Curiga

22.5K 308 31
                                    

Maaf telat lagi '-' repot mah miminnya.
Mimin ingatin lagi.. please don't be sider   -_-.

.
.

*****************************************

  *Andrew POV*

  "Pergi ke Red Hill sekarang!" Ucapku memerintah supir.
 
  Aku dapat melihat Jenny yang sedari tadi hanya bisa diam dan melihat pemandangan kota dari dalam mobil. Akupun meraih tangannya dan menggenggamnya, lalu mengusapkannya di pipiku dan memasukkan 1 jarinya ke dalam mulutku dan menghisapnya dengan nafsu.

  "Ah... hentikan tuan" Jenny menggeliat seketika, dia merasakan geli dari jarinya yang kuhisap.

  "Mmpphh..." aku terus menghisapnya dengan sesekali menjilatnya.

  Akupun mengehentikkan permainanku dan melepaskan jarinya, aku terus tersenyum nakal kepadanya.

  Perlahan aku mendekati mukanya dan mengusap pipinya dengan tanganku, sedangkan tangan satuku berusaha meraih helaian rambutnya dan menjepitkannya di telinganya.

  "Aku rasa kita harus menginap di RedHill, babe" Ucapku sambil menggodanya

  "Kenapa? Maksudnya.. a..apa harus?"

  "Aku bosan terus melakukannya di mansion, aku ingin sensasi yang beda babe!"

  "Ta-"

  Tanpa mendengar alasannya aku langsung meraih bibirnya dan melumatnya dengan ganas, satu tanganku meraih dagunya dan mencengkramnya dengan halus dibarengi dengan mendekatkan bibir manisnya lebih dekat kepadaku.

  Aku berusaha memperdalam ciumanku, aku terus memiringkan kepalaku. Hingga akhirnya aku mendapatkan posisi yang tepat, aku mulai memasuki ruang dalam mulutnya. Dimulai dengan menjilati giginya satu per satu dan meliliti lidahnya serta menjelajahi langit-langit mulutnya.

  "Mmmpphhh..."

  Perlahan satu tanganku turun ke dadanya, dan mulai meremas payudaranya perlahan. Aku merasakan nipplenya dari luar kaos tipis yang dipakainya kini.

  Aku merasakan payudaranya yang sedikit berkeringat akibat rangsangan yang kubuat, Jenny terus mendesah pelan dan mulai mengimbangi permainan.

  Dia mengalungkan kedua tangannya di leherku, dan meraih bibirku lebih dalam dan membalas lilitan lidah.

.

*Author POV*

.

  Justin hanya bisa menelan salivanya menyaksikan kejadian antara Tuannya dan kekasihnha itu, Justin terus memperhatikan sekilas lewat kaca dashboardnya.

  Andrew terus meremas payudara Jenny, semakin lama semakin panas. Perlahan Andrew menanggalkan pakaiannya satu per satu. Dengan paksa ia pun juga membuka Pakaian Jenny.
33
  "Apa kau yakin ? Kita akan melakukannya di sini? Di mo-"

  Ucapan Jenny terpotong oleh Andrew yang langsung melumat habis bibir Jenny dan kembali tangannya meraba seluruh tubuh Jenny dan menaikkan Jenny kepangkuannya. Andrew lalu mengarahkan kejantanannya pada miss v Jenny dan mulai melakukan permainannya.

●Flashback●

  James tampak gemetar saat melihat Andrew dibalik limosin hitamnya tengah parkir dan menunggu di depan mall tersebut.

  "Ah, itu dia Andrew" Ucap Jenny sedikit informal
  "Ya betul! Itu dia Andrew pergilah, kau bisa pulang bersamanya kan?" James senyum dengan gigi yang sedikit gemetar.

  Tiba-tiba, Andrew turun dari limosin dan menghampiri  mereka berdua.

  "Paman! Sudah selesai belanjanya?" Andrew senyum dengan sedikit tampang menusuk.

  "Ahh... I..iyaa" James sedikit gugup dengan pertanyaam Andrew.

  "Apa kau sakit? Mengapa kau terlihat pucat?" Andrew sedikit mengkhawatirkan James "Ayo pulang bersama!".

  "Ah... ti..tidak perlu" James langsung menjawab "A..aku adaa... urusan! Ya benar! Aku ada urusan" dia sedikit gugup

  "Ah! Baiklah jika begitu, Jenny ayo pulang!" Ucap Andrew sambil menarik tangan Jenny dan memasuki limosin itu.

  Kegugupan James seketika reda ketika limosin itu bergerak meninggalkan mall itu.

.
.

●Flashback End●

.
.

*Jenny POV*

  Aku tertidur setelah bercinta dengan Andrew di limosin yang cukup sempit ini. Ditambah perjalanan yang cukup jauh membuatku sangat lelah.

  "Babe! Ayo bangun!!" Andrew membangunkanku sambil sedikit menggoyangkan badanku secara pelan.

  Seketika aku terbangun, dan mendapati kami telah sampai ditempat tujuan kami.

  Aku turun lebih dulu di banding Andrew. Dan yang kulakukan pertama kali adalah mangap.

~Tempat apa ini? Mengapa bentuknya seperti ini? Apa ini tempat pribadi?~

  Tempat kami berada sekarang adalah RedHill, yaitu bukit pribadi yang dimiliki oleh Andrew. Sebuah villa yang cukup luas dengan sebuah kolam renang di sampingnya, di kelilingi dengan beberapa pohon mapple yang membuat suasana malam cukup berirama karena gesekan daunnya yang mengeluarkan sebuah bunyi kecil.

  Lampu dari gedung pencakar langit di New York sangat jelas jika dilihat dari atas balkon villa ini. Aku memejamkan mata dan menikmati suasana malam yang cukup tenang ini.

  Tanpa kusadari, saat aku membuka mata ternyata yang kudapati adalah sebuah pemandangan yang sangat gelap, jawabannya adalah Lampu padam.

  Namun, tiba-tiba aku merasakan sepasang tangan yang meraih pinggangku dari belakang dan meremas perutku agak kencang.

  "Apa itu kau Tuan?" Aku berbicara dalam gelap.
  "Mmmmmm...." dia hanya mendesah sebagai jawaban.

  Seketika, kurasakan bibir yang dingin dan cukup kenyal menempel di leherku, tangannya meraih payudaraku, diremasnya satu persatu secara bergantian.

  Kini, dia mulai menjilati leherku dan membuat cukup banyak kissmark kecil di leherku. Sesekali dia menggigit dan mengisap leherku dengan cukup kuat. Yang membuatku terus mendesah.  "Annggghhhhh... eungghhhuu"

  Aku bisa merasakan kejantanannya yang sudah cukup menegang dan mengganjal tepat di sela-sela bokongku.

  Aku semakin bergairah, kuraih rambutnya dan meremasnya dengan teratur dan sesekali mencubit kecil kupingnya.

  "Eungghhh..." aku semakin mendesah dengan cukup kuat.

*Andrew POV*

  Dari lantai dasar villa, ada sebuah suara yang terus menggangguku. Perlahan aku mengikuti suara itu dan semakin jelas, bahwa suara itu adalah suara desahan Jenny dan berasal dari balkon villa ini.

  Aku menaiki anak tangga satu persatu dan menuju balkon villa.

*Skip*

.
.

  "Jenny? Apa yang kau lakukan?"

  "Hah?" Jenny heran "Jika itu Andrew........ lalu ini siapa?" Gumam Jenny dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC??

-----------------------------------

PLEASE VOTE AND COMMENT!

Maaf yah kalo pake capslock, abisnya kebanyankan sidernya -_-.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHADOW (NC21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang