우리 ; 39

107 15 7
                                    

13 Mei...

Hari ini adalah hari bahagia bagi seorang anak perempuan dari hasil pernikahan Jun dan Semi, Bang Minah. Gadis itu sedang berulang tahun tepat di tanggal 13 mei. Keluarga Bang telah mempersiapkan segalanya. Acaranya akan diselenggarakan di Crystal Ballroom di dalam Lotte Hotel.

Crystal Ballroom memiliki konsep keren dan glamor. Ruangan dipenuhi dengan warna kuning keemasan karena lampu gantung yang menghias bagian langit-langit. Jun dan Semi telah mengundang hampir 400 tamu undangan. Beberapa waktu lalu, mereka memang sudah menjanjikan Minah untuk bisa merayakan ulang tahunnya dengan sedikit pesta. Sebelumnya, Jun dan Semi seringkali melewatkan hari spesial Minah dan akan merayakannya sehari setelahnya dengan hidangan rumah yang dimasak oleh Semi sendiri.

Dress code untuk acara Minah adalah warna putih-formal.

Sambil menunggu tamu undangan, Minah berdiri di dekat pintu masuk ballroom. Dia menyalakan ponselnya dan melihat foto-fotonya dengan Jinyoung pada folder galeri. Ibu jarinya menggeser ke kiri, menampilkan setiap foto mereka pada momen-momen kencan beberapa waktu lalu.

Minah telah memaafkan Jinyoung. Lelaki itu juga mengatakan bahwa dia tidak akan menyakitinya lagi, dan Jinyoung tidak akan mengencani Seungyeon di belakangnya. Syukurlah mereka bisa menyelesaikannya dengan baik-baik.

"Sebentar lagi, aku juga akan pergi ke China. Aku akan memberitahu Jinyoung secepatnya," gumam Minah. Lalu, dia kembali ke dalam ruangan untuk menyimpan ponselnya di tas kecil berwarna putih.

Kemudian, seorang lelaki berjalan masuk sambil bersenandung pelan, dia menyusuri jalan dari pintu masuk hingga ke panggung. Di atas panggung itu dia melihat gadis yang berulang tahun, dan dia terpana untuk pertama kalinya. Gadis itu, Minah, sungguh membuat lelaki berjas putih lengkap dengan dasinya melongo dan tak bisa berkata apa-apa.

Minah menoleh ke belakang, dan mendapati sang lelaki masih tak berkedip memandangnya. "Jinyoung-ah...," katanya malu-malu.

Jinyoung terkesiap pelan dan menelan ludah. Dia berjalan maju, mendekati Minah. Diam-diam Jinyoung belum berhenti memuji dalam hati betapa cantiknya gadis yang disebut-sebut pacarnya ini.

"Kau... Kau tampak cantik sekali." Jinyoung meraih tangan kanan Minah dan mengecup punggung tangannya.

Minah tersenyum. "Terimakasih, Jinyoung. Kau juga tampil tampan seperti biasanya. Setelan putih itu cocok sekali untukmu. Aroma parfummu... Apakah kau memakai parfum Archives 69 dari Etat Libre D'Orange?"

Jinyoung mengangguk-angguk. "Kau benar. Bagaimana mungkin aku meragukan penciumanmu. Rasanya aku kalah bersaing denganmu karena kau tidak kalah hebat dariku kalau soal parfum."

Tak lama kemudian, tamu undangan yang lain berangsur-angur datang. Di perayaan ulang tahun Minah kali ini, Jun dan Semi tak hanya mengundang teman-teman anak perempuannya saja, melainkan orangtua mereka, seperti orangtua Chaeyoung dan keempat pangeran Yonsei.

Pestanya akan dimulai sekitar satu jam lagi. Mulanya Minah masih tak menyangka bahwa Jun dan Semi akan menepati janji mereka. Untuk menyewa Crystal Ballroom tidaklah murah, namun ternyata ada usaha Jaebum di balik ini semua. Anak semata wayang Gi-Seong dan Eunbi itu sukses mengatur segalanya agar pesta Minah bisa terlaksana. Dia juga yang akan menanggung semua biaya sewa Crystal Ballroom.

****

Suara tepuk tangan dari para tamu undangan bergema ke seluruh penjuru ruangan Crystal Ballroom, saat Jaebum dan Minah di persilahkan menampilkan penampilan spesial mereka di atas panggung.

"Penampilan apa yang akan kalian lakukan?" tanya seorang pembawa acara, lelaki berusia sekitar dua-puluh-tujuh-tahunan dengan setelan hitam-putih dan dasi kupu-kupunya.

All About Us [Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang