#Extra Part

1.6K 42 2
                                    

"I love you Yuah Ariani"

"I Love you too Mizar Aditya"

Tin Tun dering telfon Mizar berbunyi yang menandakan pesan.

Mama❤

Zar? Kamu dimana? Cepet pulang ke rumah ada yang mau mama bicarain sama kamu

Aku

Oke mah

"Yu? Mama WA nih suruh pulang cepet"kata Mizar.

"oke deh,anterin aku ke toko buku aja"jawabku

"Lah? Aku harus anter kamu pulang,aku harus bertanggung jawab karena kita keluar bareng otomatis pulangnya juga bareng"kata Mizar panjang lebar

"Iihhh...Kamu kok bawel sih"jawabku dengan bibir manyun

"Itu bibir kenapa dimajuin? Aku cium ntar kamu"kata Mizar

"Iiihhh...Aku cincang bibir kamu,mau?" kataku kesal

"Yaudah ayok...Aku antar ke rumah kamu"kata Mizar

"Tapi aku mau beli novel"kataku

"Besok aja yak nanti aku temenin yak..Cayank yakk" kata Mizar dengan lebaynya

"Iiihhh...Akyuh jhyjhyq mhaz"kataku pun lebay

"Iiihh ngeri tau Yuah kalau kamu gitu"kata Mizar takut

"Hahhhhhhha,iya deh besok janji yak temenin aku"kataku

"Iyaa Yuah sayangkuuu"

     Kami pun segera pulang dan Mizar mengantarku kembali ke rumah.

#YuahPov

     Aku pun tiba di rumah,saat berada di ruang tamu,mama menghampiriku

"Yuah,ikut mama,ada yang harus mama dan papa bicarakan denganmu"

"ada apa ma?"tanyaku.Mama tak menjawab dia hanya merangkulku sampai menuju ruang tamu dan disana sudah ada papa menunggu.

"Yuah?"panggil papa disaat aku mulai mendudukkan tubuhku di sofa.

"iya pa?"jawabku

"Hmm...Apakah kamu masih ingat perjodohan itu?"Tanya papa,yang membuatku terkejut

"memangnya kenapa pah?"tanyaku

"Perjodohan itu tetap berlangsung dan tidak bisa dibatalkan"kata papa tegas

"Pahhhhh..."lirihku

"Maafkan papa sayang...Jangan kecewakan papa Yuah"kata papa

"Baiklah paah..."

7 tahun kemudian

      Taukah? Aku dan Mizar pacaran secara diam diam,berbagai alasan kubuat agar Mizar tak curiga padaku.Aku ngelakuin ini karena aku takut papa memarahiku.Aku memang bodoh selalu menjalani hubungan ini.Impossible is nothing.Aku percaya pasti ada jalan keluarnya.

    
     Hari ini pun tiba.Ini adalah hari pertemuan keluargaku dan keluarga orang itu.Ntahlah aku bingung apa yang akan ku katakan pada Mizar jika suatu saat nanti dia telah tau.

     Aku,Papa,dan mama sudah tiba di tempat yang telah ditentukan.Saat berada didepan pintu cafe tetsebut aku melihat Bilal sahabat kecilku.

"Hah? Apakah aku akan dijodohkan dengan Bilal? "Gumamku

"Eh Yuahh,om,tante.Hehe"Sapa Bilal kikuk

"Kamu ngapain disini?"tanyaku

"ada janji,aku disuruh mama agar lebih dulu kesini"jawab Bilal

"Yu? Kamu ngapain disini?"tanyanya

"Hah? Eh itu ada janji...Bareng keluarga,hehe"jawabku

"ooohahaha...Eh lu makin pendek" ejek Bilal

"iihhhhh..."geramku sambil mencubit lengannya

"Yuah...Duduk disini aja yak..Bareng Bilal"

"iya mah"jawabku

"kita tunggu keluarga lain dulu yak"kata papa

"maksudnya?"gumamku

Huaahhh...Maafkeun akuu Yuahhhh:"(

Guysss..Maaf yak baru buat extra partnya...1 chapter lagi bakal selesai...Hehehe..Happy Reading

My Kakel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang