2

1.5K 134 9
                                    


Mereka berjalan bergandengan tangan menyusuri koridor kampus dan memasuki ruangan kelas.

Selang beberapa jam kemudian mereka telah menyelesaikan pelajaran mata kuliah mereka. Kebetulan mereka mengambil fakultas yang sama, yaitu tentang kedokteran.

“ masih pagi ya Ji, kita ngapain dulu?” ucap Chanyeol. Ji Eun mengangkat kedua bahunya tanda ia juga tak tahu apa yang harus ia lakukan.

“ ikut aku aja yah,” ucap Chanyeol lalu menarik tangan Ji Eun dan masuk ke dalam mobil.

“ kemana sih??” Tanya Ji Eun.

“ some place, aku yakin kamu suka,” ucap Chanyeol bersemangat. Ji Eun hanya menaikkan sebelah alisnya.

“ turun yukk,” ucap Chanyeol. Kemudian mereka turun dari dalam mobil.

“ gimana Ji?” ucap Chanyeol.

Ji Eun mengembangkan senyumnya. Dari dulu ia sangat suka sekali taman, apalagi dengan suasana yang riang gembira, anak anak bermain riang kesana kemari, kupu kupu beterbangan dan hinggap di atas sepucuk bunga mawar nan indah, kumbang kumbang bersembunyi di balik daun pepohonan. Di tambah dengan gemericik air mancur, sungguh tempat ini sangat menyenangkan.

“ kita duduk disana yukk,” ajak Chanyeol seraya merangkul Ji Eun ke dalam dekapannya dan mereka berjalan berdua.

Ji Eun terduduk di atas hamparan rumput hijau dengan Ji Eun yang tertidur di atas pahanya. Ji Eun memainkan kedua alis Chanyeol, begitupun Chanyeol yang memainkan jari jemari Ji Eun yang mungil.

“ Ji, kamu cantik banget hari ini,” ucap Chanyeol. Ji Eun tersenyum dengan manisnya pada Chanyeol.

“ aku sayang sama kamu Chanyeol,” ucap Ji Eun.

“ aku lebih sayang sama kamu Ji,” ucap Chanyeol lalu mengecup kedua tangan Ji Eun dan bangkit dari tidurnya.

“ kamu janji kan ngga akan pergi dari aku, apapun yang terjadi diantara kita??” ucap Ji Eun sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Chanyeol.

“ aku ngga janji ji, tapi aku akan buktiin ke kamu, aku ngga akan pernah pergi dari kamu,” jelas Chanyeol seraya mengecup pucuk kepala Ji Eun.

“ aku ngga bisa hidup tanpa kamu Yeol,” lirih Ji Eun.

“ aku akan selalu ada buat kamu Ji,, kapanpun dan dimanapun dan dalam keadaan apapun,” jelas Chanyeol.

“ aku juga, aku akan selalu ada buat kamu, aku akan terus ada di samping kamu sampai maut memisahkan kita,” ucap Ji Eun lalu memeluk hangat tubuh Chanyeol begitupun Chanyeol.

“ Chanyeol pulang yuk udah sore nih,,” ajak Ji Eun ketika mereka masih asyik bersandar pada sebuah pohon rindang di pinggir danau.

“ jangan buru buru lah Ji, belom malem kan?” ucap Chanyeol. Ji Eun menatap tajam Chanyeol.

“ aku ngga mau kejadian kemaren malam terulang lagi Chanyeol,” tegas Ji Eun. Matanya harap harap cemas menatap mata Chanyeol.

“ aku janji Ji, kemaren aku khilaf, aku janji apapun yang terjadi, aku akan selalu ada di samping kamu Ji,” ucap Chanyeol menggenggam kedua tangan Ji Eun dan menatap mata Ji Eun yang mulai berkaca kaca.

“ aku janji,” lirih Chanyeol lalu memeluk Ji Eun. Membiarkan Ji Eun menumpahkan seluruh air matanya di dada Chanyeol.

“ maafin aku Ji,,” lirih Chanyeol.

Bersambung,...

A Mistake (Chanyeol - Jieun) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang