30.

712 43 23
                                    

“Yaya!!!!”
Boboiboy terperanjat dari tidur lelapnya. Nafasnya terengah-engah, keringat membasahi tubuhnya. Baru saja ia bermimpi sesuatu hal buruk terjadi pada istri tercintanya. Matanya menoleh ke samping, dimana biasanya Yaya tertidur. Matanya terbelak,lalu bergegas pergi dari kamarnya.

“Yaya! Yaya! Dimana kamu?!”,Boboiboy

Suaranya menggema di seluruh sudut istana. Salah satu pintu kamar terbuka,mendapati Kaizo yang terkejut melihat Boboiboy yang seperti kehilangan barang berharganya. Di dekatilah sahabat adiknya itu.

“Apa yang terjadi,Boboiboy?”,Kaizo

“Yaya tiada di sini. Aku rasa... Dia pergi menyusul Fang sendirian!”,Boboiboy

“Apa kau yakin hal itu? Tenang,Boboiboy.... Jangan panik dulu.”,Kaizo

“Bagaimana aku tidak panik, aku tak ingin kejadian yang sama terulang lagi! Kapten Kaizo! Aku memohon padamu, bersiap sedia. Ikut aku mencari Fang dan Yaya.”,Boboiboy

“Huh... Baiklah kalau begitu, kita pergi.”,Kaizo

Kaizo kembali ke kamarnya untuk bersiap begitu juga Boboiboy. Tak lama kemudian mereka keluar dengan kostum perang mereka,dan membawa senjata cadangan.

“Kau sudah siap?”,Kaizo
“Hm!”,Boboiboy

Boboiboy memejamkan matanya, kini tubuhnya diambil alih oleh Halilintar. Matanya kembali terbuka,memperlihatkan manik ruby menyala. Kaizo menatap Hali dengan serius.

“Boboiboy, kita gunakan teleport saja. Lebih cepat. Aku sudah mengetahui keberadaan Fang.”,Kaizo

“Bagus! Jom!”,Boboiboy

Kaizo menekan tombol yang terletak pada topeng kuasanya. Seketika gerbang teleportasi terbuka. Mereka berdua pun memasukinya tanpa ada yang mengetahui. Tak lama, mereka sampai di sebuah tempat. Mereka langsung melihat Fang yang berdiri diam,dan menghampirinya.

“Fang! Apa jadi?!”,Boboiboy

“Hah! Boboiboy?! Kapten? Kenapa korang ada kat sini?”,Fang

“Aku dapat firasat buruk soal Yaya.... Kau bertemu ngan dia kan! Mana dia?!”,Boboiboy

Fang terdiam dan menundukkan kepalanya.

“Jangan-jangan.... Fang! Yaya melawan seorang diri?!”,Kaizo

“Apa?!”,Boboiboy

“Em... Maaf Yaya aku harus memberitahu...”,Fang

“Ha?”,Kaizo

“Ya,tadi Yaya datang saat aku dan Fitra sedang bertarung. Aku dalam luka parah,dia datang menyuruhku pergi. Awalnya aku tak nak tinggalkan dia sorang, tapi dia paksa aku. Aku terpaksa pergi. Dan taklama, ada ledakan. Saat aku datang balik.... Yaya dan Fitra dah tak de. Mereka hilang macam tu je. Maaf kan aku semua...”,Fang

Boboiboy dan Kaizo membelakkan mata setelah mendengar penjelasan Fang. Apa yang ada di mimpinya sama dengan apa yang Fang katakan. Seketika Boboiboy langsung melesat meninggalkan kedua adik beradik itu.

“Kita harus kejar Boboiboy!”,Fang
“Nanti dulu! Biar aku sembuhkan luka kau dulu.”,Kaizo

Kaizo merapal mantra,seketika luka yang di dapati Fang sembuh dengan sendirinya. Setelah itu, mereka melesat mengikuti Boboiboy.

where are you now? (3) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang