengkan kepala nya.

"Baguslah, sekarang cepat keluar, kita sudah sampai"

"Wah!!  Benarkah suke? "

Dengan antusias Naruto keluar dari mobil.

"Inikah yang namanya sekolah suke?  Naru suka! "

Dengan girang nya Naruto melewati gerbang sekolah besar itu. Tanpa dia sadari pandangan lapar para lelaki yang melihat nya.

Seperti yang Sasuke bilang tadi tengah betapa indahnya Naruto.

Sasuke yang menyadari itu semua pun mendekati Naruto.

"Jangan terlalu jauh dari ku, dasar dobe! "

Kata Sasuke setelah tadi menggapai tangan Naruto paksa.
Sudah tahu betul Sasuke, kalau Naruto tidak akan sadar dengan situasi yang ada.

Naruto yang dimarahi pun hanya bisa cemberut dan mempercepat langkah nya guna mengimbangi Sasuke.

#TBC

sayap pelindungmu (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang