15

36 8 0
                                    

"Dan perkataannmu yang membuat aku meneteskan air mata"

Alkhafi pun mulai berbicara setelah menikmati ciptaan tuhan yang sangat indah itu

"Nad"?ucap khafi dengan nada pelan

"Iya kaa"?ucap nadya sambil melirik wajah khafi

"Jangan tinggalin gua yah, gua pengen sama lu terus, gua pengen lu nemenin gua terus sampe nanti, gua pengen lu orang pertama yang nenangin gua saat hati gua terluka. Lu sahabat terbaik gua nad":)

Khafi pun langsung memeluk nadya, dan tanpa sadar nadya pun menangis di pelukan khafi.
Nadya sebenernya sayang sama khafi sejak dari dulu namun dia tidak egois, dia ingin menjaga persahabatanya itu walaupun hatinya terluka.
Dan perkataan elu kaa yang bilang gua sahabat terbaik lu yang bikin gua netesin air mata.
Gua pengen perasaan lu lebih ke gua, bukan perasaan sebagai sahabat namun perasaan sebagai seorang kekasih.Tiba tiba khafi pun memanggil nadya.

"nad ko nangis"?ucap khafi dengan pelan.

"Hehe enga ko kaa, aku gpp" ucap nadya dengan nada terbata-bata.

Emang bener kata orang kalo cewek bilang gpp berarti ada apa-apa, alkhafi tidak peka bahwa hati nadya sangat ini sedang terluka karena perkataan khafi tadi. Tidak terasa matahari sudah tenggelam dan bulan segera datang untuk menyinari malam ini di temani sang bintang malam.

"Nad pulang yu udah malem"

"Iya kaa, yuu"

Tiba tiba hp khafi pun berbunyi ada notifikasi pesan dari alfarini

Alfarini:kak khafi

Alfarini:kak?

Alfarini:kk marah yah sama aku?

Alfarini begitu khawatir dengan khafi karena semenjak dia menolak untuk di ajak jalan dia tidak mengabarinya lagi.
Alkhafi pun tidak mengubris notif pesan dari alfarini, alkhafi sedang mengendarai motor dengan kecepatan rata rata dan tanpa sadar tangan mungil nadya memeluk perut khafi dengan hangat.
Alkhafi pun hanya melihat tangan nadya yang sedang memeluk perutnya itu.
Tidak beberapa lama alkhafi dan nadya pun sampe di rumah nadya, alkhafi pun mengucapkan terima kasih kepada nadya yang telah menemani seharian ini, alkhafi pun langsung pergi setelah mengucapkan itu. Sesampainya di rumah, khafi pun segera mengistirahatkan badanya yang sangat kelelahan dan tanpa sadar dicky dan richard pun sudah tidak ada di kamarnya, mungkin dia udah pulang ucap khafi.

Sementara di rumah alfarini

Alfarini sedang galau karena alkhafi tidak mengabarinya dari tadi, alfarini pun melihat keluar dari jendela dan berkata "bulan tolong katakan bahwa aku rindu dia, angin malam tolong jaga dia dari tidurnya jangan buat dia kedinginan dan bintang tolong berikan cahaya di saat khafi sedang kegelapan, maaf kak khafi aku bukan menolak buat jalan sama kamu namun aku belum siap, tunggu aku siap yah kak khafi. Selamat malam kak mimpi indah yah, nyamuk nakal jangan ganggu kak khafi tidur yah selamat tidur kak"

FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang