5

1K 104 4
                                        


    Jieun lalu terpaksa meminum minuman yang Chanyeol berikan padanya. Hingga beberapa gelas dan akhirnya Jieun teler di pelukan Chanyeol.

Flashback off

“ iya Ji,” ucap Chanyeol.

“ dan kamu tau apa yang kita lakuin setelah mabuk itu??” ucap Jieun yang mulai emosi dan tak bisa lagi membendung tangisannya.

“ kita Cuma mabuk kan??” ucap Chanyeol. Ia sama sekali tak mengingat apapun waktu itu karena ia mabuk berat.

“ mabuk doang?” ucap Jieun. Chanyeol terdiam. Apa mungkin Chanyeol dan Jieun melakukan hal yang melebihi batas waktu itu.

“ jawab Chanyeol!” bentak Jieun. Kini air matanya semakin deras mengalir di pipinya.

“ maksud kamu??” ucap Chanyeol menghentikan ucapannya dan mulai mengerti apa yang Jieun maksud.

“ hikss,, kita, udah ngelakuin hal yang sangat bodoh Chanyeol,,” lirih Jieun lagi.

Jieun melepaskan genggaman tangan Chanyeol dan berbalik.

“ jadi kamu??” ucap Chanyeol tak percaya, matanya mulai berkaca kaca.

“ ini Chanyeol,” ucap Jieun lalu menunjukkan tespek yang ada di dalam tasnya.

Chanyeol mengambil dan melihatnya. Air matanya langsung meluruh begitu saja. Ia tak percaya jika ia telah menodai wanita suci kesayangannya itu.

Jieun terduduk dan memeluk lututnya sambil menangis sementara Chanyeol masih berdiri terpaku menatap benda itu.

“ maafin aku Ji,” lirih Chanyeol lalu ia memeluk Jieun erat erat.

“ aku udah janji sama kamu, aku aka selalu ada buat kamu, apapun yang terjadi diantara kita Ji, aku akan ada buat kamu, kamu jangan takut Ji, kamu ngga sendirian,” ucap Chanyeol memeluk erat tubuh Jieun.

Jieun tak dapat berkata apa apa lagi. Tapi setidaknya ia sudah lega karena sudah berbicara pada Chanyeol dan Chanyeol akan bertanggung jawab. Chanyeol melepaskan pelukannya dan berhadapan dengan Jieun.

“ kamu jangan nangis yah, kita akan lewatin ini semua sama sama, aku janji, aku ngga akan pergi dari kamu,” jelas Chanyeol sambil menghapus air mata Jieun. Jieun menggeleng.

“ tapi aku takut yeol, aku takut sama papa yeol, aku udah ngecewain papa, aku malu yeol kalo orang orang tau,” jelas Jieun.

“ maafin aku ya sayang, aku udah hancurin kamu, aku bener bener khilaf Ji waktu itu, aku janji aku janji dan aku yakin semuanya akan baik baik aja,” ucap Chanyeol.

“ kamu harus janji Chanyeol, aku ngga bisa ngelewatin ini sendirian,” lirih Jieun.

“ iya, iya, kamu jangan takut, ada aku,” ucap Chanyeol lalu kembali memeluk Jieun.

Hati Chanyeol sangat hancur saat ini, betapa menyesal dan bodohnya dia karena telah membuat Jieun harus menanggung semunya. Jika saja ia tak pergi dan mengajak Jieun ke klub malam, mungkin semua ini tak akan terjadi.

Bersambung,...

A Mistake (Chanyeol - Jieun) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang