Ini cerita yg lama,cuman aku ubah sedikit...
masih tentang kisah cinta pahit. Setelah kehilangan Yaya, Boboiboy berusaha mencarinya. Sampai ia bertemu lagi dengan sosok yang sangat ia rindukan.
apakah, Yahanna mengingat semua kenangan yg membekas di...
Waktu seakan berhenti,dan berputar kembali ke masa lalu. Ku ingat kembali masa-masa dimana kita berdua bertemu. Saat itu, aku belum mengenal dirimu,dan aku memanggil mu Mimi. Wajah kesal mu membuat aku tertawa. Lalu,aku teringat dimana kamu menghukum ku, karena aku,Gopal, dan Fang terlambat. Sifat tegas mu yang selalu membuat ku bangga. Aku juga teringat saat dimana kita bertukar kuasa. Dimana masa-masa itu kita mulai dekat.
Tak ku sangka, air mata ku berlinangan. Menatap dirimu sekarang sudah menjadi sosok yang sangat berarti bagi ku. Sifat keberanian mu, yang selalu ingin menolongku. Hal itu membuat hatiku berkata,bahwa kini saatnya aku menolong mu.
Aku menghentikan waktu. Sebelum semuanya terlambat. Ku lihat wajahnya yang panik akan diriku. Kuhampiri dia, ku sentuh wajahnya. Lalu,ku kecup keningnya. Ku bisikkan kata-kata yang selama ini aku pendam.
“Kau adalah bunga yang harus aku jaga dari banyaknya serangga yang ingin memakan mu. Aku pernah gagal melindungi mu. Tetapi, aku takkan mengulanginya lagi. Tetaplah pada posisimu. Aku akan baik-baik saja.”
Waktu kembali berputar. Dia menatapku dengan air mata yang berjatuhan. Aku tersenyum padanya. Kembali menghadapi Yohaines, dia mengeluarkan jurus andalannya. Aku bersiap siaga,hanya aku yang bisa mengatasi ini semua.
Namun, sebelum serangan itu menghantam tubuh ku...
“Slow motion!!!”,Ying
“Haaahhh?! Ying?!”,Fang
“Maaf,aku telat... Terimakasih karena kamu menolongku, Fang!”,Ying
“Kau.... Hmmm (senyum). Sama-sama.”,Fang
“Gopal! Suzy! Sekarang!!!”,Ying
“Aura Felux Lightiano!”,Suzy
“Crystal Power!”,Gopal
Yaya membelakkan matanya, aku pun juga. Ku lihat Gopal dan Suzy mengeluarkan permata mereka. Diikuti Ying dan Fang. Kaizo mengangguk, Kei tersenyum. Ku tatap Yaya dengan penuh keyakinan. Kini saat nya untuk mengakhiri semuanya. Yaya mengangguk, ia melepas mahkotanya yang terdapat tiga permata penting.
“Jom!”,Yaya
Aku mengangguk dan memejamkan mata. Permata jingga keluar dari tubuhku. Ku lihat Yaya juga mengeluarkan permatanya. Ia kembali membuka mata dan mengangkat kedua tangannya ke atas. Permata-permata itu membentuk sudut di atasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan keluarlah permata merah yang selama ini di cari. Kuasa Ying sudah kembali normal. Yohaines membelakkan mata.
“A-Apa?!!! Bagaimana bisa Korang?!!!”,Yohaines
“Angel Flash!”,Yaya
Permata merah itu menyala bak bintang yang terang. Yohaines semakin menggila. Ia berusaha menghancurkan kami.