Sesampainya di rumah...
"Gomawo sudah mau mengantarku" kataku sambil tersenyum.
"Anakku~! Udah sampai tapi kok belum masuk?" tiba-tiba eomma teriak.
"Oh? eomma mau kemana? kok udah di luar?" Tanyaku heran.
"Ani,eomma mendengar suara kendaraan jadi eomma keluar" kata eomma yang tadinya berdiri di pintu sekarang sudah berada di sampingku.
"Annyeong haseyo eommunie" salam Sehun sambil membungkuk.
"Ah Ne, siapa yah?" Balas eomma senyum.
"Jeo neun Sehun imnida,senang bertemu dengan anda eommunie" Sehun memperkenalkan diri.
"Aigoo~ Sehun-ah ,ayo..ayo.. masuk dulu kalian bedua.eomma lagi sementara masak" kata eomma sambil menarik tanganku dan Sehun.
"Kalau eomma lagi sementara masak,terus sapa dong yang di dapur?" tanyaku.
"Oh ia,Mark baru-baru saja datang" kata eomma.
Haaa?! Mark oppa? eottoke!!!! terus Mark mau ketemu Sehun? di rumahku? eottokeee???!! .
"Eommunie..." Mark oppa yang tadinya mau mengatakan sesuatu tapi terhenti ketika melihat Sehun.
"Aigoo~ maaf yah membuatmu memasak,sekarang kalian bertiga pergi bercakap-cakap saja sana" kata eomma segera menuju ke dapur.
"Ah tidak apa-apa kok eommunie" kata Mark oppa. "annyeong little chingu and you Sehun" lanjut Mark oppa.
"Annyeong oppa~" balasku sambil melambaikan tanganku dengan kaku."aku mau ke kamar dulu,kalian berdua mau ikut?" Lanjut tanyaku.
Sehun POV
Kenapa juga Riri harus mengajak dia juga?"ani,aku di sini saja" kataku.
"Aku ikut denganmu" kata Mark.
Mwoya?! kenapa dengan namja satu ini?
"Aku juga ikut!" kataku tak mau kalah.
"Ok,ayo naik!" seru Riri.
*
"Mian,kamarku berantakan hehe" kata Riri malu.
"Tidak berubah yah kamar kamu" kata Mark sambil tersenyum.
Tidak berubah? jadi dia pernah masuk kamar Riri? Mwo? dia tersenyum? pasti ada sesuatu hal yang pernah terjadi di antara mereka berdua.
"Wahh~ kamar kamu bagus juga dan kelihatan nyaman" kataku tak mau kalah.
"Hehe gomawo Sehun-ah" kata Riri tersenyum.
"Girls,girls,girls they love me🎵(handphone Mark berbunyi)"
"Ne hyung?" kata Mark saat mengangkat telepon."tidak apa-apa aku akan segera ke sana" lanjut mark sambil menutup telepon.
"Mian little chingu,aku harus pergi ada urusan" ucap Mark.
"Oppa tidak mau makan dulu?" kata Riri.
"Ah ngga,nanti aja kapan-kapan.annyeong~" kata Mark sambil mengacak-acak rambut Riri dan meninggalkan kamar ini.
Mwoya! apa-apaan dia ini? Riri juga! ngapain kamu tersenyum?
"Huhh~" Riri mendengus.
"Sekarang kamu jelaskan apa yang Mark katakan tadi" kataku sambil menariknya duduk di tempat tidurnya.
"Huh? yang mana?" tanya Riri.
"Tidak berubah yah kamar kamu" kataku mengulang apa yang dikatakan Mark tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
If My Life Was A Movie
Hayran Kurgu"Someday,he will come" seseorang mengatakan dalam mimpiku..Tapi,apakah cinta itu akan datang? Terkadang saya selalu mempertanyakan itu kepada diri saya sendiri... Then,miracles come but...