Bagian 9

6.4K 181 4
                                        

Kakashi melamun di pinggir kolam renang. Menatap kosong langit penuh bintang.

" Kau membuat nya mati perlahan. " Sasuke duduk disamping Kakashi.

" Hn. "

Sasuke menghembuskan nafas nya dg kasar." Jangan menyesal jika dia mati karena mu. "

" Dia akan baik-baik saja. " Kakashi tidak mengalihkan pandangan nya dari langit.

" Apa langit itu jauh lebih menarik dibanding wajah istri mu? " tanya Sasuke.

" Dia jauh lebih sempurna dibanding apapun. " jawab Kakashi.

" Sasuke - kun. Ini jus tomat nya. " Karin menghampiri mereka dg segelas jus pesanan Sasuke.

" Terima kasih. " Sasuke mengambil gelas itu dari tangan istri nya dan mengisyaratkan wanita itu untuk duduk disamping nya.

" Kalian sedang apa di sini? " tanya Karin.

" Menyelesaikan masalah anak muda. " jawab Sasuke.

" Hm? " Karin menaikkan sebelah alis nya.

" Kakashi. Dengarkan aku baik-baik. Sampai kapan pun dan bagaimana pun kau menyembunyikan ini semua, pasti akan terbongkar juga. Jangan membuat ini menjadi lebih jauh. " Karin tidak mengerti dg ucapan suami nya.

" Tidak untuk sekarang. " ucap Kakashi.

" Sekarang atau besok sama saja. Tapi lebih cepat lebih baik. Atau kau ingin Sakura tau siapa diri mu dari orang lain? "

Rahang Kakashi mengeras. Sasuke sudah mulai membongkar jati diri nya didepan Karin." Jangan diteruskan. Sudah cukup. "

" Sakura? Adik ku? " tanya Karin.

" Tentu saja. " jawab Sasuke.

" Kalian saling kenal? " tanya Karin pada Kakashi.

" Tentu saja kenal. Mereka itu kan - "

" Cukup! " Kakashi memotong kalimat Sasuke." Jangan diteruskan. "

" Baiklah. " Sasuke meletakkan gelas nya yg sudah kosong. Meraih istri nya dan menggendong ala bridal style." Jangan sampai Sakura mati karena merindukan suami yg sama sekali tidak peduli pada nya. "

Kakashi langsung berdiri dan menatap tajam Sasuke.

" Dia tidak akan pernah mati. " ucap Kakashi menahan emosi nya.

" Bagaimana kau yakin? Kau belum melihat keadaan nya sekarang ini. Dia akan mati secepatnya. " Sasuke sengaja memancing emosi Kakashi.

" Aku tidak akan pernah membiarkan dia mati. " jelas Kakashi.

" Pergi sekarang juga atau kau tidak akan pernah melihat... " Sasuke sengaja menggantungkan kalimat nya.

Mereka berdua saling bertatap tajam.

"..... Istri mu lagi. Sakura." Sasuke melanjutkan kalimat nya.

" Apa? " Karin terkejut." Istri? Sakura? " Karin benar-benar syok." Jadi, kau.... "

Kakashi memejamkan mata nya. Terbongkar sudah rahasia yg selama ini dia jaga sebaik mungkin.

Tanpa mengucapkan apapun, Kakashi meninggalkan mereka.

" Sasuke - kun? " Karin minta penjelasan dari suami nya.

" Hn. " hanya itu yg didapat Karin. Tapi kata" hn" itu sudah cukup menjawab semuanya.

" Jadi, selama ini dia itu... Kakashi... Ya Tuhan... "

# # #

Like a fairy tale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang