Pada saat hampir fajar, sang Roh Penguasa menitipkan seorang bayi perempuan kepada kami. Dengan merasa aneh kami melihat bayi itu. Lalu pada saat itu, aku akan memakan bayi itu lalu sang Roh Penguasa mencegah kami dan berkata.
"Heii hentikan!! Jangan memakan bayi ini!! Aku ingin kalian merawat dia hingga dewasa karena aku tidak bisa mengurus seorang bayi"
"Ohh jadi kau ingin kami mengurus bayi ini hingga dewasa?"
"Iya, perlakukanlah bayi ini dengan baik!!"
"Baiklah tuan!"
...
Lalu hari demi hari telah berlalu. Aku sudah mulai bisa mandiri, aku bisa melakukan hal apapun dengan kemampuanku sendiri. Aku dibebaskan tinggal dimanapun oleh para roh supaya aku bisa hidup seperti manusia pada umumnya.
Karena aku dibesarkan oleh para roh, akupun diberi kekuatan lebih oleh para roh itu. Aku bisa mengeluarkan bayangan hitam dari tubuhku dan bisa membentuk bayangan itu benjadi sebuah tangan. Aku bisa menggunakan kekuatan itu jika aku merasa terancam atau marah. Sejak aku bisa mandiri, aku juga jadi tidak pernah bertemu dengan para roh lagi.
...
Akupun sekolah seperti manusia pada umumnya. Dan ini adalah hari pertamaku masuk ke SMA.
Pada suatu hari saat aku berada disekolah, aku sedang duduk dibangkuku dan melihat keluar dengan cuaca yang mendung.
"Sepertinya akan hujan besar"
Kataku didalam hati.Lalu pada saat aku melamun dan melihat keluar, ada seorang laki-laki tampan dengan rambut hitam dan kulit yang putih menghampiriku dengan mengulurkan tangannya. Lalu aku melihat kearahnya dengan aneh, karena baru pertama kalinya ada orang yang mau berbicara kepadaku.
"Heii... apakah kau mau berkenalan denganku? Perkenalkan namaku Atsushi. Siapa namamu?"
"Namaku Akane"
"Akane? Nama yang bagus. Senang berkenalan denganmu!"
Lalu dia menjabat tanganku dan duduk di bangku yang ada didepanku.
...
"Kringg!! Kringg!!" Bell pulang pun berbunyi, akhirnya aku pulang kerumahku dengan berjalan kaki, walaupun jarak dari sekolah kerumahku agak sedikit jauh.
Pada saat perjalanan menuju rumah, aku melihat ada seseorang dengan memakai jubah serba hitam dengan memakai topeng terlihat sedang duduk dan memperhatikanku. Lalu aku menghiraukannya karena kupikir dia mungkin sedang melihat-lihat kota saja.
Pada saat aku berjalan, dia berjalan mengikutiku dan aku mempercepat langkah kakiku. Saat dirasa dia sudah tidak mengikutiku lagi, aku menghentikan langkah kakiku dan melihat kebelakang. Ternyata orang dengan jubah hitam dan bertopeng itu sudah tidak mengikutiku lagi. Lalu aku merasa lega dan berjalan lagi. Tetapi pas saat aku melihat kedepan, aku merasa kaget karena ternyata orang yang berjubah hitam itu tiba tiba ada didepan mataku. Lalu pria berjubah berbisik kepadaku sambil berjalan kebelakangku.
"Aku tidak bisa memaafkanmu. Jadi, tunggulah pembalasanku!!"
Lalu aku menjawab.
"Apa yang kau maksud!?"
Lalu pada saat aku menoleh kebelakang, dia sudah menghilang.
Pada saat itu aku merasa takut dan aku meneruskan kembali langkahku menuju rumah. Aku mempercepat langkah kakiku karena aku merasa takut.
Pada saat aku tiba di rumah aku merasa kelelahan, lalu aku masuk kekamarku dan langsung tertidur.
...
Seseorang dengan jubah hitam dan memakai topeng tiba-tiba muncul dihadapanku.
"Akhirnya kita bertemu lagi akane. Aku hanya ingin bicara kepadamu. Bahwa aku akan membalas perbuatanmu itu."
"Siapa kau? Apa yang kau maksud!?"
"Kau tidak perlu tau siapa diriku ini, yang jelas kau telah membunuh putraku 3 tahun yang lalu!!"
"Tetapi aku tidak sengaja... mohon maafkan aku"
"Maaf katamu hah? Hahahaha, semudah itu? Tidak bisa, nyawa harus dibayar dengan nyawa!!"
"Aku tidak berniat membunuh putramu!!"
"Jangan banyak bicara kamu!! Kamu harus merasakan apa yang putraku rasakan!! Yaitu kematian!!"
Lalu pria itu berlarakaneakane dengan membawa pisau ditangannya dan seketika...
"Aarrgh!!!"
"Fyuhhh ternyata itu hanya mimpi"
Dia terbangun dari tidurnya dengan sekejap karena dia telah bermimpi buruk.
"Syukur saja itu hanya mimpi. Tetapi aku merasa tidak tenang karena tidak sengaja telah membunuh teman sekolahku 3 tahun yang lalu."
Lalu dia melihat kearah jam dan dia sadar bahwa dia harus sekolah hari ini dan dia lalu bergegas mandi lalu pergi kesekolah dengan berjalan kaki seperti biasanya.
Pada saat diperjalanan menuju sekolah dia bertemu dengan seseorang yang ia temui kemarin. Yaitu orang yang memakai jubah hitam dan memakai topeng. Lalu dia berkata kepadaku.
"Akhirnya kita bertemu lagi akane. Aku hanya ingin bicara kepadamu. Bahwa aku akan membalas perbuatanmu itu."
Lalu aku bergumam didalam hati.
"Tidak mungkin!! Ini mirip sekali dengan apa yang ada dimimpiku tadi malam!!"
Lalu aku mencoba menghiraukannya dan bejalan melewatinya dengan langkah kaki yang sangat cepat. Tetapi dia menghadangku dan memegang pundakku dan berkata.
"Mau pergi kemana kau akane? Aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja!!"
"Bagaimana ini!? Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mau memakai kekuatan para roh ini walaupun sekarang aku dalam posisi terancam!!"
-Bersambung-
Bagaimana ceritanya? Seru gak? Kalo kalian suka sama ceritanya Vote ya!! Terima kasih!! 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
The Spirits
FantasyAku adalah seorang gadis yang dirawat oleh para roh hingga aku bisa mandiri. Karena itu aku diberi kekuatan lebih oleh para roh untuk melindungiku dari ancaman. Pada saat aku bisa mandiri aku diberi kebebasan oleh para roh itu untuk tinggal dimana s...