4.

1K 68 1
                                        

Hy minna!!!
Aku balik lagi :v

Nah gimana chapter yg lalu? Menarik tak?

Lagaknya siapa orang itu ye?

Ok lah, lanjut ajah:v



Happy reading!!!! 😄


-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-




Chapter-4










-Normal Pov-




Boboiboy terus berlari meninggalkan istana Fang. Dengan raut wajahnya yang sedih, Boboiboy terus memikirkan cara agar ia bisa mengembalikan Yahanna. Dan, sampailah ia di padang rumput nan luas yang menghubungkan antara Dimensi Element dan Dimensi Vampire City. Boboiboy menghentikan langkahnya, dan terjatuh di tengah-tengah padang rumput itu.
Wajahnya menghadap ke barat,matanya terus memandang sang surya yang memberi salam perpisahan padanya. Air mata yang tak sengaja jatuh di pipi putihnya. Dan mulut yang mulai bergumam tak jelas. Iris matanya pun berubah menjadi merah. Dingin, dan penuh penderitaan.

"Aku. . . Halilintar. . . kau lihat aku kan, Gempa? Aku harus apa? Hiks...",Hali

Dirinya pun berpecah, menjadi tujuh bagian yang berbeda. Dirinya yang lain pun menghampirinya, ialah Gempa.

"Hali, aku pun tak tau harus macam mane... Satu-satunya harapan kita... Kini dah kembali... Tapi...",Gempa

"Takde harapan dahh... Hiks.... Huueeeee!!!!",Blaze & Taufan

"Aku rase, masih ada cara...",Ice

"Ape tu Ice? Cara nak bekukan api ke?",Thorn

"Hmmmm-_-",Blaze

"Ish bukan lah! Cara nak ingatkan Yahanna tu...",Solar

"Ha?! Ie ke? macam mane?!",Thorn

Semua memandang Ice, namun ia hanya diam, dan menatap Hali. Yang di tatap,hanya bisa terdiam dan seperti biasa ia tak mau menunjukan ekspresi nya.

"Kita kene buat Yahanna tinggal ngan kite...",Ice

"A-apa?!",All

"Ye aku setuju, ngan cara tu kite bisa lindungi die dari musuh!",Taufan

"Pandai!",Ice

"Hmm... Kau yakin?",Hali

"Aku pasti...",Ice

"Ok lah, cantum semula!",Gempa

Boboiboy pun kembali menjadi satu. Ia tersenyum, kemudian ia terbang meninggalkan tempat itu. Namun, ia tak sadar, bahwa ada yang memperhatikannya. Sosok gelap, seluet hijau nya menyala terang, dan hilang begitu saja.



-*-*-*-*-*-*-*-




Di tempat Yahanna tinggal, nampaklah ia sedang merenung di kamarnya. Duduk dan menatap pantulan dirinya di cermin.

where are you now? (3) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang