Sebelumnya..
“ ayo kita ke kamar kamu, kamu harus di obatin dulu,” ucap Jieun masih terbaring shok dan menangis.
Sekarang,...
Chanyeol membawa sebaskom air hangat dan sebuah kompresan. Lalu ia mengompres luka dan lebam Jieun akibat pukulan papanya. Padahal luka dan lebam yang Chanyeol derita lebih parah dari yang Jieun alami.“ aww,,” rintih Jieun.
“ maaf Ji,” ucap Chanyeol dengan telaten mengurus Jieun. Jieun menatap Chanyeol sambil menangis.
“ makasih Chanyeol, kamu udah nepatin janji kamu buat sama2 terus sama aku dalam keadaan apapun,” lirih Jieun. Chanyeol kembali meneteskan air matanya.
“ ini belom cukup Ji untuk menebus semua kesalahan aku sama kamu,” ucap Chanyeol sambil terisak karena ia sangat tak tega dengan perlakukan yang Jieun dapatkan dari papanya.
“ udah Chanyeol jangan nangis, aku udah gpp, sini kamu yang harus di obatin,” ucap Jieun lalu mengambil lap yang di pegang Chanyeol dan membersihkan luka dan lebam yang derita.
Ternyata sedari tadi papa Jieun memperhatikan Jieun dan Chanyeol yang sepertinya sangat saling mencintai. Tak terasa ia meneteskan air matanya, Chanyeol yang notabene hanya sekedar pacar Jieun saja sangat khawatir dengan keadaan Jieun saat ini.
Sedangkan dia sebagai papa Jieun malah membuat keadaan semakin keruh. Ia baru sadar tak seharusnya ia sekasar ini pada Jieun.
“Ji, aku pulang dulu yah, besok aku kesini lagi, pasti setiap hari aku akan kesini nemuin kamu,” ucap Chanyeol lalu mencium kening Jieun dengan air matanya yang mengalir membasahi kening Jieun.
“ hiks, jangan pergi yeol,” lirih Jieun. Kini seakan hanya Chanyeol lah satu satunya orang yang bisa membuat Jieun tenang.
“ aku janji aku bakalan kesini lagi Ji, kamu jangan khawatir, kalo papa kamu kasar lagi sama kamu, langsung hubungin aku aja yah, aku pulang dulu,” ucap Chanyeol sambil mengelus pucuk kepala Jieun lalu ia pergi.
“Chanyeol,” ucap papa Jieun saat Chanyeol akan pulang. Chanyeol berbalik.
“ besok besok jangan pernah kamu temuin Jieun lagi, dan jangan berhubungan sama Jieun lagi, ngerti !” bentak papa Jieun.
“ kenapa om? Saya kan mau bertanggung jawab atas kesalahan saya, kenapa om ngelarang saya datang kesini?” lawan Chanyeol.
“ saya ngga sudi kalo punya menantu bejat kaya kamu,” ucap papa Jieun.
“ tapi om,”
“ sudah lah, Jieun akan segera mengugurkan kandungannya, sebelum aib ini tersebar kemana mana,” jelas papa Jieun yang membuat Chanyeol tersentak.
“ jangan om jangan, itu perbuatan tercela om, sama aja dengan membunuh om,” bantah Chanyeol.
“ alah sudah sana pergi kamu,” usir papa Jieun.
“ tapi om, saya mohon jangan om jangan,” mohon Chanyeol namun security sudah menyeret nya ke luar rumah.
Bersambung,....

KAMU SEDANG MEMBACA
A Mistake (Chanyeol - Jieun) (End)
Fiksi PenggemarSeorang gadis cantik jelita tengah turun dari sebuah mobil dan berjalan terseok seok di papah oleh seorang lelaki berperawakan jangkung. Tampaknya mereka adalah sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara hingga tengah malam hampir menjelang pagi s...