24.

561 47 22
                                    

~Rima Pov~

Aku membuka mataku, aku tersentak saat menyadari bahwa aku berada di tempat lain. Ku coba mengingat apa yang terjadi pada ku. Oh tidak! Aku terkena gas tidur dan Anisa?! Oh! Aku tak bersama dia saat ini.

"Emm!"

Mulutku dibekap, dan tentu tangan dan kaki ku diikat. Aku tak tau dimana diriku saat ini. Aku harap ada salah satu diantara kami yang selamat. Pintu tiba-tiba terbuka dan meperlihatkan seseorang yang datang mendekati ku.

"Sudah sadar rupanya? Hihi, bagaimana keadaan mu?",Sylvia

"Mmmpphhh!!!",Rima

"Oh! Aku lupa mulut kau di bekap! Aha! Dah aku buka! Nah sekarang, bagi tau aku,kat mana permata tu?", Sylvia

"Aku takan bagi tau kat sesiapa pun...",Rima

"Oh... Tak pandang rendah. RIBON BLASTER!!!",Sylvia

Sengatan listrik mengenai tubuhku. Tubuhku mati rasa, dan hampir saja kehilangan kesadaran.

"Aku takan buat kau mati. Cepat bagi tau!",Sylvia

"A-akuh... Tak nak...AARRGGHH!!!!",Rima

ZZZRRRRRTTTTT!!!

"DAH AKU KATA! BAGI TAU!",Sylvia

'Aku harus berbuat sesuatu. Setidaknya membuat dia cedera.',dalam hati

"Serious... Laser!!!!",Rima

"Hah?! AAAARRGGHHH!!! BERANI KAU!",Sylvia

"Aku memang manusia... Tapi aku... Bukan manusia biasa! VARGOBARIOSU!!!(Panah magnet)",Rima

"Penghalang Angin!",Sylvia

KRETEK!

"Hah?! Apekah! Huaaa!!!",Sylvia

"Huh! Huh! Huh! Diam kau kat situ! Sampai perang ni selesai!",Rima

"Bedebah! Lepaskan aku!",Sylvia

"Huh? Gunting? Baiklah!",Rima

Aku berhasil melepaskan diri, dan menjerat Sylvia dengan panah magnet ku. Tanpa basa basi, aku langsung keluar dan pergi mencari Anisa.

****

~Normal Pov~

Boboiboy dan lainnya mendapat pesan bahwa Rima dan Anisa diculik oleh musuh mereka. Yaya yang mendengar hal itu langsung naik pitam. Saat itu mereka berada di ruangan kedap suara yang di buat Ochobot.

"APA! BERANINYA MEREKA!",Yaya

"Yaya! Sabar!",Suzy

"Cis! Mereka nak mempermainkan kita! Aku tak boleh duduk diam! Sekarang juga! Kita harus cari mereka sampai dapat!",Yaya

"Yaya, cukup!",Boboiboy

"Tapi-",Yaya

"Aku tau, kunci dari permata tu iyalah para petualang legenda tu. Tapi, kita perlu berfikir jernih. Banyak jebakan kat sana. Dan kita harus betul-betul perhitungkan.",Boboiboy

where are you now? (3) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang