TIGA

2.8K 136 4
                                    

Fadhel Pov

Bel istirahat telah berbunyi dua menit yang lalu, kulangkahkan kaki ku menuju kantin namun pandangan ku terfokus pada gadis yang baru saja meninggalkan kantin.

Kuurungkam niatku untuk membeli makanan dan lebih menuruti hatiku untuk mengikuti gadis tersebut. Ternyata gadis tersebut memasuki perpustakaan yang sering diinjak oleh anak rajin atau nerd.

Aku masih setia mengikutinya dari jauh tak lama dia mendudukkan bokongnya dipojok ruangan yang menurutku jarang dilalui oleh seseorang.

Aku dapat melihat dia membuka novel yang dari tadi dia pegang, kalau diperhatikan dia sangat cantik dengan bola mata berwarna coklat, bibir pink yang tipis, hidung mancung serta alis yang berbentuk sempurna.

Kuberanikan diri untuk menghampirinya tapi sebelum itu aku mencari beberapa buku sebagai alasan. Setelah mendapatkan buku yang kuinginkan aku segera menghampiri meja tersebut.

Mungkin dia merasakan pergerakan bangku didepannya membuat dia mendongkak sedikit untuk melihat siapa pelakunya.

Tatapan yang begitu tajam dia berikan kepadaku tak lupa juga dengan wajah datarnya.

"Hai"sapaku gugup

"Ngapain lo disini?"tanya nya to the point

"Emang ada ya larangan aku disini?"tanyaku

"Tolong pindah! Masih banyak tempat disana"titahnya tapi aku menggeleng

"Oke biar gua yang pindah"putusnya membuat aku menahan pergelangan tanganya

"Don't touch me!"sentaknya sambil menarik tanganya

"Ups! Sorry"ujarku merasa bersalah namun dia bergegas pergi

"Dasar bodoh bodoh bodoh! Lo tau dia itu beda kenapa lo salah jalan sih? Dasar bego lo del"gumamku merutuki kesalahanku

~_~

Hany Pov

Hari ini kesialanku menjadi double yang pertama dikeluarkan dari jam pelajaran dan yang kedua waktu sendiriku diusik oleh seorang nerd.

Kulangkahkan kakiku keluar perpus untuk mencari tempat menyendiri yang aman, kakiku pun berbelok kekanan namun tiba-tiba ada tubuh kekar yang menabrak tubuhku.

Brak

Tubuhku pun terjatuh kelantai sekolah sedangkan orang yang menabrakku tak bertanggung jawab ingin sekali aku mencak-cak.

"Heh! Jalan tuh pake mata buat apa lo dikasih mata kalo gak digunain"sindirnya pedas

"Lo bego atau tolol sih? Yang ada jalan tuh pake kaki bukan pake mata otak lo dimana? Didengkul?"balasku tak kalah pedas dia pun memicingkan matanya kearahku

Eeh itu cewek bukanya minta maaf malah ngelawan

Iyaya emang dia gak tau yang ditabrak siapa?

Gawat nih kalo sampai kak Bian ngamuk

Liat tuh tatapannya tajem banget kek silet

Alig alig alig tuh cewek berani banget

Itulah beberapa ocehan anak-anak yang kudengar tapi tak membuat diriku takut namun malah menantang

Fake Nerd Boy and Bad Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang