Setengah jam lamanya Myungsoo hanya memandangi Suzy dan sepasang pakaian suzy secara bergantian. Dengan ragu Myungsoo berjalan mendekati Suzy dan duduk di samping ranjang
"andwe..andwe...andwe"
"Haruskah aku melakukannya?"gumam Myungsoo
Kedua tangan Myungsoo perlahan mendekat untuk melepas baju Suzy
"YAAK...!!!" bentak suzy
BRUKKKKK....
Part 8 END.....
Myungsoo langsung jatuh setelah kaget terkena bentakkan dari Suzy. Namja itu sedikit melupakan rasa sakit di punggungnya dan mebelalakan mata tak percaya melihat dan mendengar suara Suzy yang tak seperti baru sembuh dari sakit. Suzy melipat kedua tangan di depan dada sambil memasang death glare pada Myungsoo dan berdiri di atas tempat tidurnya. Myungsoo mendongakkan kepalanya menatap suzy yang kini terlihat seperti raksasa yang siap menerkamnya. Ditelannya salivanya dengan susah payah sambil mundur perlahan dari duduknya yang masih berada di atas lantai.
"Su..suzy-ah neo.."
"MWO?"potong Suzy "cih kau pasti senangkan sunbae melakukan apa yang disuruh eomma? Jinja byeonte"
"ya..ya...yaa itu tak seperti yang kau pikirkan suzy-ah? Mana mungkin aku byeonte"
"terus menciumku sebelum dan sepulang kerja itu apa eoh? Sunbae NEO jinja jinja jinja jinja aahhhh byeonte"
"eottoke arrayo? Solma neo.."
"ne,WAE? Mau mengelak eoh? Dasar byeonte,nappeun,pencuri. Coba saja aku belum sadar pasti sunbae akan melakukannya keutchi?". Myungsoo seakan melupakan keterkejutannya bahwa suzy baru sadar dari komanya karena melihat sikap Suzy yang mendadak brutal di matanya.
"itu tak seperti yang kau pikirkan suzy-ah" bela Myungsoo
"mworago? Sudah jelas-jelas sunbae mau membuka bajuku apalagi kau sudah begitu berani menciumku saat aku terbaring".
"ke...keuge"
"mwo..mwo...mwo?"
"Terserah apa yang kau pikirkan suzy-ah,sepertinya aku kehabisan kata membela diri"
PLUK. Suzy langsung menendang botol infuse yang terletak di atas tempat tidur mereka dan dengan reflex myungsoo langsung menangkapnya.
"sesanghe, Suzy menjadi seperti monster setelah siuman."batin myungsoo sambil bergedik ngeri
"kehabisan kata?cih"
"Baiklah aku minta maaf"
"minta maaf? Geure,kau harus melakukannya sunbaenim. Namun aku takkan memaafkanmu begitu saja". Seringai evil muncul dipikiran suzy
"maksudmu?"
"assa, aku bisa kebanjiran makanan. Kikikiki"batin suzy
"aku akan memaafkanmu dan melupakan kejadian barusan asalkan sunbae menyediakanku kimbab,tteobokki,samgyetang,jajangmyeon,patbingsu dan terakhir 2 cup es kream vanilla. Sunbae harus menyediakannya dalam kurun waktu 1 jam". Kedua mata Myungsoo sukses membulat tak percaya. Bagaimana suzy bisa menghabiskan makanan sebanyak itu? Belum lagi makanan itu masing-masing sangat mengenyangkan. Dan suzy? Ah benar-benar ia tak habis pikir dengan jalan pikiran suzy. Istrinya semakin aneh pasca kecelakaan. Jika sebelumnya suzy menjadi dingin dan sedikit bicara sekarang malah menjadi sangat menakutkan. Dia mendadak cerewet terlebih tatapan matanya sukses membuat Myungsoo menundukkan kepalanya.
"Ba...baiklah"jawabnya pasrah. Suzy tersenyum penuh kemenangan.
"kalau begitu pergi sekarang sunbae,ingat jangan katakana kepada siapapun kalau aku sudah bangun karena aku masih ingin makan enak sebelum mereka melarangku"