11

35 8 0
                                    

"Mata kamu itu, mata yang mengambarkan masa depan aku"

Setelah sampai di kantin mereka bertiga pun langsung duduk dan di sebelah tempat duduk mereka ada cewek cantik pujaan muhamadd alkhafi.
Khafi pun melihat ke arah alfarini dan tanpa di sangka alfarini pun melihat ke arah khafi mereka pun saling bertatapan dengan perasaan yang tidak karuan.
Tiba tiba dicky berteriak di sebelah kuping khafi.

"Woyy kaaa, lu ngeliatin apa"?ucap dicky sambil berteriak sampe semua kantin melihatnyaa

"Khafi pun dengan santai nya menjawab" gua lagi ngeliatin bidadari yang jatuh dari kayangan" ucap khafi sambil bengong melihat alfarini

"Dasar orang jatuh cinta bisa ajah, bisa bikin gila haha, dicky dan richard pun tertawa terbahak-bahak"

Alfarini yang sejak dari tadi ngeliatin khafi juga langsung membuang muka dan langsung melahap baso nya.
Tiba tiba bryan dan nadya pun datang.
Bryan ke tempat duduk alfarini dan nadya ke tempat khafi.
Perassan khafi dan alfarini pun jadi tidak menentu mereka sama-sama terbakar cemburu.
Alfarini yang menyadari nadya ada di sebelah khafi pun langsung berdiri dan tidak berselera lagi untuk makan.

"Tar gua duluan yaak gua mau ke kelas"ucap alfarini

Khafi yang menyadari itu pun langsung berdiri dan mengejar alfarini.
Khafi langsung memegang tangan alfarini, dan betapa kagetnya alfarini siapa yang memegang tanganya itu?

"Hey rin, mau kemana"?ucap khafi

"Aku mau ke kelas kak"ucap alfarini dengan nada cuek dan masih bt

"Ikut gua ajah yu, mumpung bel istirahat nya masih lama".

"Kemana?dengan muka masih bt" alfarini menjawab

"Ikut gua ajah"ucap khafi dan langsung menarik tangan alfarini

Dan ternyata khafi membawa alfarini ke taman belakang sekolah. Alfarini dengan kagetnya di bawa ke sini dengan perasaan yang tidak karuan dengan jantung yg tidak beraturan, jantung alfarini serasa mau pecah.
Alkhafi pun langsung memulai obrolan dengan alfarini.

"Rin, ko mata lu biru sih"?ucap khafi

"Aku ini keturunan turki kak ibu aku dari turki dan bokap aku dari padang, tapi kalo mata biru ini gatau mungkin takdir kak haha" ucap alfarini yang sedikit melucu.

"Ohh, ko ga nyambung yah rin"?haha

"Emg kenapa kak, kakak ko nanya gitu"?

Mata kamu itu, mata yang sangat indah rin, mata yang membuat aku jatuh cinta, mata yang selalu bikin aku tenang, mata yang mengambarkan masa depan aku rin.ucap khafi dengan sedikit merayu
Perasaan rin mulai tidak karuan tubhhnya serasa di bawa ke langit ke tujuh, pipi yang langsung memerah, dan wajah yang langsung malu malu.

Khafi yang lagi memperhatikan mata biru alfarini itu tiba tiba di kejutkan dengan suara bel masuk, tanda istirhat sudah selesai. Alkhafi pun kesal karna bel masuk ini merusak suasana mereka yang lagi berduaan.

"Kak aku masuk ke kelas dulu yah udah bel itu"ucap alfarini dan langsung berlari dengan muka yang sangat malu karna gombalan khafi tadi.
Setelah alfarini pergi khafi pun pergi ke kelasnya.

FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang