1.

1.9K 90 33
                                    

~Boboiboy Pov~

Nama ku Boboiboy, kalian sudah pasti kenal aku. Sudah lima tahun aku hidup menyendiri,tanpa dia dan kedua anak ku yang tiada. Berkumpul bersama para sahabatku, rasanya hampa. Walau terkadang aku ketahuan bahwa aku menyembunyikan perasaan ku. Rasa sedih masih terasa di hatiku. Bencana yang membuat Bumi bergoncang. Bencana, dimana sebuah alam semesta merenung.

Bencana itu,

Kematian Yaya...

Kini aku terduduk lesu di taman,pesta perayaan Liang,anak Ying dan Fang, sudah berakhir.  Terdiam. Aku hanya memandang Gopal,Susi,Ying,dan Fang yang sedang berbincang bersama putri kecil itu. Sungguh, ingin rasanya aku akhiri hidup ini. Namun, teringat akan janjiku pada Yaya,bahwa aku akan hidup dan bertemu dengannya lagi nanti. Ya, nanti.

Entah sampai kapan aku menunggu nya. Entah sampai kapan aku mengharapkannya. Dan... Sampai kapan aku menderita.

Namun, pertanyaan itu terjawab ketika aku menolehkan kepalaku ke samping kanan. Sosok yang sangat ku rindukan,ada di seberang sana. Ku kedipkan mata, dan ini bukan lah mimpi. Aku tersentak. Kakiku mengarahkan ku kearahnya. Mendekatinya yang sedang menyicipi beberapa hidangan. Dan akhirnya dia berada di depanku.

Hijap pink nya, gaun sederhana bewarna senada,dan wajahnya sangat mirip dengan Yaya. Ku arahkan tangan ku,memegang pundaknya. Ia menoleh,dan menatapku terkejut.

"Yang Mulia! Ah,ada apa?",?

"Kau... Yaya?",Boboiboy

"Yaya? Em,maksud anda permaisuri anda yang tiada? Saya bukan beliau maaf.",?

"Tunggu, saya yang seharusnya minta maaf. Atas kelancangan saya.",Boboiboy

"Eh, Yang mulia tidak salah!",?

"Ok,baik kalau seperti itu. Apa aku boleh mengetahui nama mu?",Boboiboy

"Em... Namaku... Yahanna...",Yahanna

Sebuah nama yang sangat familiar. Ya, tentu, itu nama yang terngiang-ngiang di kepalaku selama lima tahun lamanya. Nama gabungan dari Yaya dan Hanna, Yahanna. Dia menatapku gugup,tangannya gemetar. Aku terkekeh dan membentuk senyuman di bibir ku.

"Baiklah,Yahanna, jangan gugup. Aku tidak memarahi mu. Oh ya,panggil aku cukup 'Boboiboy' saja.",Boboiboy

Dia masih menatapku dan sedikit rileks dari yang tadi. Aku mengulurkan tangan kearahnya.

"Maukah kau menjadi sahabat ku?",Boboiboy

"Hah?! Te-tapi..  ",Yahanna

"Aku tidak memaksa mu,aku hanya ingin mengenalmu,dan ingin menjadi sahabat mu. Salah kah?",Boboiboy

"Tak salah, tapi... Em... Yasudah... Tidak apa-apa... Yang mu-",Yahanna

"Boboiboy saja.",Boboiboy

"Ok, Boboiboy kau boleh berkawan dengan ku.",Yahanna

"Sungguh?",Boboiboy

"Iya,sungguh...",Yahanna

"Terbaik lah! Terimakasih!",Boboiboy

where are you now? (3) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang