Last

1.6K 48 3
                                    

Maaf banget yak...Aku baru bisa up:"( Maaaff banget maaf sebesar-besarnya:"(   Yaudah kalau gitu happy reading

1 Tahun kemudian

"SAYAAAYANGG...AYDEN GAK BISA DIEM..."teriak suamiku dari dalam kamar.

"IYA IYA...AKU KESITU"teriakku dari dapur.Kemudian berlari kecil menuju kamar kami.

"YA ALLAH...KENAPA GAK DIGENDONG?"tanyaku kesal kemudian mengambil Ayden untuk kugendong.

"Aku gak tau yang..."katanya takut

"Yaudah gak apapa..Minta tolong bentar..Liatin masakan di dapur dulu yak..Aku mau ganti popok Ayden"kataku lembut

"Oke sayang"katanya.Kemudian mencuri ciuman dariku dan segera berlari menuju dapur.

"KAMU NAKAL SARIMIII"teriaakku.Ayden pun menangis sekencang-kencangnya mendengarku berteriak.Aku pun segera menenangkan Ayden.

"Cup cup cup...Sayaangg..Maafin mama yak...Sshhh...Anak mama pinter kan..Udah yak udah"

  Oh iya,sekarang Ayden berusia 9 bulan setelah setahun pernikahanku.
Aku mau nanya nih.Tau Sarimi kan siapa? wkwkwk..Dia suami aku btw.
Jadi gini setahun yang lalu tuh aku ada dicafe,disana ada Bilal juga,aku kira yang dijodohin sama aku itu Bilal ternyata sepupu dia.Karena waktu itu ada Bilal terlebih dahulu disana.Aku menunggu keluarga kami,aku pikir yang ditunggu hanya mama dan papanya Bilal.Ternyata ada sepupu dan orang tua sepupu Bilal.Dan yang dijodohkan denganku itu sepupu Bilal yaitu Mizar Aditya pacarku sendiri😂 Awalnya aku takut,tapi ternyata itu Si Sarim jadi bahagia deh.Dan sekarang aku lebih bahagia..Bahagia bahagia dan bahagia dengan keluarga kecilku ini...

"Sayang kompornya udah aku matiin"kata Mizar yang memasuki kamar.Kemudian memelukku dari belakang.

"Ayden tidur balik?"tanya Mizar

"Iyya"jawabku kemudian berbalik badan.Dan menatap wajah suamiku yang tampan.Suamiku memegang tengkukku kemudian memajukan wajahnya dan kami hmm hmmm mengertilah...



Hihi...Makasih guys udah baca "My Kakel" sampai selesai....Kurang seru yak?:( Maaf yak..Makasihh..Byee




My Kakel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang