Maaf baru update soalnya aku udah mulai semester:( Maaf banget yak:(
HappyReading😘
"ASTAGAAAHHH....UNTUNG YUAH GAK LIAT"kata Intan heboh
"apa sih?"tanyaku
"ntar lu sakit hati"jawab Dhysa
"nggak kok....Cerita aja! Emang apaan?"tanyaku
"tapi lu jangan sakit hati yah!"kata Intan dan Dhysa
"iya iya nggak kok.cepet cerita!"kataku pada Intan dan Dhysa
"jadi,tadi Kak Rio ada diluar"kata Intan
"ngapain?"tanyaku
"dia dikasih obat sama Si Olif.Katanya sih dia gak enak badan makanya Si Olif ngasih obat"timpal Nia tiba tiba
"lha mereka udah kenal?"tanyaku
"ya kata teman teman sih mereka deket"jawab Nia
"hmmm,kok aku nyesek yak?"tanyaku datar
"Yuah? Lo kenapa?"tanya Hera panik.Gimana Heranya gak panik,aku kayak pengen nangis.Jujur,aku tuh baru kali ini suka sama orang.Emang sampai segininya yak? Ternyata sakit hati gini yak rasanya? Dan bodohnya lagi cewek itu teman kelasku sendiri.
"Kak Rio sama Olif deket:( Nyesek Her nyesek banget"kataku sedih
"iyah? Yang bener Yu!"kata Hera tak percaya
"hmmm,tadi Intan ama Dhysa liat sendiri.Gimana kalau dia pacaran"kataku lemas
"ahhh nggak bakal.Tenang aja Yu! Yakin,pasti nggak.Lagian Si Olif juga punya pacar"kata Hera nyemangatin
"oh iya yah Si Olif pacaran sama Rendy"kataku bahagia
"ahahahaha Yuah,Yuah...Tenang aja lu!"kata Hera
Sekarang kami menuju gerbang untuk pulang.
"Eh Yu? Beneran nih lu pengen bikin surat buat Kak Rio?"tanya Dhysa
"iya,emang kenapa?"tanyaku
"ya nggak.Gua cuma nanya"kata Dhysa
"ooohhh,hahahaha besok gua bakal tunjukin suratnya ke kalian"kataku semangat
"yayayaya....Fighting Yuaahhhh!"kata Hera heboh
"B aja Her!" tegur Intan
Sesampainya dirumah,aku mulai membuat surat cinta untuk Kak Rio.Mulai dari mempersiapkan alat dan bahan,kemudian membuatnya.
"Bisimillah,semoga yang kubuat ini gak sia sia"
"Kertasnya warna apa yak? Bagusnya warna apa? Masa pink sih?"gumamku sambil mengambil kertas yang berwarna pink
"Ah gak,bukan pink.Masa kertasnya pink terus amplopnya pink juga?"
"hmmmmmm"
"nah cantikan ini nih"sambil memperhatikan kertas yang berwarna biru muda
"nah ini bagus nih! Kertas biru dan amplopnya warna pink"
"isinya apa nih? Aduh gua pusing.Huaaaa.Semangat Yuah!!! Semangat!!!"gumamku bersemangat
"Aku suka sama kakak
Heheehe,lebay yak kak?
Tapi gak apapa buat aku,yang penting aku udah ngungkapin dan perasaanku udah lega""ih itu lebay ah"
"Aku suka ama kakak
Hehe udah itu aja""Hmmm...boleh juga.Yang ini aja deh soalnya singkat"
"Njir,salah tulis"
"huaaaa,tulisannya bengkok"gumamku kemudian mengulanginya lagi
"hmmm,ah gini aja deh...Yeahhh udah jadi"
Udah liat orang gila yak? Biacaranya sendirian,itulah semua yang keluar dari multuku.Tapi syukur,surat cintaku udah jadi,yey yey.Bakal ku
tunjukin sama Intan,Dhysa,dan Hera.-----------------------------------------------------------
Pagi ini,aku begitu bahagia,sangat bahagia.Dan sesampainya di kelas aku segera menunjukkan surat cintaku.
