Tiga.

648 127 6
                                    

doyeon.k replied to your story:
"Kak! Kok line aku gak dibales sih?!"

Jisoo mengehela nafasnya setelah mengecek handphone milik kekasihnya, dia tau cewek itu. Teman-temannya Ong bilang Doyeon itu degem nya Ong dulu waktu ospek. Ong salah satu panitia ospek dan banyak yang bilang kalo Doyeon korban modus nya Ong.

"Yang."

"Hm?"

"Kamu masih sering chat sama Doyeon?"

Ong yang sedang fokus pada film nya pun mengalihkan perhatian ke gadisnya.
"Kenapa emangnya?"

"Ini ada chat dari Doyeon, bales snapgram kamu."

"Yaudah sana kamu bales aja."

Jisoo mengerutkan keningnya "Gapapa nih aku bales?"

"Ya gapapa lah, kaya aku ada apa-apa aja sama dia."

"Kan dia dulu degem kamu."

"Yeeuu, kan dulu. Sekarang kan udah punya kamu." Ong menjawab dengan santai sambil mengelus rambut Jisoo.

Jisoo diam-diam tersenyum  setelah mendengar jawaban Ong kemudian membuka direct message dari Doyeon. Jisoo sebal saat membaca pesan dari adik tingkat pacarnya itu. Bukannya dia sudah tau sekarang Ong sudah punya pacar? Jisoo segera meletakkan kenbali handphone milik Ong dan fokus nonton film kesayangannya. Jisoo lebih memilih mengabaikan pesan dari Doyeon itu.

"Oh iya, Jis. Aku ikut panitia buat acara jurusan. Mungkin aku bakalan sibuk mulai minggu depan." Ong tiba-tiba teringat hal yang ingin ia beritahukan pada Jisoo.

"Kok tiba-tiba sih? Kan kamu baru aja pulang dari Jepang."

"Iya, kemarin pas ke kampus Bang Jinyoung minta tolong aku soalnya masih butuh orang. Yaudah aku iyain aja."

"Gapapa sih. Asal jangan sampe lupa makan aja. Jangan sampe lupa istirahat."

"Siap ibu negara!" Jawab Ong dengan senyum yang lebar sambil mencubit pipi Jisoo.

***

Hari-hari sibuk Ong sudah dimulai. Ia mulai mempersiapkan banyak hal untuk acara jurusan nya. Acara memang masih dua bulan lagi tapi banyak yang harus dipersiapkan hingga ia menjadi sangat sibuk. Belum tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Ong mulai mengabaikan pesan Jisoo, ia lupa makan dan lupa istirahat. Bertemu dengan Jisoo pun jarang karena ia sibuk.

"Seongwoo!"
Ong menoleh setelah mendengar seseorang memanggilnya. Ia tengah beristirahat setelah sibuk kesana-kemari mengurus perlengkapan untuk acara jurusannya. Seseorang yang memanggil dirinya ternyata Jisoo yang sudah beberapa hari tak ditemuinya.

"Loh Jis, ngapain disini?"

"Nih, aku bawain makanan. Aku tau kamu dari kemarin ga sempet makan yang bener, ga sempet istirahat juga kan?"

"Nggak kok. Aku makan sama istirahat yang bener." Ong menampilkan senyum lebarnya berusaha untuk tak membuat gadisnya khawatir.

"Bohong banget sih. Aku dikasih tau Daniel kamu ngurusin acara ini kayak orang gila, sibuk banget."

"Iya iya Jisoo-ku. Nggak lagi deh."

"Nggak kangen aku nih?"

"Uluuh ada yang kangen nih sama abang?" Jawabnya sambil menggoda Jisoo dengan mencolek dagunya.

"Ish apaan sih kamu, yaudah kalo nggak kangen aku balik. Bye." Jisoo kesal lalu berbalik meninggalkan Ong. Ong segera bangkit lalu menahan tangannya.

"Eh Jis, nggak gitu. Kangen banget malah. Maaf ya aku masih sibuk banget. Belom bisa jalan sama kamu."

"Bohong lagi kan." Jisoo mengerucutkan bibirnya.

"Astaga. Nggak bohong, Jisoo. Beneran deh ini."

"Iyadeeeh. Jangan lupa makan ya pokoknya. Udah kurus nanti tambah kurus aku gamau! Aku pulang ya!"

"Iya iya. Maaf aku gabisa nganter."

"Gapapa. Aku bawa mobil kok soalnya yang sering antar-jemput lagi sibuk sih."

"Hati-hati bawa mobilnya!"

"Siap bos! Jangan lupa dimakan itu aku bawain nasi padang kesukaan kamu! Daaaah!" Jisoo melambaikan tangannya lalu berbalik pergi.

***
H-7
Acara pameran dari jurusan Arsitektur semakin dekat. Acara yang akan dilangsungkan selama dua hari dengan konser amal sebagai penutup itu masih perlu banyak hal yang diurus. Ong masih saja sibuk dan sedikit mengabaikan Jisoo. Hari ini ia berencana untuk kerumah Jisoo dengan membawakan martabak nutella kesukaan Jisoo karena ia telah menyelesaikan tugas nya untuk hari ini.

Seongwoo
Jis.
Nanti malem kosong nggak nih?

Ibu negara
Gatau. Jalan kali sama Jennie.

Seongwoo
Yaelah. Padahal mau ngapel.

Ibu negara
Ngapel aja sono sama Doyeon lo.

Seongwoo
Lah? Kok jadi Doyeon sih?
Read.

Jisoo kesal karena semalam dia melihat Ong dan Doyeon sedang makan bersama di McD. Iya dia tahu, Doyeon panitia acara itu juga tapi tetap saja rasanya kesal. Ong tidak bisa menemuinya tapi bisa makan berdua bersama Doyeon. Kalau Ong minta Jisoo datang menemani pun dia akan datang.

Jisoo sedang berjalan menuju ke parkiran dengan wajah yang tidak menyenangkan. Ia berusaha mencari sesuatu yang membuat mood nya kembali setelah Ong memberinya pesan tadi. Tiba-tiba handphone nya bergetar.

Ong💓 is calling.

"Apa?" Jisoo mengangkatnya dan menjawab dengan ketus.

"Kamu marah?"

"Nggak." Memang dasar ya cewek, kalau ditanya nggak pernah langsung ngomong tapi kalau nggak peka muring-muring.

"Kenapa sama Doyeon?"

"Ya kamu pikir aja sendiri."

"Kenapa sih Jis? Aku gangerti deh beneran."

"Udah ah aku mau nyetir." Jisoo memutuskan sambungan dan segera masuk ke dalam mobilnya.

Saat ia hendak menyalakan mobilnya, seseoang mengetuk kacanya. Jisoo mematung setelah tau siapa yang mengetuk kacanya,


Mino.

***

Halooo! Akhirnya ada waktu buat ngelanjutin T_____T Maaf ya kalo gajelas banget ceritanya huhuhu.
Jangan lupa comment&vote ya karena setiap comment memberikan semangat melanjutkan❤️

Joie de vivre. ( osw x kjs )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang