Semenjak kejadian itu, kini kuliah mereka hancur. Chanyeol dan Jieun terkena drop out karena kasus mereka telah terbongkar. Dan kini Chanyeol hanya tinggal di apartemen yang ia sewa dengan uangnya sendiri karena selain berkuliah morgan juga pandai berbisnis. Maka tak ada kesulitan sama sekali dalam hal financial.
“ hueekk huuueekk,,” Jieun terus saja muntah muntah di kamar mandi. Papanya sesungguhnya sangat iba dan kasihan pada Jieun, tapi papanya sangat tidak suka dengan kehamilan Jieun.
“ Jieun,” ucap papanya saat memasuki ruangan kamar Jieun. Jieun menoleh.
“ sebaiknya kamu secepatnya menggugurkan kandungan kamu,” ucap papanya. Jieun menggeleng takut.
“ ngga, Jieun gak mau pah, itu sama aja sama membunuh pah, Jieun ga mau,” ucap Jieun sambil menangis.
“ kamu jangan keras kepala Jieun, ini demi kebaikan kamu Ji, papa sayang sama kamu,” ucap papanya.
“ tapi Jieun ga mau pah, sampai kapanpun Jieun gak akan pernah mau, Jieun akan merawat anak Jieun sama Chanyeol pah,,” lirih Jieun sambil memeluk perutnya yang masih datar itu.
“ kamu sangat keras kepala, setan apa yang merasuki kamu Jieun, sekarang terserah kamu! Papa ngga akan ngurusin kamu lagi !” bentak papanya lalu pergi meninggalkan Jieun.
Jieun menangis dan meraih ponselnya untuk menghubungi Chanyeol.
“ hallo, Jieun kenapa nangis?? Papa kamu kasar lagi??”
“ hikss, ngga Chanyeol, papa Cuma bersikeras nyuruh aku ngegugurin kandungan aku, tapi aku ngga mau,,”
“ jangan Ji, kamu jangan pernah mau, kita harus pertahankan anak kita Ji,”
“ hiks iya Chanyeol, aku ngga mau,,”
“ oke aku akan kesana sekarang”
Off telfon.Chanyeol selalu memiliki banyak cara untuk menemui Jieun. Setiap hari ia selalu membawakan Christy makanan, buah buahan, vitamin dan susu untuk Jieun agar anaknya tetap sehat, walaupun ia tak di perbolehkan menemui Jieun, tapi Chanyeol berhasil membujuk pembantu Jieun untuk bekerja sama dengannya.
Setiap hari Chanyeol menitipkan makanan itu pada pembantu Jieun jika ada papa Jieun di rumah. Jika tidak ada, dengan senang hati pembantu itu membukakan pintu rumahnya untuk Chanyeol.
Chanyeol sudah sampai di depan rumah Jieun.
“ Bi? Papa Jieun ada?” Tanya Chanyeol.
“ ada den Chanyeol, ada yang bisa saya bantu,?” ucap pembantu itu.
“ yaudah bi, bukain aja gerbangnya, saya mau ketemu Jieun, lewat jendela aja gpp ya?” ucap Chanyeol.
“ tapi kalo ketahuan tuan gimana den?” Tanya si pembantu bingung.
“ udah bukain aja, cepetan,” suruh Chanyeol lalu si pembantu menuruti perintah Chanyeol.
Tok tok tok !
“ Ji ini aku Chanyeol,” ucap Chanyeol sambil mengetuk jendela kamar jieun.
Jieun segera menghapus air matanya lalu ia membuka jendela kamarnya dan menemui Chanyeol disana.
“ apa kabar sayang?? Apa kabar dede bayi kita?” ucap Chanyeol lalu naik dan duduk di atas jendela.
“ ini aku bawain makanan, susu sama buah buahan buat kamu, dimakan yah sayang,” ucap Chanyeol.
Jieun tak mendengarkan ucapan Chanyeol dan ia malah memeluk Chanyeol dan kembali memecahkan tangisnya di dada Chanyeol.
“Ji??” lirih Chanyeol.
“Chanyeol, bawa aku pergi dari sini, aku udah ga betah lagi disini,” lirih Jieun. Chanyeol terdiam.
“Chanyeol ayo bawa aku pergi dari sini,” ucap Jieun.
“ tapi Ji, aku takut papa kamu berbuat nekad sama kita, terlebih aku khawatir sama keadaan kamu sekarang,” ucap Chanyeol sambil menghapus air mata Jieun.
“ kamu udah janji kan ? kamu akan selalu ada buat aku? Kamu udah janji kan?” lirih Jieun. Chanyeol mengagguk.
“ iya Ji, aku janji, tapi,”
“ apa kamu mau papa ngebunuh anak kita? Apa kamu tega liat aku setiap hari di maki sama papa? Aku ngga mau yeol, hikss, ayo bawa aku pergi yeol,” rengek Jieun lagi. Chanyeol terdiam, memang benar apa yang di katakana Jieun.
“ iya Ji, aku akan bawa kamu sekarang, kamu tenang aja,, ayo kemasin baju baju kamu,” ucap Chanyeol lalu membantu Jieun mengeamsi barang barang Jieun.
“ kamu diem dulu yah, aku loncat dulu,” ucap Chanyeol lalu ia meloncat lewat jendela.
“ sini sini, aku gendong kamu,”
Chanyeol langsung menggendong Jieun keluar lewat jendela. Mereka lalu mulai mengendap ngendap keluar gerbang rumahnya.
Bersambung,...
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mistake (Chanyeol - Jieun) (End)
FanfictionSeorang gadis cantik jelita tengah turun dari sebuah mobil dan berjalan terseok seok di papah oleh seorang lelaki berperawakan jangkung. Tampaknya mereka adalah sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara hingga tengah malam hampir menjelang pagi s...