Pagi hari Chelsea bangun dan melihat jam dinding, jam dinding menunjukan pukul 04.30. Chelsea langsung bangun dan mengambil air wudhu untuk sholat Shubuh. Sehabis Chelsea sholat dia menuju kamar mandi lagi untuk mandi.
Setelah mandi dia memakai seragam sekolah dan memakai kacatama, dia langsung turun untuk sarapan.
"Pagi bunda." Sapa Chelsea yang melihat bundanya sibuk didapur.
"Pagi juga sayang." Jawab bundanya.
Chelsea melihat gerak gerik bundanya yang sedari tadi terlalu sibuk dan mondar mandir sana sini.
"Bunda kayaknya sibuk banget sih tumben banget, emang ada apa sih bun?." Tanya Chelsea
"Ini Bunda buat bolu, nanti kamu bawa kesekolah, yang satu buat kamu makan yang satu buat anaknya temen bunda, katanya sih anaknya sesekolah sama kamu." Jawab bunda sambil membuka oven.
"Hah? Sesekolah sama aku? Masa sih bun namanya siapa?." Tanya Chelsea sambil menggaruk-garuk kepalanya yg tidak gatal.
"Namanya Rio, dia anaknya tante Melinda yang baru aja pindah ke Jakarta bulan ini." Jawab Bunda.
Chelsea kaget, dia tidak menyangka kalau Rio adalah anaknya tante Melinda, pasalnya tante Melinda adalah sahabat Bunda dari SMP.
"HAH! Rio bun? Masa sih Rio." Chelsea yg tidak percaya jika anak tante Melinda adalah Rio.
"Iya Rio, emang kenapa sih? Kok kayaknya kamu kaget banget?" Tanya Bundanya.
"Rio kan murid baru dikelas aku Bun" Jawab Chelsea dengan nada sedikit meninggi.
"Ya bagus lah." Jawab Bunda santai.
"Dia juga yang nganter Chelsea kemarin."
"Dia juga yang akan menjadi pasangan Chelsea pas acara Dimas-Diajeng."
"Ya bagus lah kalau kamu sekelas sama Rio, malah lebih deket, siapa tau jadi pasangan beneran kan haha." Jahil Bunda sambil memotong bolu dan memasukan bolu-bolu itu ke wadah.
"Ih bunda mah, Chelsea nggak mau lagi kalau semisal deket sama Cowok, trus nanti dia ninggalin Chelsea kayak Farid dulu." Chelsea yang langsung menundukkan kepalanya.
"Sudah lah makan itu sarapannya trus kamu berangkat sekolah." Kata bunda dengan lembut.
"Iya bun." Chelsea yang langsung mengusap matanya yang hampir saja mau meneteskan air mata, dia langsung memakan sarapannya.
Sesudah Chelsea sarapan dia langsung mencuci tangannya dan mencuci piringnya sendiri.
"Bun Chelsea berangkat sekolah ya." Ijin Chelsea.
"Iya sayang, nih bolunya jangan lupa ya." Jawab bunda dengan nada lembut.
"Yaudah Bun Chelsea berangkat ya." dia mencium punggung tangan bundanya.
"Hati-hati ya dijalan."
"Iya bun daaa..." sambil melambaikan tangannya.
Bunda yang melambaikan tangannya juga dan memberikan senyuman yang lebar.
Dia pergi kesekolah naik sepeda, saat di perjalanan ke sekolah dia melihat motor sport hitam dan helm hitam.
"Kayak gue pernah naik tu motor tapi..." tiba-tiba Chelsea kaget karena motor yang dilihat berhenti tepat di depan Chelsea.
motor tadi berada tepat didepan Chelsea. Chelsea melihat pemilik motor membuka helm saat dibuka Chelsea membulatkan matanya dia kaget.
"Rio?."

KAMU SEDANG MEMBACA
Si Ketua Osis
Teen Fiction"Eh beo sini-sini duduk sama cecan Haha." Jail Chelsea. "Rio hanya membalas dengan senyuman. Rio sedikit geli dengan kelakuan Chelsea. "Tapi lumayan juga ni cewek." Batin Rio.