Like a fairy tale

Bagian 5

Tak terasa waktu yg ditunggu-tunggu telah tiba. Sakura bersiap untuk datang ke acara wisuda calon suami nya.

" Loh. Kakak sedang apa di sini? " tanya Sakura saat mendapati Sasuke sedang duduk di ruang tamu.

" Mengantar mu ke acara itu. " jawab Sasuke santai.

" Tidak perlu. Aku bisa menyetir sendiri. " jelas Sakura.

" Datang ke sana dg ku atau tidak sama sekali? " Sasuke memberi penawaran.

Sakura menghela nafas pasrah. Debat pun percuma. Dia tau betul sifat kakak ipar nya ini.

" Ayo. Nanti terlambat. " Sasuke beranjak dari duduk nya dan menarik lengan Sakura.

" Kak Sasuke selalu memanjakan Sakura. Apa sih lebihnya anak itu dibanding kita? " ucap Sarah dg kesal.

" Mungkin karena dia yg terakhir makanya selalu dimanjakan. " kata Shion.

" Atau jangan-jangan, Kak Sasuke sebenarnya suka sama Sakura? "

" Jaga ucapan mu. " Shion memukul kepala Sarah." Kalau sampai Kak Karin dengar, mati kau. "

" Aku kan hanya asal bicara. "

" Makanya jaga bicara mu. "

# # #

Konoha University

Sakura tersenyum manis sambil melambaikan tangan nya saat melihat Kakashi sedang bersama teman-teman nya di bangku para murid. Wisuda kali ini terlihat seperti sedang berpesta. Para mahasiswa memakai kemeja dan celana panjang bebas. Sedangkan para mahasiswi kompak memakai dress.

Sasuke membawa Sakura ke tempat duduk yg masih kosong. Bergabung dg para Uchiha yg lain.

" Kenapa duduk di sini? Ya ampun. " kata Sakura dalam hati lalu menepuk jidat nya.

" Kau kenapa? " tanya Sasuke.

" Tidak, Kak. " ucap Sakura sambil nyengir.

Acara pun dimulai. Tuan besar Uchiha Madara memberi pidato khas Uchiha membuat semua mata tertuju pada nya.

"....... Sekali lagi ku ucapkan selamat untuk kalian." Uchiha Madara mengakhiri pidato nya.

Berlanjut ke susunan acara yg lain sampai Tsunade sensei angkat bicara.

" Aku akan mengumumkan salah satu murid terbaik tahun ini. Dia adalah... " wanita tua tapi cantik itu menggantungkan kalimat nya. Membuat semua murid dan para tamu undangan menegang.

" Mahasiswa. Terbaik. Tahun. Ini. Adalah. " Tsunade menekan setiap kata nya." Hatake Kakashi. Silahkan maju ke atas panggung untuk menerima penghargaan. "

Semua orang bertepuk tangan mengiringi Kakashi yg berjalan ke atas panggung.

Sang Uchiha besar melangkah maju membawa diiringi seseorang yg membawa piala, mendali dan juga piagam.

Kakashi berusaha setenang mungkin saat pria tua bangka itu mengalungkan mendali emas di leher nya.

Tidak hanya itu, Madara juga menyerahkan piagam dan piala emas yg menjulang tinggi.

" Selamat. Aku bangga pada mu. " Madara mengulurkan tangan nya. Dg ragu, Kakashi menjabat orang terhormat itu.

" Terima kasih. "