"G-gu-a-an," Jihoon memanggil Guanlin dengan suaranya yang nyaris tidak terdengar. Tapi untung Guanlin mempunyai indra pendengar yang tajam.
Guanlin menghela nafasnya lelah, "kan udah gue bilang ─" perkataan Guanlin terhenti ketika Jihoon menunjukkan sticky note yang sebelumnya sudah dia tulisi kata-kata yang ingin ia sampaikan.
[ aku tau kamu malu punya aku ]
Lalu Jihoon membalikkan ke halaman selanjutnya.
[ Tapi seenggaknya jangan bikin bunda khawatir ]
Setelah Guanlin membaca tulisan yang berada di sticky note, ia berjalan secepat kilat ke arah Jihoon dengan wajah yang memerah, menahan kesal dan malu. Guanlin memegang tangan Jihoon dengan kasar dan menarik Jihoon mengikuti langkah lebar-lebarnya.
"Emang dasarnya lo gak bisa dikasih tau pake bahasa manusia." Guanlin terus berjalan dengan cepat tanpa memperhatikan langkah terseok-seok Jihoon, "udah gue bilang jangan muncul di depan teman-teman gue."
Jihoon dengan sekuat tenaga melepaskan tangannya dari genggaman Guanlin yang terlampau kasar,
"m-ma-a-af."Yang tinggi membalikkan tubuhnya menghadap yang lebih mungil. "Karna lo itu aib bagi keluarga gue."
➖➖➖➖➖
jadi, hai?
sebelumnya aku mau minta maaf. letter aku unpub karena otak aku buntu : ( pan to your wink bakalan aku publish lagi kalo ada mood hehe, sekali lagi mohon maaf🙏🏻
have a nice day!💙❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
The Idiot +panwink
Fiksi Penggemarau·tism (ˈôˌtizəm) A mental condition in which fantasy dominates over reality. Slightangst; Panwink trashofpanwink, 2019.