"Assalamu alaikum"ucapku masuk rumah
"waalaikum salam,eh udah pulang ya non?Ada yang nyariin non, sekarang dia lagi dikamarnya non Yuah"kata Bi Wati
"siapa bi?"tanyaku heran
"naik aja non!"kata Bi Wati
"ya udah aku kekamar dulu yah bi"akupun berlari melewati tangga sesampainya aku membuka pintu kamarku.
"Hayyy"kata orang itu
"kamu?"tanyaku kaget
"gak kangen ama gua?"tanyanya
"kangen banget ewww"kataku kemudian berlari memeluknya.
"loh gak berubah Yu, bisa gak sih gak ngomong aku kamu? Gua tuh berasa orang paling kasar"katanya
"Aku kan bukan power rangers. Ahahaha itu kebiasaan"kataku terkekeh
"terserah Yu!"katanya kesal.Aku terkekeh melihatnya.
Dia Bilal Muhammad Lutfi,sahabat kecilku.Saat umur 4 tahun aku mengenalnya,kami selalu bersama jika tak bersamanya aku akan menangis dan meminta untuk ke rumahnya.Dia lebih tua dua tahun dariku.Orang tuaku dan orang tuanya juga bersahabat.
"Mandi gih! loh bau"katanya mengejek
"yewww biarin...Ya udah gua mandi dulu"kataku kesal
"yang bersih,jan lupa pakai sabun,dan jangan lupa pakai air!"kata Bilal terkekeh
"yakali lupa pakai air,lu dari dulu ngeselin mulu"kataku kesal
"yaudah mandi sono! Ehhh akhirnya lo bisa pake gua lo"katanya
" Kebiasaan" Jawabku asal
"Aneh. Udah sono mandi"
"iya iya!"kataku kemudian berlari menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan memakai pakaian,aku menghampiri Bilal yang ada di lantai bawah.Aku melihatnya duduk disofa bermain hp.
"Bil?"panggilku
"hm?"jawabnya
"besok minggu kan? Jalan yuk! Males dirumah mulu"kataku memohon
"iyah"jawabnya
"aye aye"kataku semangat.
"Ke taman belakang yuk! gua punya mawar loh,mau liat gak?"tawarku
"ya udah kuylah"
Sesampainya ditaman belakang aku menunjukkan bunga mawarku"cantik kan?"tanyaku sombong
"cantikan kucing gua"kata Bilal dan aku menanggapinya dengan tatapan tajam.
"eh serius,ini beneran lo yang tanam?"tanya Bilal serius dan memasang wajah tak percaya
"iya dungs,siapa dulu Yuah gitu"kataku sombong
"alhamdulillah,akhirnya bisa bertahan,dan semoga gak bernasib sama dengan mawar sebelumnya"kata Bilal mengejek.
Aku hanya memndangnya kesal "ih lo kok ngeselin yak?"
Bilal terkekeh melihatku kesal.Aye aye^_^ Inilah hari yang kutunggu tunggu.Yah,seperti yang direncanakan bahwa hari ini aku jalan with sahabat lucknutkuhhh.*Alayyy
"Bil? Bagusnya kemana yak?"
"mau ke taman gak?tanya bilal
"hmm boleh juga"
"yaudah"kata Bilal.
Sesampainya ditaman mataku fokus pada seseorang
"Lah,itukan Si Kakel lucknut.Ngapain disini?" tanyaku dalam hati.Dan aku kembali fokus pada seseorang yang digandengnya
"itu cewek siapanya?dan dia gandengan tangan?"Siapa hayoo???😂
Penasaran? Kalau penasaran stay ama "My Kakel" yak!😊😁
Di voment guys!😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kakel (End)
RomanceGimana rasanya ketemu ama kakel yang ngeselin? Keselkan? Ya pastilah! -Yuah Ariani Gimana rasanya ketemu ama dekel yang keras kepala? Hahaha leh uga -Mizar Aditya