"Yey yey,surat cintaku udah jadi"kataku bersemangat tapi pelan sambil menjukkan surat itu pada Intan,Dhysa,dan Hera.
"hahaha.Njir,lu beneran buat?"tanya Hera
"ahahaha,njir Yuah buat beneran"kata Intan tak percaya
"njirr,hahaha"kata Dhysa sambil tertawa
"hadeh.Tanggapan kalian mempermalaskanku.Bilang bagus kek,cantik kek,kreatif kek! Lha kalian,malah ngomen yang gak jelas terus ngetawain gua "kataku kesal
"bagus ko Yu bagus"jawab mereka bertiga
"yang bilang nggak,siapa sih? Hadeh"kataku sombong
"ahh njirr"kata mereka bertiga
"kalau gua tau lu bakal ngomong gitu,gak bakal gua muji"timpal Dhysa kesal
"Iya iya,sorry.Nah,gua dah buat nih.Kalau kalian jadi gak buatnya?"tanyaku
"jadi dong,ntar malam,gua baru buat"kata Intan
"gua juga"kata Hera
"Ya Allah,ada apa dengan semua temanku ini?"kata Dhysa seraya meminta petunjuk
"hahaha kamvret"kataku
-----------------------------------------------------------
"Tring tring tring tring"bunyi jam wekerku.
"Ah,masih jam 5,masih ngantuk,bentar lagi"gumamku,kemudian mematikan jam wekerku dan tidur kembali.
Akibatnya,aku bangun kesiangan.
"Ohh Myy Goddd,gua telat..Huaaaaaaaa."
Aku pun segera bersiap siap dan berangkat.Tak lama aku pun sampai di sekolah."Syukur...Untung gerbangnya belum tutup"gumamku lega,yang berjalan menuju kelas.Sekarang aku berada di koridor.
"Anjirr,banyak kakel yang ngmpul"gumamku
"Dek,dek,dek"panggilnya.
"Jangan balik Yu! Jangan balik! Mereka tuh cuma iseng"gumamku pelan
"Woy woy woy"panggilnya
"siapa lagi sih?"gumamku pelan.Dan aku pun menundukkan kepalaku.
"woy woy woy"panggilnya lagi
"kamvret.Tuh orang ko suka banget yak iseng.Tapi,tunggu! Sepertinyaa..............."gumamku,kemudian melihat ke arahnya.
"Hahaha sudah ku duga itu Si Sarimi"batinku
"woy woy woy"panggilnya lagi
"apa?"jawabku ketus
"hahahaha,emang nama lu woy?"Katanya mengejek
"anjirrr"batinku.
Dan aku pun menanggapinya dengan tatapan tajam.Kemudian,melewatinya dan minginjak kakinya tanpa rasa bersalah.
"Awww,sadis bener nih anak"teriaknya
Aku pun tak menghiraukannya dan segera menuju kelas.
Ketika ingin sampai depan kelas aku melihat Kak Rio,
"Lhaa,ngapain Kak Rio di depan
kelas?"batinku.----------------------------------------------------------
Huaaaaaaaa😢Maaf yah guys ceritanya gak jelas gini:(
Hmmmm akucurhat dikit yak
Si Sarimi asli tuh udah jarang aku liat jadi aku gak semangat gitu:( tapi "My Kakel" bakal aku seleseiin ko minggu ini...Do'a in yak!😍😘
Bye bye Guyssss😍😘
Jangan lupa di voment!:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kakel (End)
RomanceGimana rasanya ketemu ama kakel yang ngeselin? Keselkan? Ya pastilah! -Yuah Ariani Gimana rasanya ketemu ama dekel yang keras kepala? Hahaha leh uga -Mizar Aditya