20

27 2 1
                                    

"Best your Feeling?"

Keesokan harinya alkhafi pun bergegas untuk menjemput alfafini. Dengan setelan kaos, swater, celana jeans dan sepatu adidasnya itu serta rambut yang sekarang sedikit acak acakan namun terlihat rapi. Alkhafi pun mengeluarkan hp terus mengirim pesan singkat kepada alfarini yang sudah siap apa belum.

Alkhafi: udah siap rin?

Alfarini:udh ko

Alkhafi: aku jemput yah, dandan yang cantik yah rin haha

Alkhafi pun bergegas untuk menjemput alfarini di rumahnya, alkhafi mengendarai motor dengan kecepatan rata rata sesampainya di rumah alfarini.  alkhafii pun membuka helm dan langsung bergegas untuk turun dari motornya. Alkhafi pun langsung mengetok rumah alfarini

"Assalamualikum rin"

"Walaikumsalam kak sebentar yah teriak alfarini dari dalem rumah"

"Hey kak ucap alfarini"

Alkhafi pun hanya diam melongo melihat alfarini yang sangat cantik walaupun pakaian nya biasa ajah hanya menggunakan kaos, celana jeans dan sepatu sneakersnya serta rambut yang di iket walaupun sederhana itu terlihat sangat cantik sekali

"Woooww, cantiknya kamu rin"ucap khafi sambil melongo

"Ah kk bisa ajah"

"Oh iyah nyokap kamu mana rin ko ga ada"?

"Nyokap aku tadi barusan pergi kak arisan"

"Oh iya, yuu berangkat rin"

Alfarini dan alkhafi pun pergi ke tempat kesukaan alkhafi. Yaitu tempat yang waktu alkhafi sama nadya pergi. Sesampainya di sana mereka berdua pun turun dari motornya.

"Kita kesini" ?ucap alfarini

"Ya iya lah masa je jonggol, yuu ah kita ke atas cepat pegang tangan" aku ucap alkhafi dengan tergesa gesa.

Alkhafi pun menarik tangan alfarini dengan terburu buru karena mau ke atas bukit melihat pemandangan yang sangat indah.  Alfarini yang merasa tanganya di pegang oleh khafi pun berdebar,  jantung alfarini tidak karuan. Setelah sesampainya di atas mereka berdua pun terdiam dan hanya melirik satu sama lain.

"Indah yah rin"?

"Iya kak, indah banget"ucap alfarini dengan takjub melihat keindahan alam.

Sekarang aku melihat 2 keindahan ciptaan tuhan yang satu ada di depan mata aku, yang satu lagi ada di samping aku ucap khafi sambil tersenyum melihat alfarini

"Apaan sih kak"?haha

Alfarini yang di gombal oleh khafi pun terlihat salting namun alfarini hanya menyembunyikan wajahnya yang salah tingkah ini.

"Duduk sini rin"ucap khafi dengan perlahan

Alfarini pun duduk di sebelah alkhafi dan tanpa sadar kepala alfarini pun sedang berada di pundak alkhafi dan tidak lama kemudian alfarini pun tertidur dengan sangat pulas. Alkhafi yang melihat rin tidur begitu pulas hanya berkata dalam hati.

"Rin aku sayang kamu, perasaan aku tidak bisa boong aku sangat menyangi kamu, perasaan aku berkata kamu lah jodoh aku, kamu yang akan menikmati aku kelak di saat aku susah mau pun aku senang, perasaan aku tenang berada di sebelah kamu.
Rin kamu tau?aku berada di sebelah kamu aku serasa pengen mati, jantung aku tidak menentu, aku selalu salah tingkah berada di sebelah kamu, aku ngegombalin kamu itu juga dari hati rin, mulut aku berbicara dengan sendirinya tanpa ada paksaan sedikitpun karna aku sayang tulus sama kamu rin.
Rin itu semua yang aku rasain sama kamu, perasaan aku bilang itu semua, best your feeling"?
Apakah perasaan aku ini bener rin sama kamu atau perasaan aku salah?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang