Part 5

1.1K 149 4
                                    

setibanya di ruang tamu,dilihatnya Yoona tengah terduduk dengan pandangan kosong sambil menatap layar segiempat di depannya.

"eo...oommma" Lirih Suzy.

Part 5 ....

Yoona tertegun mendengar suara tersebut dan segera menolehkan wajahnya ke sumber suara.

"Su..zy-ah" ucapnya sambil berjalan tertatih-tatih menghampiri Suzy "Aku tak sedang bermimpi kan? Kau putrikukan?" Suzy mengangguk cepat dengan airmata yang sudah membanjiri pipi chubbynya. Diusapnya dengan lembut putri suzy dengan kedua tangannya.

"Aku tak pernah salah, putriku memang masih hidup hiks..hiks..aku tahu Tuhan masih menjaga putriku" Suzy langsung memeluk Yoona dengan erat begitupun Yoona yang seakan tak ingin melepaskannya. "Jika ini mimpi semoga Tuhan tak membangunkanku"

"Ani eomma, kau tak bermimpi"kata suzy sembari melepaskan pelukannya dan menatap yoona penuh kasih sayang.

"ne kau benar sayang dan eomma takkan pernah salah menganggap kau masih hidup. Putriku takkan pergi begitu saja tanpa pamit. Aku tahu putriku" Suzy mengangguk cepat dan tersenyum simpul pada eommanya itu.

"omo nona muda!!?" pekik Moon ahjumma saat melihat suzy kembali. Yeoja paruh bayah itu adalah pelayan di kediamaan Siwon sejak suzy kecil.

"Ahjumma"

"Nyonya benar,kau pasti kembali nona" kata Moon Ahjumma dengan mata berkaca-kaca karena terharu dengan pemandangan di depannya ketika melihat Yoona yang selama ini tak pernah tersenyum lepas kali ini kembali tersenyum menghiasi wajah cantiknya saat suzy kembali.

"nde ahjumma,aku hanya pergi sebentar. Mianhae telah membuat kalian cemas selepas kehilanganku pasca kecelakaan.

"Myungsoo pasti sangat senang anda kembali"

"ne Suzy-ah,orang yang paling terpuruk semenjak kepergianmu adalah aku dan suamimu. Minggu pertama dia seperti namja yang kehilangan semangat hidipnya. Untungnya ada Minho yang selalu menyemangatinya" Suzy hanya tersenyum kecut mendengar nama Myungsoo disebut. Entahlah dalam hatinya benar-benar tak tertarik dengan arah pembicaraan mereka saat ini.

"eomma, dimana appa dan eounni ?" Tanya Suzy berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Appamu masih di kantor sedangkan Jiiyeon masih di butiknya. Sekarang dia sudah bekerja di butiknya"

"Eounni mempunyai butik?"

"Ne, appamu menghadiahinya sebuah butik agar dia tetap berkarir di sini"

"syukurlah,aku sangat merindukkan"

"kau tak merindukkan Myungsoo? Dia sangat merindukanmu suzy-ah?"

"eomma aku lelah, bisakah aku istrahat sekarang?". Yoona menatap suzy penuh selidik

"kau tak bisa berbohong padaku Suzy-ah, apa ada masalah diantara kalian? Perasaan eomma mengatakan kau selalu menghindari jika membahas tentang Myungsoo"

"tak ada apa-apa eomma,aku hanya lelah"

"Baiklah, sekarang kau istrhatlah dulu. Setelah kau siap ceritakan masalah kalian pada eomma nde? aku tahu pasti ada apa-apanya diantara kau dan Myungsoo"

"ne eomma gumawo" kata Suzy kemudian menaiki anak tangga menuju kamarnya. Beberapa langkah kemudian ia berbalik

"Eomma,jangan hubungi siapa-siapa dulu jika aku kembali"

"waeyo?"

"Bukankah memberi kejutan untuk mereka akan menyenangkan?"

"aigoo ne,ne,ne terserah kau sajalah. Sebelum makan malam eomma akan membangunkanmu"

Let It GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang