"Oppa, kau mengenal yeoja tadi? Kenapa dia berani bersikap begitu kepadamu?" Tanya Naeun sambil membersihkan wajah Myungsoo dengan tisu. Anehnya Myungsoo justru merasa risih dengan perlakuan Naeun yang biasanya merupakan hal yang paling menyenangkan. Apakah ini ada hubungannya dengan perkataan Jiyeon?
Part 3 . . .
Seorang yeoja memasuki sebuah café untuk menemui Suzy. Yeoja tersebut adalah Jiyeon. Selain memastikan keadaan Suzy, Jiyeonpun ingin menanyakan beberapa hal tentang kehidupan rumah tangga mereka.
"Mian jika menunggu lama" sesal Jiyeon dan menempati kursi di depan Suzy
"Ani, aku baru 10 menit di sini eounni. Kau ingin apa eounni biar aku pesankan"
"hemm samakan saja denganmu"
"Hmmm arraso" Suzy langsung memanggil seorang pelayan dan menyebutkan beberapa pesanan mereka.
"Bagaimana kehidupan rumah tanggamu Suzy-ah?"
"nde? Rumah tanggaku baik-baik saja eounni""lebih tepatnya jauh dari kata baik"batinnya
"geure? Syukurlah. Terus bagaimana dengan Myungsoo? Apa dia memperlakukanmu dengan baik layaknya seorang istri?" Suzy sedikit tersentak mendengar pertanyaan Jiyeon namun sebisa mungkin ia menutupinya dari eounninya itu.
"tentu saja eounni, dia sangat perhatian padaku. Meski sedikit keras kepala dan susah diatur tapi dia tetap memperlakukanku dengan sangat baik" dusta Suzy
"aku tahu kau sedang berbohong suzy-ah"batin Jiyeon
"Mianhae eounni, aku tak ingin kalian mengkhawatirkan kehidupan rumah tanggaku" batin Suzy
"Suzy-ah, apapun yang terjadi ingatlah kau mempunyai aku sebagai eounnimu yang siap mendengar semua keluh kesahmu,arachi?"
"ne eouni,gojongmal. Aku akan kembali padamu jika aku tak bisa melewatinya seorang diri"
"ah iya Suzy-ah, apa tak sebaiknya minho oppa mengetahui tentang suamimu?"
"Andwe eounni,andwe"
"waeyo?"
"Aku tak ingin Minho oppa memberi tahu eounni tentang sosok Myungsoo yang sesungguhnya"batinnya.
"Seperti yang waktu itu ku katakan eounni,aku tak ingin dimusuhi oleh fans2 Myungsoo sunbae" jawabnya dengan seulas senyum yang dipaksakan
"Kau memanggilnya sunbae?"
"Ne,. ku rasa itu cocok untuknya"
"Suzy-ah,kau sedang tak menutupi sesuatu dariku kan?" selidik JIyeon
"nde? Aa..aniyo eounni, kau seperti baru mengenalku saja"
"Tapi eounni merasa ada yang berubah dari sikapmu suzy-ah?"
"Semua masih seperti dulu eounni". Jiyeon hanya mendesah pelan mendengar penuturan Suzy.
***************
Sebulan sudah usia pernikahan suzy dan Myungsoo dan semuanya berjalan seperti biasa seperti ketika keduanya baru resmi menjadi sepasang suami-istri. Suzy terlihat begitu lelah ketika baru tiba di apartemennya. Dihempaskan tubuhnya di sofa kemudian melepas snikersnya satu per satu. Suzy melepaskan blazer putihnya kemudian diletakkan di sampingnya sambil memijat keningnya yang terasa pusing dengan pikiran serta beban hidup yang begitu berat ditanggungnya. Suzy berusaha memejamkan kedua matanya sekedar menghilangkan kejadian yang dilihatnya beberapa jam lalu yang membuatnya susah mendapat pasokan oksigen.
Flashback
Suzy tengah menikmati makan siangnya bersama professor Kang untuk membimbingnya dalam penelitian karya tulisnya. Mereka makan siang di sebuah café yang terletak tak jauh dari rumah sakit di mana Suzy magang. Profesor Kang adalah salah satu dosen di jurusannya. Saat tengah asyik mengobrol tentang apa saja yang harus suzy lakukan serta memperbaiki bagian-bagian tertentu dari proposalnya, sepasang kekasih memasuki café tersebut. Suzy cukup tertegun menyaksikan pemandangan tersebut. Ia merasa harga dirinya sebagai seorang istri benar-benar tak ada artinya dimata Myungsoo. Namja yang berstatus sebagai suaminya itu malah berduaan dengan romatisnya bersama yeojanya yang tak lain adalah Naeun