AUTHOR POV
Ketika Seo bertanya itu kepada Riri,tiba-tiba Sehun dan Suho yang tadinya akan berjalan melewati Riri dan Seo,namun terhenti dan mendengar apa yang dikatakan Seo.
"Hah???!!benarkah??" seru Suho.
Entah kenapa,pertanyaan itu membuatku tidak dapat mengeluarkan kata-kata.namun,saya harus menjawab pertanyaan itu,sehingga tidak menimbulkan lebih banyak pertanyaan yang akan ditanyakan oleh orang lain .
"A-ah,saya?menyukai Sehun? ngga kok" kataku.
"Bilang saja,mumpung orangnya lagi disini" kata Seo sambil mengarahkan pandangannya ke arah Sehun.
Pandanganku mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Seo dan melihat Sehun hanya diam.
"Maaf,tapi saya tidak tertarik dengan dia" kata Sehun kepada Seo sambil mengarahkan pandangannya ke arahku.
Akh..,kenapa kata-katanya terasa menyakitkan bagiku? apakah saya segitu tidak menarik baginya?
"Lihatlah,sepertinya kau ditolak" kata Seo.
"Kamu juga tidak menarik" kata Sehun lagi kepada Seo.
"MWO?!" Seo yang terkejut dengan perkataan Sehun.
Tanpa berkata apa-apa ,Sehun hanya pergi meninggalkan kita,disusul dengan Suho.
"Maaf Seo,tapi saya ngga mau cari masalah,bisakah kita berbaikan?" tanyaku dengan penyesalan.
"Aku udah selesai Seo" kata Se Ra yang sedari tadi di toilet.
"KENAPA KAMU LAMA BANGET KELUARNYA?!" Seo yang begitu marah namun meluapkannya ke Se Ra dan berjalan pergi.
"Ah! waeyo? kan aku ngga salah apa-apa!" protes Se Ra yang menyusul Seo.
"Mungkin sebaiknya aku pulang" kataku sambil beranjak pergi.
Mungkin ini hari yang berat bagiku dan mungkin besok akan menjadi hari yang lebih berat.
"Ah supermarket! sebaiknya aku beli ice cream aja" beginilah aku,jika terjadi sesuatu pasti ice cream obatnya haha dan seperti biasa,ice cream favorite yaitu vanilla and strawberry.
Setelah mengambil beberapa ice cream,aku berniat pergi membayar,namun tampak dari tidak begitu jauh,terlihat Sehun sedang mengambil...sepertinya soda.
"Ahh!!! kenapa dia ada disini juga?!!" kataku dengan suara pelan sambil menutup mukaku dengan rambut.
Sudah terlalu malu dengan kejadian tadi. dan sekarang harus bertemunya lagi.sepertinya aku harus cepat-cepat keluar dari sini.
"Ini dia,terima kasih" kata pelayan itu sambil memberikan plastik yang berisi ice cream yang aku beli.tanpa berlama-lama aku bergegas lari dari supermarket itu.
"Ya ampun...,begini aku harus bertemu dengan dia,ngga tau deh apa yang akan terjadi" kataku begitu lega sambil memegang dada.
*********************************
"Hah!! ngga nyangka,besok adalah hari dimana kelas kita akan pergi camping !!!"dengan semangat mengisi barang-barang yang perlu dibawah.
Campingnya berlangsung sekitar 3 hari 2 malam dan sepertinya akan menyenangkan.tapi,sayangnya...Seo masih marah. Sepertinya akan susah untukku.
*
(Paginya berada di sekolah untuk berkumpul)
"Yang sudah sampai,harap naik di dalam bus" teriak Yoon Seonsaengnim.
Ketika masuk didalam bus,kulihat Seo masih duduk sendiri,haruskah aku duduk dengannya?.sepertinya itu bukan ide yang bagus,lebih baik aku cari tempat yang kosong aja mungkin ada yang mau duduk disebelahku.jadi,aku memutuskan untuk duduk didekat kaca,biar bisa liat pemandangan gitu atau jalanan kali yah..btw,Mark oppa mana yah? Kayaknya dia belum datang. hmm? sepertinya..Sehun juga belum ada?.
KAMU SEDANG MEMBACA
If My Life Was A Movie
Fanfikce"Someday,he will come" seseorang mengatakan dalam mimpiku..Tapi,apakah cinta itu akan datang? Terkadang saya selalu mempertanyakan itu kepada diri saya sendiri... Then,miracles come but...