"Lhaa,ngapain Kak Rio di depan kelas?" Batinku
Aku pun menghampiri Kak Rio
"Eh Kak Rio? Ngapain disini?"tanyaku"eh Yuah,hehehe.Ini nungguin Si Olif,katanya dia ada tugas,pengen diajarin"katanya
"oohhh hehehe" jawabku canggung."Kok nyesek yak?" Batinku.
"Ya udah aku masuk ke kelas dulu ya kak"pamitku
"sekalian Olifnya di panggil ya dek"kata Kak Rio
"sipp kak"kataku.Kemudian memasuki kelas.
"Olif,di luar ada Kak Rio nyariin lu"panggilku
"oh iya tunggu! Aku nyari buku dulu"katanya sembari mengacak isi tasnya.
"oh" kataku.Kemudian menuju tempat dudukku.
-----------------------------------------------------------
"Guysss,nyesek" kataku pada Intan,Hera,dan Dhysa.Saat ini kami berada di kantin.
"kenapa lagi sih Yuah?" Tanya Hera
"tau tuh Si Yuah"timpal Intan dan Dhysa
"Si Olif sama Kak Rio deket banget" kataku lemas
"aelah,itu mah gak apapa,tenang aja!" Kata Hera,yang di anggukkan oleh Intan dan Dhysa
"Ya udah deh...........Ternyata sekarang hari jumat."Kata ku heboh
"emang kenapa kalau hari jumat?" tanya Intan
"surat cinta weh"kata ku pelan
"njir"kata Intan
"lu jadi ngasih Si dia?" tanya Dhysa
"jadilah"kataku semangat
"yayayayaaya"kata Intan,Dhysa,dan Hera
"heheehe.Eehhh,Her,Tan,lu gak buat emang?"tanyaku
"buat dong"jawab Intan dan Hera
"ok deh.Jadi gini,kalau mau masukin surat itu ke kotak nanti aja yak.Kita tungguin semua temen kelas pulang biar gak ada yang liat" kataku pelan
"ok deh" kata Intan dan Hera semangat
"hahahaha,kalian lucu:v"tanggapan Dhysa
"gaje lu tong"kata Hera pada Dhysa
----------------------------------------------------------
Kelasku sudah sepi,hanya ada aku,Dhysa,Hera,dan Intan.
"Her,lu jagain pintu! Nanti ada orang yang masuk"kataku
"sipp"jawab Hera
"guysss,gua gak yakin"kata Intan lemas
"sini surat lo!" Kataku dan Intanpun menyodorkan suratnya.
"tenang aja njir" kata Dhysa
"1 ........... 2 ............ 3 ..........Semuanya udah masuk"kataku
"njir lu Yu"kata Intan
"hahahaha,pulang kuy"kataku
"kuy lah" jawab Intan,Hera,dan Dhysa
"gimana yak kalau dia baca suratku?"tanya Intan
"gua baru kepikiran"kataku terpotong
"kepikiran apa?" tanya Intan
"kalau dia nyari pengirim suratnya gimana?"tanya
"ah gak mungki anjirrrr,hahahaha"kata Intan
"gimana lo tau?"tanyaku
"ngarang hehehee.......Bagus deh kalau dia cari tau,siapa tau perasaan kita kebales...Heheeh" kata Intan yang cengengesan
"bener tuh"kata Hera dan Dhysa
"isi surat lu gimana?"tanyaku
"kalau gue isinya,
Ada kata yang perlu di ucapkan
Kak,aku suka kamu""hahaa daebak...Kalau lu Her?"
"isinya.Aku kagum sama kamu kak.Udah itu aja,singkat padat dan jelas.Soalnya gua cuma kagum sama Kak Mizar,gak lebih"jelas Hera
"ohh yayayaya"kataku.Isi suratku sudah ku foto dan ku kirim dalam grup.Jadi,Si kawan lucknutku ini gak nanya lagi:v
-----------------------------------------------------------
Gak kerasa sabtu ama minggu udah berlalu.Saatnya upacara bendera,yey ey yeyy.Hari paling keramat ini mah_-
"ini upacara selesainya kapan? Capek banget gua bediri"kata ku lemas.Jujur,dari tadi aku emang ngomong mulu,hehehe.
"kalau lu udah diem"katanya datar
"eh anjir gimana gua bisa diem,kalau kayak gini upacaranya lama banget"kataku kesal.
"ooohhh myyy goooodd......Gua ngomong sama siapa?"teriakku dalam hati
"sama gua"katanya datar.Seakan tau isi pikiranku
"dia baca pikiran? Ini siapa? Njir bener"batinku
"lu pindah ke belakang!"katanya tegas
"Si Sarimii?????????"tanyaku dalam hati
"ngapain masih disitu?"tanya Sarimi
"iya iya bawel"gumamku pelan
"gua denger"katanya datar
"Si Sarimi ko kayak kerasukan yak? Jutek amat dia hari ini"batinku
Aku pun menuju tempat yang ditunjukkan oleh Sarimi.
"Nah,lo disitu! Terus kaki kanan diangkat!"Aku pun mengangkat kakiku
"tangan di telinga!"perintahnya
dan aku pun menuruti
"sipp dah.Akhirnya,lu jinak juga.Gitu terus yak sampai upacaranya selesai!"katanya kamudian menepuk-nepuk kepalaku dengan pelan
"lah gak bisa gini dong"tolakku
"ya udah gak apapa gak gitu.Tapi Pak Wahid ada disana"tunjuknya.
"anjir,bener"gumamku,setelah melihat ke arah yang ditunjuknya.Terpaksa aku nurut:(
"oh my god badan gua panas banget,kayaknya gua demam deh"aktingku.
Dan Sarimi pun menuju ke arahku yang ngin menyentuh dahiku
"kalau bohong,hukuman lu gua tambah"katanya sebelum menyentuh dahiku.
Aku melotot mendengar perkataannya."ih ko lu sadis bener sih? Kalau gua pingsan lagi gimana? yang angkat gua siapa? Yang bawa gua ke UKS siapa?"tanyaku bertubi-tubi.
"cerewet banget sih lu?"tanyanya.
Mendengar perkataannya aku pun segera mengatup bibirku.
"njir gua di katain cerewet"batinku
Tak lama upacara pun selesai
"ay ay upacaranya udah selesei"kataku bahagia"ya udah sono balik kelas! Terus minggu depan ribut lagi yak!"kata Sarimi yang ku balas dengan tatapan tajam.
Setelah itu,aku pun mencari Intan,Dhysa,dan Hera."Akhirnya,ketemu juga lu tong"kataku pada Intan.
"Yu,gua pengen ngomong sesuatu"kata Intan
"ngomong apaan?" Tanyaku
Kira kira Si Intan pengen ngomong apa yak? Hehehe
Sampai jumpa di chapter berikutnya😚😚😚

KAMU SEDANG MEMBACA
My Kakel (End)
RomanceGimana rasanya ketemu ama kakel yang ngeselin? Keselkan? Ya pastilah! -Yuah Ariani Gimana rasanya ketemu ama dekel yang keras kepala? Hahaha leh uga -Mizar Aditya