Selfish

551 47 0
                                    

HATE


Jiwoo hanya diam dan mengikuti kemana pria ini membawanya pergi.
"Sejak kapan kita punya janji?" tanya Jiwoo.

"Entahlah. Sepertinya hanya aku yang punya janji. Janji agar menjadi teman dekatmu" ujar pria itu dan tersenyum pada Jiwoo.

Mereka berdua menyusuri sebuah taman yang terletak tak jauh dari sekolah mereka. "Gomawo" ucap Jiwoo singkat.

"Untuk apa?" tanya Taehyung bingung.

"Setiap kali Jimin berusaha untuk bicara padaku,kau selalu membantuku untuk tidak bicara dengannya"

Taehyung terdiam dan menatap kearah Jiwoo. "Bisa aku bertanya sesuatu padamu?"

Jiwoo mengangguk pelan.

"Apa kau mengenalnya? Maksudku, bukan sebagai teman sekelas. Aku pikir kau mempunyai masalah dengannya hingga membuatmu tidak ingin bicara dengannya"

"Kau tau, setiap kali aku bicara dengannya. Seolah-olah ia membawaku kembali ke masa lalu. Mengingat saat dimana aku benar-benar merasa kesepian. Aku sangat membencinya. Ia rela meninggalkanku hanya demi menyelamatkan dirinya sendiri. Bukannya membantuku ia malah pergi dan tak kembali lagi. Aku merasa seperti orang bodoh yang sudah dibodohi seorang pria pengecut sepertinya"

Jiwoo tersenyum getir dan menatap lurus ke depan. "Aku selalu berdoa agar aku tidak bertemu dengannya lagi. Namun sepertinya doaku tidak terkabul. Dia datang, setelah pergi meninggalkanku. Aku sangat bodoh bukan?"

"Aniyeo, kau tidak bodoh. Jangan katakan bahwa itu kebodohanmu. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan dia?"

Jiwoo mulai menceritakan kejadian yang terjadi satu tahun yang lalu pada Taehyung. Taehyung hanya diam mendengarkan penjelasan dari Jiwoo.

"Aku sempat berpikir bahwa dia akan keluar dari gedung itu dan menemuiku. Namun dia tidak kembali. Sampai akhirnya dia datang sebagai murid baru dikelas"

"Tidakkah menurutmu dia mempunyai alasan meninggalkanmu?" tanya Taehyung.

"Entahlah. Aku hanya berpikir bahwa dia menyelamatkan dirinya dan pergi entah kemana. Hanya itu yang kupikirkan saat itu"

Taehyung hanya diam. Sepertinya ia tak punya saran yang baik lagi untuk Jiwoo.

"Geundae, kenapa kau membicarakan hal ini padaku? Bukankah kau menganggap aku bukan temanmu?"

Jiwoo menatap kearah Taehyung.
"Benarkah? Sepertinya ini adalah salah satu syarat agar kau bisa berteman denganku. Bisa kau merahasiakan ini dari orang lain?"

HATE

Jimin membuka sebuah pintu cafe dan mengedarkan pandangannya ke segala sudut cafe. Lalu seorang gadis melambaikan tangannya kepada Jimin.

Jimin mendekati gadis itu dan duduk dihadapannya. "Kenapa kau memanggilku kesini?"tanya Jimin.

"Aku belum memperkenalkan diri. Aku Yura, teman Jiwoo"

Jimin mengangguk. "Sepertinya aku tidak perlu berbasa-basi lagi padamu. Apa hubunganmu dengan Jiwoo?"

Pertanyaan yang dilontarkan Yura membuat Jimin sedikit gugup. Namun ia berusaha untuk tetap tenang.

"Dia kekasihku"

"Ne?"

Yura tampak sangat terkejut dengan perkataan Jimin. "Kau?kekasihnya?"

Hate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang