Jiyeon menghampiri Suzy dan mengelus lembut kedua pipi yeoja cantik yang sudah dianggap seperti dongsaeng kandung untuknya itu dengan penuh kasih sayang.
"Kau adalah pengantin tercantik di dunia suzy-ah"
"MWO...??"
Part 2
"Ige mwoya eounni? Jangan bercanda"
"Ani suzy-ah, mianhae jika ini begitu membuatmu terkejut dan.."
"Eounni, ini tidak lucu. Jebal hentikan omong kosong ini". Potong suzy dengan mata berkaca-kaca. Jiyeon menghela nafas berat
"seorang pengantin baru tak boleh menampakkan wajah sedihnya dihari sacral seperti ini. Kau harus menunjukkan wajah senyummu Suzy-ah"
"Bagaimana aku bisa melakukannya eounni jika ini terlalu mengejutkan dan kalian melakukannya tanpa bertanya dulu padaku apalagi meminta persetujuanku. Ini tak bisa dilanjutkan eounni"
"kedua orang tuamu melakukan hal karena mereka tak ingin kau selalu kesepian suzy-ah. Bukankah setelah menikah nanti ada nampyeonmu yang menjagamu. Kau tahukan, eounni belum tentu bertahan di seoul selamanya,begitupun kedua orangtuamu yang bisnisnya semakin berkembang di Jepang dan Eropa. Jadi itu akan membuatmu merasa sendiri jika kami tak di rumah"
"Eounni, tidakkah pikiran kalian terlalu jauh? Apa aku pernah mengeluh ditinggal sendiri?jebal hentikan ini eounni,nan shireo. Aku ingin pergi dari kapal ini"
"kau mau ke mana? Bukankah kita sudah di tengah laut?" perkataan Jiyeon membuat seluruh anggota tubuh suzy seakan tak bisa digerakkan. "Lakukan saja ini,bukankah pernikahanmu paling romantic karena dilaksanakan di sebuah kapal pesiar?"
"Hidupku penuh kejutan eounni"
Tok...tok...tok... suara pintu diketuk dan seorang namja paruh baya menghampiri suzy dan jiyeon dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
"Apakah kau calon menantuku?"
"nde?" Tanya Suzy
"Ternyata calon istri Myungsoo sangat cantik. Nan Kim Kibum,ahboeji Myungsoo".
"Ah anyyeong ahboenim" balas suzy sedikit kaku. Jiyeon tersenyum kecil kemudian meninggalkan keduanya.
"Suzy-ah,eounni keluar dulu ne" pamit jeiyeon
"Kau tak perlu terkejut begitu suzy-ah, Myungsoo sepertinya tak kalah terkejut denganmu. Dan di kamarnya sudah seperti kapal pecah dibuatnya"
"astaga,tidakkah responnya berlibihan sampai-sampai merusak kamarnya?"batin suzy
"Apakah aku harus melakukannya?pernikahan ini"
"Tentu saja. Kuharap kau bisa menjadi istri yang baik untuk anakku,dan terlebih semoga ditanganmu nanti bisa sedikit-demi sedikit merubah kebiasaan buruk Myungsoo yang keras kepala".
"Aku tak janji ahboenim karena pernikahan ini terlalu mendadak untukku. Aku tak jamin bisa dengan mudahnya merubah anakmu tapi sebagai seorang istri aku akan mencoba melakukannya,mohon bimbingannya ahboenim" kibum tersenyum mendengar penuturan suzy. Meski dia bisa melihat rasa sedih dibalik kedua mata yeoja cantik di depannya itu namun namja itu yakin bahwa Suzy bukanlah yeoja cengeng yang suka berontak seperti anaknya.
"Aku senang mendengarnya suzy-ah"
#Other place
Bae Jiwon menghampiri Myungsoo yang tengah gusar dengan kenyataan yang diterimanya. Namja itu terlihat frustasi dengan keputusan sepihak kedua orangtuanya yang secara tiba-tiba mengatakan bahwa hari ini adalah hari sacral untuknya dan untuk calon istrinya. Yang benar saja, kenal saja tidak. Apalagi namja itu hingga kini belum mengetahui tentang siapa sosok yeoja yang akan dinikahkan dengannya. Harusnya hari ini adalah hari yang membahagiakan untuknya bersama Naeun sebagai perayaan hubungan mereka yang memasuki tahun pertama,namun kebagahagiaan itu harus terganti dengan musibah untuknya. Yang dipikirannya sekarang adalah bagaimana respon Naeun jika mengetahui hal ini. Jika saja ini di sebuah gedung, mungkin namja ini sudah berlari meninggalkan tempat yang penuh kejutan ini,namun ini dalam sebuah kapal. Dan dia tak mau mati konyol karena terjun ke laut luas hanya karena pernikahan dadakannya.
